Chapter 7 – My Beloved Model // YunJae // Yaoi // NC 17 ?

Title : (FF) My Beloved Model

Rating : Yaoi / (NC 21-tergantung sikon)

Main Cast : YunJae, Yoochun, JunSu, Changmin

OC  name from readers: Vievie, Kim Laila, Lely, Han Seira, Park Jaehyun

Disclaimer : Semua nama, image dan tempat di FF ini bukan milik saya, cerita FF ini asli milik author

Author : Galaxyredocean a.k.a Raing

Genre : Romance, humor, (mystery ?)

Language : Bahasa Indonesia

Chap : 1- ?

Previous

Jaejoong masih terpesona oleh ciuman Yunho yang lembut lalu semakin panas dan kembali lembut seperti semula, cukup lama Jaejoong termenung masih merasakan hangat nya bibir Yunho menyentuh bibir nya, kepala nya menoleh kearah Yunho yang tidur miring memeluk nya, mata namja tampan itu terpejam lelap tertidur sambil memeluk Jaejoong, bagaikan mimpi Jaejoong membetulkan selimut Yunho lalu mencium lembut bibir Yunho, “selamat tidur Yunnie.”   

Yunho POV

Aku bermimpi menjadi seekor ikan biru yang besar dan ganas, berenang hilir mudik mengitari mangsaku si ikan kuning kecil yang bersembunyi diantara celah karang, tubuh ku terlalu besar untuk melewati celah yang sempit itu, si kuning kecil tetap diam bersembunyi ketakutan, mata nya yang hitam sesekali mencari-cari keberadaan ku, ikan itu cantik, kuning bersih tak ada bercak sedikit pun di sisik nya, bentuk nya ramping, dan mulut nya terlihat mempout lucu, kutatap mata nya dengan pesona ku, kelopak nya mendelik kagum melihat garis kuning yang menghiasi punggung ku, ekor ku yang berwarna putih ku gerak-gerak kan, “keluarlah.. aku tidak akan memangsa mu, aku hanya ingin berteman dengan mu,” rayuku, ah.. dia semakin mundur kedalam. “kau begitu cantik dan lucu, bermain lah dengan ku.” sekali lagi mencoba membujuk nya. Perlahan-lahan nampak ujung mulut nya menyembul dari celah karang, “benar kau tidak akan memangsa ku?” tanya nya ragu-ragu, kukibas kan ekor ku dan meliuk-liukkan sirip-sirip ku yang keras berduri menunjukkan charisma ku yang gagah, “jangan khawatir aku tidak akan memakan mu.”

Huupp… ! Tangan ku dengan cepat menangkap ikan kuning yang lucu, menarik nya kearah tubuh ku, halus, Lembut dan hangat, kepala nya bergerak-gerak membuat helaian-helain lembut menggelitik leher ku, wangi shampoo hinggap di hidung ku menggelitik geli, kubuka setengah kelopak mata ku mencari-cari asal wangi yang menggairah kan, ah.. Boojae, teringat semalam aku mengurung nya di kamar dan pagi ini dia tertidur meringkuk nyaman dan hangat dalam pelukan ku, melepaskan pelukanku pada tubuh nya dan membentangkan tanganku, ah.. rupa nya lengan kanan ku menjadi tumpuan leher nya, wajah cantik nya tertidur lelap, kucoba pelan-pelan menarik lengan ku agar tidak membangunkan nya. Dia terbangun, mata kami saling bertatapan, bibir nya… mengapa begitu menggemaskan.

Bibir cherry itu telah melumat bibir ku, sungguh berani !, lidah nya menelusup kedalam rongga mulut ku seakan ingin menyapa indah nya pagi ini, lidah Jaejoong meliuk-liuk dalam mulut ku, “ngghhh….” terlalu berani menghisap lidah ku, ugh.. semakin berani mencengkram kepala ku, tak mau kalah ku balas cengraman tangan ku di kepala nya, menggerakkan kepala nya sedikit miring, memejamkan mataku dan membalas lumatan panas nya di bibir ku, bibir kami saling melumat saling bertarung menghantarkan ribuan sensasi menyenangkan menelusup hingga ke bulu-bulu halus ku meremang, “ahhhh….” Bibir nya mulai membasahi telinga dan leher ku, begitu berirama penuh kecupan hangat, “ngghhh….” dia pun ikut melenguh, bibir cherry kembali menerpa lembut di bibir ku, suara lenguhan nya bagaikan cambuk memacu adrenalin ku, ah.. dia terlalu bergairah pagi ini, bibir dan lidah nya tak berhenti menelusuri setiap jengkal kulit leher ku membelai lembut mencium leher, dada, perut dan…

“Boo… !” aku tersentak membuka mataku dan mengangkat kepalaku memandang kepalanya yang berada diantara selangkangan ku, terlambat menyadari apa yang telah dia lakukan di bawah sana, “aakkhhhh….” Erangan ku begitu hebat pagi ini, mulut mungil nya telah mengulum seluruh batang penis ku, lidah liar nya bergerak-gerak seirama dengan gerakan kepala nya naik turun menyentuh seluruh permukaan kejantanan ku mengeras keras membesar, bagaikan mimpi dipagi hari mendapatkan kenikmatan yang luar bisa ketika bibir dan mulut nya semakin cepat menimbul tenggelam kan batang penis ku, “arghh..” mengerang menikmati seluruh lekuk mulutnya menghangatkan kejantanan ku, tubuh ku terhempas di kelembutan awan, melayang bagaikan bulu halus, menggeliat kan jalan darahku, jiwa ku mencapai sesuatu yang menggetarkan seluruh urat dan otot-otot di kejantanan ku. Ah… tiba-tiba sensasi itu berhenti, serasa menggantung kejantanan ku, mengganjal titik kenikmatan yang sebentar lagi akan melesat keluar dari dalam penis ku.

