Chapter 8 – My Beloved Model // YunJae // Yaoi

Title : (FF) My Beloved Model

Rating : Yaoi / (NC 21-tergantung sikon)

Main Cast : YunJae, Yoochun, JunSu, Changmin

OC  name from readers: Vievie, Kim Laila, Lely, Han Seira, Park Jaehyun

Disclaimer : Semua nama, image dan tempat di FF ini bukan milik saya, cerita FF ini asli milik author

Author : Galaxyredocean a.k.a Raing

Genre : Romance, humor, (mystery ?)

Language : Bahasa Indonesia

Chap : 1- ?

Previous

Tak perlu menunggu lama mata Jaejoong mulai terasa berat, sesekali sengaja bergumam pelan tak jelas, sebelum dirinya benar-benar tertidur, senyum kemenangan tersungging di bibir cherry nya, dalam hati nya dia berkata, “sudah pernah ku katakan bakat acting ku sungguh luar biasa Yun !”, namja manis itu terlelap begitu indah nya, memimpikan sesuatu yang akan dia lakukan selanjut nya untuk membayar kecerobohan nya hingga terpedaya oleh laki-laki penyihir itu.

Magazine’s Company

Yunho’s Office – 9th Floor

Dua manusia yang duduk di hadapan Yunho diam menunduk tak bergerak, bunyi ketukan pena di meja menambah ketakutan mereka, Siapa yang berani menatap mata sang kyuubi di kala sedang marah mengeluarkan 9 ekor nya, seperti itulah bayangan imajinasi Junsu dan Laila.

“Puas !, karena mulut kalian dia menangis begitu hebat nya, bisa kalian bayangkan seorang namja menangis di hadapan ku eoh !” gertakan kesekian kali dilemparkan oleh Yunho kepada Junsu dan Laila atas kecerobohan mereka hingga tercuri dengar oleh Yoochun dan sampai di telinga Jaejoong, seperti itu lah yang di ceritakan oleh Jaejoong ketika namja itu bangun dan makan bersama di penthouse nya.

“Mianhamnida Sajangnim.” Kedua nya berucap bersamaan.

“Lain kali aku tidak perlu ide kalian, tidak bisa di percaya !” ucap nya tanda menyuruh mereka untuk keluar dari ruangan nya. Junsu dan Laila mengerti mereka pun berdiri dan beranjak keluar, “Junsu-ah, tinggal sebentar di sini, ada yang ingin kubicarakan dengan mu.”

“Ye hyung.” Junsu kembali duduk di kursi.

Yunho menunggu pintu ruangan nya tertutup, kini tinggal dia berdua bersama Junsu, “Junsu-ah, apakah selama hidup mu pernah melihat seorang namja menangis begitu pilu di dalam pelukan mu ?” tanya nya.

Junsu menggeleng pelan, pikiran nya menduga-duga kearah mana Yunho mengajak nya membicarakan hal ini, karena Jaejoong kah ?, mengapa ?, mengapa sang kyuubi begitu peduli usai memangsa nya ?, seperti biasa dia akan mencari mangsa yang berikut nya, tapi kali ini….

“apakah aku sudah terlalu tua untuk memperdayai orang ?” kata Yunho bernada rendah, “mengapa aku terlalu perasa ?” ucap nya lagi seakan-akan bertanya kepada  diri nya sendiri.

“mungkin karena hyung menyukai nya ?” hati-hati Junsu mengucapkan kata-kata yang di analisa nya sesaat.

Jawaban Junsu yang sangat terus terang itu sungguh mengejutkan Yunho, Dia tidak menduga nya sama sekali, merasa diri nya ditelanjangi oleh jawaban singkat Junsu, Yunho melonggarkan dasi nya lalu melemparkan pandangan nya kearah Junsu, “mungkin kah ?” balik bertanya.

Junsu tersenyum, “mungkin saja, mengapa tidak ?” persis seperti dugaan nya ketika Yunho bercerita bukan sekali dua kali mencium Jaejoong, apakah ciuman itu karena kepura-puraan ?, sungguh sulit apabila melakukan nya kepada seorang namja kecuali Yunho sendiri menyukai ciuman itu.

“Aku tidak tahu apa yang harus ku katakan, aku seperti ikut larut dalam kesedihan nya karena perbuatan ku padanya.” Yunho menghela nafas panjang, isak tangis dan air mata di wajah sendu Jaejoong begitu membekas di hati nya, apakah karena baru kali ini dalam hidup nya melihat seorang laki-laki menangis ?