“Morning Yunnie…!” pemilik bibir cherry itu menyembulkan wajah nya diantara kejantanan ku yang besar berdiri tegak, dengan gerakan kilat dia menghisap pre-cum yang mengalir di ujung penis ku lalu berdiri dan…… ! ah.. gerakan tubuh nya terlalu cepat dari tangan ku, melesat masuk kedalam kamar mandi dan tertawa terdengar gelak tawa nya di kamar mandi yang terkunci.

Kenikmatan yang masih mengganjal akibat perbuatan nya membuat ku menggedor pintu kamar mandi, “Yaaaa…. Apa yang sudah kau lakukan, cepat selesaikan !” teriak ku disertai bunyi berisik pintu kamar mandi yang ku pukul sangat keras. Sia-sia membujuk nya untuk membuka pintu kamar mandi, ku buka laci di samping meja tempat tidur mengambil pintu kunci cadangan dan membuka pintu kamar, satu tujuan ku kamar mandi tamu !.

Jaejoong POV

Cukup puas membalas semua kelakuan laki-laki penyihir itu, Rasakan ! apa yang kurasa setiap kau mencium dan mencumbu menggantung hasrat ku, tak dihiraukan nya bunyi keras pada pintu kamar mandi dan teriak Yunho di balik nya, Jaejoong terkikik geli berhasil membuat kesal laki-laki yang selalu memperdayai nya, hueekkk… tiba-tiba perasaan mual menderanya, ketika berkaca pada cermin di kamar mandi mulut nya belepotan oleh saliva nya sendiri bercampur dengan rasa asin, wajah nya pucat pasi membayangkan benda sebesar itu dipaksakan oleh nya masuk kedalam mulut nya yang mungil, cepat-cepat berkumur berkali-kali dengan sebuah larutan penyegar yang berada di meja closet. Sayup-sayup mendengar pintu kamar di buka.

Menunggu beberapa saat Jaejoong memberanikan diri membuka pintu kamar mandi, mengintip sebentar kearah kamar tidur, kosong dan pintu kamar terbuka !, bergegas keluar kamar mandi dan melewati pintu kamar tidur menuju pintu penthouse, “aakkhhh… oohhh.. oohh.. arrgghhhhh…. Hhh…!” terdengar nyaring bunyi erangan dari kamar mandi di dekat pintu keluar penthouse, cepat-cepat Jaejoong membuka pintu dan menutup nya.

“Huahahahaha…. Hahaha….” Memegangi perut ku yang keram karena gelak tawa ku mentertawakan apa yang sedang di lakukan Yunnie di dalam kamar mandi, “bwahahaha…..hahaha !, glek…tersedak oleh tawa ku sendiri yang terhenti mendadak. Tatapan manager ku yang telah berdiri di depan pintu penthouse ku, Omo.. I am in trouble !.

Jaejoong’s Penthouse

Yoochun duduk di ruangan persis seperti rumah yang habis terkena badai, dan badai itu belum usai dilihat dari raut wajah sang manager menatap tajam bagaikan lidah api siap membakar artis yang duduk di depan nya. Changmin dan Kyuhyun saling duduk berdekat-dekatan dengan mata masih mengantuk, sejak matahari terbit mereka di paksa menceritakan semua nya kepada Yoochun.

“Jaejoong-ah.” Yoochun memulai bicara nya sesaat keheningan berlalu, “Kau ingin mendengarkan ku sebagai sahabat atau manager mu ?” tanya nya kepada Jaejoong tanpa merubah posisi nya dengan kedua tangan terlipat di dada, menunggu yang bersangkutan menjelaskan semua nya.

“Terserah, bagi ku dua-dua nya sama saja.” Jawab Jaejoong ketus, Yoochun telah merusak kegembiraan nya pagi ini.

Lama terdiam Yoochun mencoba menurunkan grafik emosi nya, “Sebagai manager aku mengundur kan diri !,” kata nya dengan suara bersungguh-sungguh, dan kembali terdiam melihat reaksi Jaejoong, melirik sebentar kearah Changmin dan Kyu yang tetap diam mendengar ucapan nya.

“Tidak masalah, aku bisa mencari manager yang baru.” Ujar nya santai, Jaejoong mengambil gelas berisi air puih yang disediakan oleh Changmin untuk nya, mengosongkan isi nya menyegarkan tenggorokkan nya.

“Baik kalau begitu, siang ini aku akan mengirimkan surat tersebut kepada mu !,” seru Yoochun seakan dia tidak takut oleh keputusan nya itu, “dan sebagai sahabat, kusarankan kau hindari Yunho-sshi sejauh mungkin !,” tambah nya.

“Yaaa… apa hak mu membatasi pergaulan ku ? toh yang terpenting tidak sampai ke media, walaupun sampai di telinga media, seperti biasa dengan mudah kau membereskan nya !” masih tidak merasa bersalah Jaejoong terus mencecar Yoochun.

Kali ini Yoochun sebagai sahabat Jaejoong benar-benar murka, “Jae.., aku tidak pernah membatasi kau bergaul dengan siapapun, tetapi apakah kau memang benar-benar menyukai laki-laki itu ?, ooh hyung.. apabila kau menyukai seorang yeoja aku tak perlu seribut ini, cukup menjaga dating kalian agar aman dari endusan media, tapi… Yunho-sshi itu namja ! dia namja.. dia laki-laki !, Oh my God, what’s wrong with you, hyung ?.” nafas nya tersengal-sengal, panjang lebar menumpahkan kekesalan pada pola pikir Jaejoong yang aneh.

“Siapa yang mengatakan aku menyukai nya eoh ?” kini Jaejoong berdiri bertolak pinggang.

Yoochun pun tak mau kalah ikut berdiri bertolak pinggang, dua manusia yang sejak tadi duduk di sofa mengkerut ketakutan, kepala mereka menoleh ke kiri ke kanan, mengikuti perang mulut antara Yoochun dan Jaejoong, hal seperti ini bukan sekali atau dua kali, sering !, jadi mereka pun tidak terlalu menanggapi ancaman Yoochun yang berniat mengundurkan diri. Changmin dan Kyu kembali serius melihat dan mendengar kan argument-argument kedua hyung nya.

“Berapa kali kau sudah berciuman dengan nya ?, dan apa yang kalian berdua lakukan semalaman di sana ?” tangan nya menunjuk kearah pintu penthouse, melototkan mata nya kepada Jaejoong, “apakah kau di bayar oleh nya setiap dia meniduri mu ?, dengan aquarium misal nya ?” seru nya berapi-api mengeluarkan semua yang sengaja dia pendam sejak di studio pemotretan, mengijinkan nya untuk berpesta semalam karena dalam satu minggu kemarin jadwal Jaejoong penuh hingga larut malam.

“WHAT !, MWO… !, Yaaa… jangan pernah berbicara seperti itu padaku, “Jaejoong mengitari meja dan menghampiri Yoochun, “kalau kau tidak tahu apa-apa jangan mengoreksi ku !” tangan nya mencengkram kerah kemeja Yoochun.

Tanpa rasa takut Yoochun melepaskan cengkraman tangan sahabat nya dengan kasar, “berapa kau di bayar untuk berpura-pura menjadi seorang yeoja di depan Tuan Jung ?” tanya Yoochun geram.

“Mwo… !” sekali lagi mata Jaejoong melotot kali ini tertuju pada Changmin dan Kyu, kedua nya langsung menunduk pura-pura tidak melihat pandangan Jaejoong kepada mereka.

“Kau tidak menyangkal nya ?, Jaejoong-ah kau tentu tahu siapa Tuan Jung, dan apakah kau tahu Jung Yunho mempermainkan mu ? apakah kau tahu yunho-sshi hanya memperalat mu ?” tanya nya penuh kemenangan, karena dia lebih tahu dari pada Jaejoong.

“aaa…aapa maksud mu ?” namja itu tergagap oleh ucapan sahabat nya.

Pria smart ini berjalan ke dapur meninggal kan Jaejoong yang kebingungan, Yoochun merasa memerlukan air untuk melancarkan keongkongan nya sebelum dia melanjutkan hal yang baru di ketahui nya semalam, tanpa sengaja dia menguping pembicaraan Junsu dengan Laila, ketika dia kembali lagi ke studio karena buku schedule Jaejoong tertinggal di ruang rias.

Yoochun kembali duduk di sofa membawa sebotol air mineral dan meminum nya setengah botol, “duduk lah, dengarkan cerita ku ketika semalam aku kembali ke studio mendengarkan pembicaran Junsu dan Laila.” Sahut nya tenang.

Flashback

Bersyukur sampai di lobby pihak security mengatakan masih ada orang di studio, Yoochun pun memasuki lift langsung menuju lantai 7, benar apa yang di katakan security di lorong lantai 7 beberapa pekerja setting nampak nya sedang membuat sebuah settingan baru untuk keperluan pemotretan besok pagi, baru saja Yoochun masuk ke dalam studio yang terbuka pintu nya dia melihat Laila dan Junsu duduk di sebuah meja membelakangi nya, studio masih ramai oleh pekerja setting yang sedang memasang balon-balon di stage.

Hampir saja dia meneriakkan nama kedua nya ketika telinga nya mendengar, nama Jaejoong disebut-sebut oleh mereka, Yoochun pun menyelinap ke sebuah banner besar di dekat kedua orang itu.

“Nampak nya memang sulit membuat Jaejoong sakit hati, tetapi menurut Yunho, namja itu terlihat jealous oleh keberadaan Jaehyun noona.” Suara Junsu terdengar sangat jelas.

“lalu apa yang akan Yunho lakukan selanjut nya ?, sedangkan eonnie lusa sudah kembali ke Italy.” Sahut laila, mata nya sesekali melihat kearah pekerja di stage.