Bunyi dering ponsel Junsu membangun kan Yunho dari renungan hati nya, mendongakkan kepala nya menyimak percakapan Junsu, nampak nya Junsu sedang berbicara serius dengan Yoochun lawan bicara nya, terlihat raut wajah Junsu yang tidak bergeming dan sesekali melempar pandangan nya kepada Yunho, “arrasoyo, cobalah membujuk nya lagi.” Kata Junsu mengakhiri pembicaraan nya di telephone dengan Yoochun.

“Masalah besar hyung !.” Junsu kembali duduk dengan wajah begitu tegang, “Jaejoong memutuskan kontrak nya yang tersisa tiga bulan dengan magazine’s company, dan dia bersedia membayar ganti rugi yang tertera di kontrak !” ucap nya terburu-buru ingin menyampaikan hal itu kepada Yunho.

“Itu tidak mungkin !” Yunho menggelengkan kepala nya tidak percaya, “apa alasan nya ?” seru Yunho hingga terduduk tegak di kursi nya terkejut mendengar berita yang akan mengancam magazine’s company.

“Yoochun tidak menjelaskan secara detail kepada ku, dia hanya mengatakan Jaejoong tidak mampu untuk meneruskan kontrak nya dengan magazine’s company.” Sebetul nya tanpa dijelaskan alasan nya Junsu sudah menduga-duga, pasti ada hubungan nya dengan Yunho, “hyung tahu kan apa yang terjadi apabila Jaejoong mengundurkan diri ?” bibir nya gemetar mengucap kan ketakutan nya.

Kedua laki-laki diruangan itu tahu persis apa yang akan terjadi, pengadilan berkepanjangan dan kepailitan akan terjadi di magazine’s company Karena akan menimbulkan protes dari pihak sponsor yang berkerja sama dengan magazine’s company. Yunho tanpa kata-kata membereskan barang-barang nya dan berjalan keluar ruangan, tampak Laila berlari kearah Yunho.

“Apa yang terjadi ?” suara Laila terdengar panik, “di lobby bawah penuh oleh wartawan media.” Yeoja itu terlihat gemetar. Junsu yang baru muncul keluar dari ruangan Yunho menenangkan Laila, “hyung sebaik nya lewat pintu belakang, aku akan menyuruh supir menunggu mu di pintu belakang.” Tangan Junsu sudah menekan nomor ponsel supir nya.

Benar apa yang di katakan Laila, serombongan wartawan berada di halaman lobby tertahan oleh berikade security dan beberapa fans Kim Jaejoong mulai berdatangan meneriakkan nama Yunho, mobil Junsu yang di tumpangi oleh Yunho berhasil diam-diam keluar dari magazine’s company, “Junsu-ah dimana Jaejoong berada sekarang ?, apakah kau sudah menghubungi nya ?” tanya Yunho di sambungan ponsel nya dengan Junsu, “arrasoyo, aku segera menemui nya.”

Jaejoong’s Penthouse

Yunho berjalan terburu-buru keluar dari lift, di tekan nya bel di pintu Jaejoong, pintu terbuka nampak Changmin yang membuka kan pintu, Yunho mendengar sebuah pertengkaran antara Jaejoong dan Yoochun dari living room. Laki-laki yang  bersikap tenang itu menyuruh Changmin untuk diam tidak memberitahukan kedatangan nya.

“Tidak bisakah kau bertahan tiga bulan lagi, setelah itu aku akan mengatur semua nya termasuk keinginan mu untuk pindah dari penthouse ini !” teriak Yoochun kesal oleh keputusan Jaejoong yang tiba-tiba tanpa berdiskusi dulu dengan nya. Kemarahan nya kemarin belum sepenuh nya hilang dan hari ini Jaejoong berulah yang tidak-tidak.

“Tidak !, aku tidak sanggup mengingat kebodohan ku, aku tidak punya muka lagi untuk bertemu dengan nya!.” Jaejoong tak kalah kencang nya berteriak, “kalau kau sebagai manager ku tidak bersedia membuat surat pemutusan kontrak ku, aku yang akan membuat nya sendiri !” ancam nya, tiba-tiba matanya beradu pandang dengan Yunho yang telah masuk ke dalam penthouse Jaejoong. Terkejut ? jelas sekali wajah namja yang biasa di lihat Yunho tersipu malu kini raut wajah itu terlihat begitu emosional terkejut melihat Yunho berada di hadapan nya. Tanpa sepatah kata Jaejoong berjalan ke kamar tidur nya dan menutup pintu dengan keras membanting nya.