“Mollayo, nampak nya jalan-jalan ku dengan sebuah yacht harus ku tunda dulu.” Junsu menghela nafas nya, padahal dia sudah mengatakan kepada kekasih pria nya.

“Tapi sungguh kuakui kehebatan teman kita itu, Jaejoong begitu mudah nya dia rayu dan dia kelabui hingga mau menjadi seorang yeoja dan menginap di rumah Jung ajushi, omo.. aku tidak bisa membayangkan ketika Jung ajushi menyuruh mereka tidur satu kamar.” Laila menutup mulut nya sambil terkikik geli. “aku sebenarnya kasihan pada Jaejoong, tetapi apabila teringat sikap nya yang angkuh dan sombong itu kadang-kadang membuat ku muak, beruntung dia mempunyai Yoochun sehingga orang-orang masih memandang Jaejoong, well walau memang kuakui dia seorang model yang professional dan tahu berpose untuk menyenangkan camera ku membidik nya.” empati nya dan kesebalan nya kepada Jaejoong dia utarakan kepada Junsu.

“ah, tapi kau kan tidak tahu apa yang diminta Jaejoong untuk mau melakukan itu.” Junsu menyebutkan tiga persyaratan yang di ajukan Jaejoong.

“ugh, syarat yang pertama mungkin mudah, syarat yang kedua Yunho bisa saja tidur di hotel nya apabila merasa terganggu, untuk yang ketiga lumayan berat selama jangka waktu satu tahun Jaejoong di perbolehkan menginap gratis di hotel milik Yunho di kamar yang termahal kapan pun dia datang, bisa saja dia selalu menginap di hotel Yunho setiap dia pergi keluar kota dalam acara pemotretan atau iklan, eh apakah termasuk seluruh hotel yang bernaung di bawah Jung ?,” tanya Laila, sambil menghitung aktivitas Jaejoong yang lumayan padat untuk sesi pemotretan di luar kota, setiap minggu Jaejoong pasti ada di luar kota menurut nya.

“Kurasa tidak, menurut Yunho hanya di kepemilikkan keluarga Jung saja tidak termasuk yang di luar negeri, mungkin seperti di Jeju, Seoul atau mungkin Busan, ah mengapa Yunho tidak meminta sekalian saja hotel di Busan menjadi imbalan nya karena berhasil meyakin kan Jung ajushi bahwa Jaejoong adalah seorang yeoja.” Gumam Junsu berpikir Hotel di Busan masih baru dan senang sekali apabila dia dapat berselancar dengan kekasih nya di sana.

“Yaaa.. memang nya seperti kau kemaruk !” Laila menepuk bahu teman nya, “eh lalu bagaimana dengan company ini ? apakah Yunho akan kembali ke dunia photography nya atau menetap di Seoul mengurus kedua Hotel yang di dapat nya ?, eh.. maksud ku apabila Yunho menetap di Seoul, bagaimana dengan posisi mu, sang pemilik sudah kembali.” Yeoja itu berusaha menghibur Junsu.

“Tidak ada yang berubah, Yunho sudah berbicara kepada ku, dia hanya sesekali saja datang kemari seperti yang sudah-sudah, dan dia nampak nya akan menetap di Seoul walaupun sesekali dia akan pergi menyalurkan hobby nya tapi tidak akan selama seperti biasa nya. “hey.. apakah kau tahu Jaejoong sudah dicium Yunho berkali-kali, dan nampak nya namja manis itu benar-benar telah tergoda oleh aura kyuubi Yunho, aigooo… teman kita yang satu itu memang kyuubi sang penakluk yang tak dapat dipungkiri kehebatan nya.

Laila hanya dapat terpekik kaget baru mendengar nya, memang dia sudah melihat satu kali sewaktu di stage pemotretan terdahulu, tetapi ternyata ciuman itu masih berlanjut, “ah.. sebentar Junsu, pekerja itu terlalu tinggi menaruh balon di bagian samping kiri.” Laila pun turun dari meja dan berjalan kearah stage memerintahkan pekerja di stage untuk memendekkan tali yang mengikat balon tersebut.

End of flashback

Jaejoong terhempas di sandaran kursi menutup mulut nya, sungguh dia tidak terpikirkan sedikit pun mengenai hal itu, jadi selama ini Yunho hanya berpura-pura, dia mempermainkan ku, pikir nya dalam hati berusaha menenangkan debaran jantung dan deru nafas nya yang mendadak berdegup-degup.

“Sudah jelas ?” tanya Yoochun usai menceritakan semua yang di dengar nya di studio semalam dan mengurungkan niat nya mengambil buku sechedule Jaejoong di ruang rias, dia menelphone Laila ketika berada di dalam mobil nya, berpura-pura menanyakan dimana photographer itu berada dan meminta nya menyimpan buku schedule Jaejoong yang ternyata telah di simpan oleh Laila ketika dia menemukan nya di ruang rias.

Dibiarkan nya Jaejoong pergi ke kamar tidur, “kalian berdua juga sudah mendengar sendiri kebodohan hyung kalian dan kebodohan kalian sebagai teman dekat nya ?” katanya kepada Changmin dan Kyuhyun yang memilih diam ketika mendengar cerita tersebut.

“Hyung kami tidak tahu apa-apa, kami hanya… Jae hyung, hey.. mau kemana ?” Changmin berdiri hendak mengejar Jaejoong yang sudah mengganti baju nya dan bergegas keluar pintu.

“Biarkan saja, biarkan dia menemui Yunho-sshi menanyakan kebenaran nya, aku pergi dulu.” Sahut nya sambil berjalan membuka pintu apartment, di dengar nya pintu apartment Yunho baru saja tertutup, nampak nya Jaejoong sudah di dalam. Yoochun menghela nafas nya, semoga ini menjadi pelajaran bagi Jaejoong sahabat nya agar merubah perilaku angkuh dan sombong nya kepada orang lain, kini model itu terkena batu nya sendiri.

Yunho’s Penthouse

“Terlambat apabila kau ingin meneruskan pekerjaan mu yang tertinggal tadi !” Yunho berkata ketus kepada Jaejoong sambil berjalan kedalam kamar nya di ikuti oleh Jaejoong di belakang nya. Dia benar-benar kesal sempat terlena oleh kenikmatan yang ah.. dia tidak berani membayangkan nya, berpuluh-puluh yeoja pernah melakukan hal itu pada kejantanan nya sejak dia duduk di bangku kuliah, namun kenikmatan yang di berikan namja manis ini.. euww membuat nya tiba-tiba bergidik merengangkan bulu tengkuk nya.

“Apakah kau cukup puas hanya dengan menghisap nya ?, ah.. bodoh sekali kau terlalu cepat pergi, andai saja kau menyelesaikan nya, tentu aku akan memberkan mu kenikmatan yang lebih.” Gerutu nya lagi, Yunho memilih sebuah dasi dan berkaca di pintu lemari yang dapat di balik menjadi sebuah cermin, memasang dasi nya, hari ini dia ada rapat di hotel nya. Mata nya tertegun melihat Jaejoong melalui pantulan cermin, namja manis itu duduk di tepian tempat tidur, diam tak bersuara memandang punggung nya.

Yunho membalikkan badan nya, mata nya beradu pandang dengan Jaejoong, mengerut kan dahi nya ketika melihat perlahan-lahan mata angel Jaejoong mulai berkaca-kaca, setetes air mata jatuh di sudut mata nya mengalir turun di pipi nya yang halus, Laki-laki yang telah siap untuk pergi itu mendekati Jaejoong dan berjongkok di hadapan namja yang air mata nya semakin menggenang.

“Waeyo.., kau menangis Boo ?” tanya nya dengan nada pelan, sedikit terkejut baru kali ini melihat namja itu menangis.

Jaejoong masih terdiam terus menatap mata kyuubi Yunho tanpa berkedip, “Boo.. katakan ada apa ?” kali ini Yunho mengambil sapu tangan nya di saku dan menyeka air mata itu, namun perbuatan nya itu semakin membuat deras air mata Jaejoong mengalir melalui kedua mata nya. Jaejoong pun mulai terisak-isak menahan tangis nya.

Terlihat kecemasan di mata Yunho melihat Jaejoong semakin terlihat sedih dan terpukul, dia tidak mengerti mengapa Jaejoong tiba-tiba menangis, dia bangun dan duduk di samping Jaejoong, di peluk nya namja itu, “mengapa kau menangis Boo, ceritakan padaku, apakah media menggosip kan mu lagi ?”, Jaejoong menggeleng dalam dekapan Yunho, “Yoochun memarahi mu ?”, Jaejoong kembali menggeleng.

Yunho mengehela nafas nya, isakkan Jaejoong masih terdengar, kemeja nya terasa basah oleh air mata Jaejoong yang masih mengalir, dia sudah sangat terlambat tetapi tidak mungkin membiarkan Jaejoong yang menangis begitu saja. Diusap nya rambut halus namja yang menyandar kan kepalanya di dada Yunho, berusaha menghibur nya seperti seorang ibu memeluk anak nya yang sedang menangis.

“Yunnie…” suara serak Jaejoong bercampur dengan isakan tangis nya.

“uhm.. waeyo Boo ?” lengan kiri Yunho masih membekap tubuh namja itu, tangan kanan nya membelai lembut helaian rambut Jaejoong.

“Mengapa sejak awal Yunnie tidak berterus terang kepada ku ?” sahut nya sambil tersedu sedan, tangan nya memeluk punggung Yunho dengan erat.

Yunho semakin tidak mengerti tangis Jaejoong ternyata ada hubungan dengan diri nya, “apakah kau marah karena ucapan ku tadi ?, mianhae apabila itu membuat mu sedih.” Dipeluk nya tubuh Jaejoong semakin erat ketubuh nya.

Jaejoong menggelengkan kepala nya, lalu dia berkata “andaikan Yunnie berterus terang kepadaku, aku pasti akan membantu mu untuk memenangkan permainan mu dengan appa mu untuk mendapatkan kepemilikan hotel yang kini telah kau dapat kan, kau tidak perlu bersusah payah memikirkan cara untuk memperdayai ku, aku pasti akan membantu mu tanpa pamrih.” Suara nya terdengar lirih menyayat hati, mengungkapkan kecewaan dan kesedihan nya atas perbuatan Yunho pada dirinya.

Laki-laki tampan dan berkharisma itu dalam hati nya sangat terkejut mendengar kata-kata itu dari bibir Jaejoong, darimana namja manis ini mengetahui nya, kini perasaan bersalah mendera di dada nya. Dia terdiam masih menunggu apa yang akan dikatakan oleh Jaejoong dan apalagi yang telah di ketahui oleh nya.

Namja berbulu mata lentik itu kembali terisak-isak, “Sungguh aku akan membantu mu tanpa meminta imbalan apa pun, sebab…” Jaejoong menarik nafas nya dalam-dalam dan menghembus kan  nya perlahan, berusaha menghentikan air mata nya yang kembali mengalir, lalu dia mengangkat kepala nya dari dada Yunho, menatap mata Yunho dengan mata nya yang sendu dan terlihat bengkak memerah di kelopak nya, jemari Yunho menyeka buliran air mata yang menggenang di pelupuk mata Jaejoong, “sebab kurasa…, kurasa aku telah jatuh cinta padamu dan aku tahu aku adalah seorang namja yang tidak mungkin mendapat kan cinta mu.” Ucapan nya bersamaan dengan mengalirnya air mata di kedua pipi nya. kedua mata nya menatap mata Yunho dengan sorot penuh cinta, kesedihan dan kekecewaan.

“Boojae…” Yunho merengkuh tubuh Jaejoong kedalam pelukan nya, membekap namja yang baru saja mengungkap kan perasaan nya penuh dengan keyakinan diri. “Mianhae… Mianhae Boo.” Menciumi rambut Jaejoong dan mempererat pelukan nya, Yunho rasa nya sudah merasakan seribu kematian mendera jantung nya berkali-kali melihat mangsa nya menangis begitu pilu. “kau mau obat penenang ?” tanya nya, merasa namja di dalam pelukan nya memerlukan ketenangan untuk merelaxkan kesedihan nya itu.

Jaejoong terdiam sesaat, namun akhir nya dia mengangguk menerima saran Yunho, laki-laki berkharisma itu merebahkan tubuh nya di tempat tidur, menempatkan sebuah bantal di kepala dan menyelimuti tubuh nya, Jaejoong memandang punggung Yunho yang keluar dari kamar mengambil air minum di dapur, secepat kilat Jaejoong merogoh kantung saku celana panjang nya, cepat-cepat meneteskan obat mata di kedua matanya, obat tetes yang sering di pergunakan oleh artis/actor dalam drama untuk memancing air mata dalam adengan sedih. Segera memasukkan obat tetes itu kedalam saku nya lagi ketika di dengar nya Yunho masuk kedalam kamar sambil berbicara di ponsel dengan seseorang, nampak nya Yunho membatalkan acara nya hari ini.

Yunho menyerah kan sebutir pil penenang dan segelas air kepada Jaejoong, lalu membetulkan kembali selimut menutupi tubuh Jaejoong, tangan nya membuka dasi dan manset yang telah terpasang rapi, membuka dua buah kancing kemeja di bagian atas, menggulung lengan kemeja itu dan menariknya hingga ke siku. “Jangan menangis Boo, tidur lah, aku ada di sini menemani mu.” Yunho menundukkan kepala nya mengecup air mata yang jatuh di kening Jaejoong lalu mencium lembut bibir cherry yang terlihat gemetar menahan kesedihan di hati nya.

Perlahan Jaejoong mendorong dada Yunho untuk tidak mencium nya, “jangan Yun, jangan kau buat diri ku berharap banyak untuk cinta mu, aku cukup mengerti kau melakukan nya karena kau mempunyai maksud dan aku tidak menyalahkan mu.” Bisik nya halus menusuk langsung ke jantung Yunho, obat tetes yang di teteskan nya tadi mulai bereaksi, kembali mengeluarkan air mata di kedua mata Jaejoong. Dia memiringkan tubuh nya  meringkuk membelakangi yunho yang duduk di sisi tempat tidur.

Sang kyuubi merasa telah salah memilih mangsa nya, atau dia sudah merasa terlalu tua untuk menyakiti seseorang, Yunho merebahkan tubuh nya di sebelah Jaejoong, menarik selimut dan memeluk dari belakang tubuh namja yang didengar nya masih menangis, berusaha menenangkan dan memberikan kehangatan ketubuh Jaejoong, menunggu obat penenang itu bereaksi dan Jaejoong dapat tidur beristirahat.

Tak perlu menunggu lama mata Jaejoong mulai terasa berat, sesekali sengaja bergumam pelan tak jelas, sebelum dirinya benar-benar tertidur, senyum kemenangan tersungging di bibir cherry nya, dalam hati nya dia berkata, “sudah pernah ku katakan bakat acting ku sungguh luar biasa Yun !”, namja manis itu terlelap begitu indah nya, memimpikan sesuatu yang akan dia lakukan selanjut nya untuk membayar kecerobohan nya hingga terpedaya oleh laki-laki penyihir itu.

tbc

——————————————————————————————————————————————————–

Author :

– satu lagi pemenang mysexyboo menjawab benar 2 dari 3 persyaratan Jae, aquarium dan kamar, selamat ya, hub email eoonie.

Ok back to FF

– to all readers apakah cukup puas dengan ulah Jae yang ternyata bisa juga menjahili Yunho ?

– kejahilan Jaejoong akan berlanjut memperdaya Yunho, apakah sukses memperdaya sang kyuubi ?

PS : kalau ngetik bikin Jae sedih rasa nya otak sama jari saling berkerja sama dengan lancar nya merangkai kata demi kata yang menyayat hati. #menghibur Jae

45 thoughts on “Chapter 7 – My Beloved Model // YunJae // Yaoi // NC 17 ?

  1. Kyaaaa… Ada foto ikan kuning :* aku ngefans sama ikan kuningnya kukuku… Aku kira Joongie bakalan ngambek terus jauhin Yunho, ternyata ;A; airmatanya palsu, air mata gajah cantik -3- Jaejae drama queen bgt XD pinter banget akting lg haha… Hot couple ini sama aja jago akting XP eonnie daebbak!

  2. Udah ngerasa sedih2an pas chundad datengin tante jae,,
    eh itu pas tetes mata..-,-”
    #ngeek banget
    ane ngakak sumpeh haha

  3. wah waaaah q udh khawatir duluan umma sedih
    taunya ngerjain balik
    emang baddas yaaah
    oh my~
    sang kyubi terperangkap oleh mangsanya
    apa yg bkal d rencanin ?
    aigoooo kpn niih mrk bnr” saling jatuh cintrong ><

  4. aduhhhhh… sang saka merah putih//plakk
    maksudnya sang rubah yang terkenal dengan rayuannya dan tipu muslihatnya bsa masuk juga dalam perangkap si kucing jantan…
    kekekekek~
    aku kira td pas jaema nangis itu beneran ternyata cuma ekting..
    sumpah acungin jempol badak bwt jaema..

  5. demi apa, aku jd kepo seharian bacaaaaaa mlulu ff ini xD benar2 bikin penasaran T_T tp skrng sampai chap ini dulu deh kyknya, bnyk tugas menumpuuukkkk hueeeeeeee *curcol*
    Tau Jae demen jg ngejailin Yunho puas deh, apalg yg mulai dr awal Yunho. Khukhukhu~ rasakan deh Jung Yunho 😛

  6. huuuuyy , mantep dah jaema pinter , ninggalin yun dalam keadaan tegangg ….

    hiaaaa , gajah di beruangin (???)
    thu pan jae balesnya model gituan …
    #tepuk jae

    yun tuluss gag thu ya tapi ???

  7. huahahhahaha
    kasian Yun
    jeje ngerjain nanggung gitu
    huahahaha
    *ngebayangin muka Yun

    asyeeeem si jeje
    aku pikir doi beneran sedih
    beuuuhhh
    ternyata ada obat tetes si kantongnya
    aigooo
    Yun udah panik gitu

    huahahahaha
    asli tuh dua orang bener2 deh

    saling ngerjain gitu
    padahal nantinya
    ehem ehem ….

    soal bikin ff
    udh g hiatus kok eon. cuma bingung nyalurin kemana tuh ff
    dan ide susah ngalir euy
    ni di notebook bnyk ff tapi g berani tak post.

  8. unnie,, mian komen telat, dilonjat pula!#plak
    saia baru sempat ol, unn!
    Untung taiwan mobile yg dulu msh aktip, jd bsa ubek2 blog unnie d hp! Tp, tp, pulsa disini MAHAL#Digampar Raing unnie gara2 curhat!

    WUAH! O.o
    saya kudu komen gemana yah?*garuk lantai*
    ini buaya di kadalin apa kadal yang ngebuayain#ohok
    oh my,,
    kaga uke, kaga seme, sama2 evil akut! Yun udah selesai lah ini koq malah emak jae yg berulah?*selonjoran di rel kereta*

    saia jd makin penasaran unn!
    Gimana kisah pendahulu sampe anaknya bisa heboh begindang?
    Rasa2nya sih, dulu Mrs. Kim ama Mr. Jung sama dah kaya ni 2 orang!
    Apakah Mrs. Kim=Jae si cantik banyak akal tipu yang suka menggoda,tapi polos
    Lalu Mr. Jung=Yun namja penuh pesona dan berotak sedikit melengkung#dicekek yun

    saia ngakak pas scene ikan!
    Yun mimpi jadi ikan biru?
    Buahahahahahahahahahahahahahah
    Epep unn yg 1 ini bener2 dah!
    Ikan dapet peran mulu!
    Nyahahahahaha
    /Disepak Raing unnie/

    • Hi… Udh sampai ya.

      Makasih ya udh sempatin ol.
      Ehm.. Urusan ortu YunJae dan anak2 nya jd sprti ini kita liat nanti.. #ngakak sendiri

      Ikan.. ? Jd berpikir pengen punya ikan kuning n biru di jkt nanti.

      Take care dear. GBU

      Raing

  9. wuahhahahahaha yun ampek ngimpi segala….kadang bisa lebey juga nih orang,,,
    mana jadi ikan lagi….ternyta ikan biru dan kuning punya andil besar di hubungannya yunjae ya….hahahaha…..

    jj agresifnya keluar dah ampek berani blowjob geje begono,,,
    kenapa geje …karena tengah jalan gak di terusin padahal yun nya udah megap megap gituuuu…….o>_<o~
    pas jj tau kalo dia hanya di manfaatin ama yun doank aku pikir dia bakaln sakit hati dan marah yg gimana gitu,,,
    ternyata acting buayanya keluar juga
    BUAYA KOK DI KADALIN,,,,ㅋㅋㅋㅋㅋ

    • Kan awal2 nya ikan kuning yg bikin Jae tertarik berlama2 di penthouse Yun wkt itu.

      Eng.. Yun kadal ? Kyk nya Yun komodo deh urusan memperdaya org, kekeke… Buaya main serbu, kalau komodo pelan2 tp sehari mkn nya lbh byk drpd buaya.. 😉

  10. Uwah keren.! Jaeppa hebat actingnya ….. *popo jaeppa
    Jaeppa pintar. Aq kira nngis beneran. Hehheheheh kykna yunppa bakal kenak balasan dari jaeppa neh. ㅋㅋㅋㅋㅋ 대박 sang kyuubi bakal kenak karma . Hhihihihihihi di tunggu chap selanjutna…..

  11. kyaaaaaaaaaaqa…umma!!!!!kira’in nangisnya beneran.sempat berfikir “jae umma bodoh amat yak.menjauh kek dri appa klw udh thu knyataan yg sbnarnya”
    ehhhh ternyta itu akting jae umma doang.kekekek
    bagus umma!lanjutkan perjuangan untuk mngrjai appa.aku mendukungmu. hwaiting ^^/

    jaemma pinter bnget ngrjain yunppa pagi2.poor little yunho..keeek *bhagia bnget rsanya klw umma kerjain yunppa blik*

  12. Yeii…q yg jwb aquarium and kamar…#kibar kolor yunjae.
    Di tnggu kepulangannya ke jkt eon…

    Permainan baru saja di mulai…yuhuuu…makin seru eonnie…

    Eh..yunho mimpi jd ikan biru yg ngejar2 ikan kuning(jae)..wkwkwk..aneh2 ajah..dpet ide drmana eon??

    Suka bnget ma adegan ciuman di chap ini eon…bner2 gamblang and sweet…seolah2 q bs liat adegan i2…
    Agak shock pas jae tiba2 beralih ke little yunnie…kupikir bnr2 bkal NC…tp trnyta jae cm blez ng’jahilin doank…wkwkwk..

    Q ngakak ampek perut sakit loh eon…liat yun ‘ah uh ah uh’ di kmr mandi…sendirian…#poor little yunnie.

    Ah trnyta udah kebongkar ya??
    Ku pkir jae bkal sakit hati sedih truz trpuruk g2..trnyta otaknya lngsung bkerja…
    Hah..yun pasti lupa kalo jae jago acting…
    Airmata palsu seorang kim jaejoong mampu membuat yunho merasa bersalah…

    Eonnie..q gk sbr nunggu rncna jae slanjutnya..
    Kr2 X ini jae pny tjuan apa ya??
    Yg jelaz dy pasti menginginkan sesuatu yg lbh bsar sbg blasan krna yun sdh mempermaenkannya..

    Jae mau memperdaya yun??keliatan nya sich bkal sukses…tp jgn lupa juga kalo yunho adalah sang kyuubi penakhluk hati…
    Jd intinya mrka br2 nanti sm2 trperdaya…

    Arggg..kalo suasana hati lg enak..bc ff pun enak…komen pun bs pnjang…hoho…mkasih eonnie dh update cpet..

    • Selamat ya..

      Ah itu mimpi nya ikan biru & ikan kuning ide dadakan tiba2 triiing muncul begitu saja, termasuk adegan stgh NC di tengah2 eon belokkin hampir bablas #yadong nya

      Yeap jgn lupa Yun adlh sang kyuubi + bakat turunan keluarga Jung keseharian nya saling jahil menjahili.

      Uhmm apa ya yg di minta Jae sebagai imbalan nya ?

      Raing

  13. Sumpah, alurnya keren banget author 🙂
    Ditunggu yah kejutan2an selanjutnya..
    Haduh, makin sukses ceritax.. Hahahahah..
    Pengen liat tampang yunho yg d jahili sama jaejoong gimana yah?
    Trus appanya yunho kapan terus terangnya kalo sebenarnya mereka di jodohin LOL..
    Semoga sukses deh rencana ayahnya yunho 🙂

  14. Hwahahahah……
    Jae……… Acting mu mmg mngalahkan aktor terkenal sekalipun,,,
    Belum puas eonn…… Jae hrus lbh jahiiillll lg sm yun,,,

    Pasti yun kena sm jail x jae, kn acting jae bs mnglhkn aktor peraih oscar (?) #berlebihan

    Jd ngebayangin gmn smirk jae wktu sukses menjaili yun,,,
    Huwwwaaaaaa eonnn ga sbr nunggu chap 8 mo lyt gmn jae jailin yun… Wkwkwk

    Ternyata gr2 aq sm jun chan kedok yun terbongkar, wkwkwk mian ya yunpa…..

    Hwaiting eon……
    🙂

Leave a comment