Yoochun membungkuk hormat ketika menengok kebelakang nya, “annyeonghasimika Yunho-sshi, apakah anda sudah mendengar nya dari Junsu ?” tanya nya dengan sopan.

“Annyeong Yoochun-sshi, berbicaralah biasa kepada ku tidak perlu formal, ne aku sudah mendengar nya dari Junsu, oleh karena itu aku berada di sini sekarang, apakah kau bisa menjelaskan nya kepada ku ?” Yunho berjalan mendekati Yoochun, dan dia duduk dengan tenang setelah di persilahkan duduk oleh Yoochun.

“Mianhae, Yunho-sshi harus mendengar pertengkaran kami.” Dengan sopan Yoochun meminta maaf, lalu dia melanjutkan ucapan nya, “semalam Jaejoong meminta libur satu minggu, aku sudah mengijinkan nya, lalu tiba-tiba pagi tadi dia menelphone ku mengutarakan keinginan nya untuk memutuskan kontrak dengan magazine’s company, serta bersedia membayar ganti rugi yang tertera di surat kontrak dan memintaku mencarikan tempat tinggal baru.” Diterima nya secangkir teh yang di sodorkan Changmin untuk nya, “ah.. gomawo Minnie-ah, bisakah kau menemani Jaejoong di kamar nya ?” pinta Yoochun setelah Changmin meletakkan secangkir teh dimeja untuk Yunho.

“aku memang akan menemani nya.” ucap nya datar, “kasihan Jae hyung yang polos seperti itu di permainkan hanya untuk kepentingan pribadi seseorang !” seru nya ketus sambil melirik Yunho, namun dia tidak berani lama-lama melihat ke mata laki-laki itu, karena Yunho lebih dulu menatap nya dengan tatapan mengerikan. Dia pun berlalu dan masuk kedalam kamar Jaejoong.

Baru saja Yoochun meletakkan cangkir nya di meja, Changmin sudah keluar dari kamar Jaejoong, “Yunho-sshi, Jaejoong menunggu di dalam.” Ujar nya, sambil menyenggol lengan Yoochun mengajak nya untuk meninggalkan kedua orang itu di apartment. Yoochun terlihat ragu-ragu, tetapi dia pikir mungkin Yunho dapat berbicara baik-baik dengan Jaejoong.

Manager yang mempunyai otak 1001 alasan untuk meredam gossip artis nya, berdiri mempersilahkan Yunho masuk menemui Jaejoong, “Masuk lah, kutinggalkan kalian berdua, eh aku perlu mencari tahu darimana wartawan media bisa mengetahui berita pemutusan kontrak tersebut, sedang kan Jaejoong baru membicarakan nya tadi pagi dengan ku.” matanya melirik kearah Changmin, anak muda bertubuh jangkung itu seakan tak berdosa melotot kan mata nya kepada Yoochun, merasa diri nya sebagai tertuduh.

Sepeninggal Yoochun dan Changmin, pelan-pelan Yunho mengetuk dan membuka pintu kamar Jaejoong, semerbak wangi sejuk menerpa hidung nya, wangi yang menenangkan terlihat dari uap potpourri yang baru saja di bakar oleh Jaejoong. Namja manis itu duduk menekukkan kaki nya di kursi sofa, menopang dagu dengan lengan nya pada sandaran sofa melihat kearah luar melalui jendela kaca, membelakangi Yunho yang berdiri terdiam memikirkan apa yang akan dia lakukan pada laki-laki cantik ini.

Melepas jas nya, menyampirkan begitu saja di tempat tidur Jaejoong yang baru pertama kali di masuki nya. menghela nafas nya sebentar lalu duduk di sebelah Jaejoong, menyandarkan kepala nya di sandaran sofa sambil membuka ikatan dasi, “apakah kau sudah makan siang ?’”tanya nya sambil membuka kancing kerah kemeja nya.

Jaejoong tak menjawab, namja itu merubah pandangan nya membelakangi Yunho. “kupikir tadi aku bisa merasakan masakan mu yang lezat, hingga aku tadi tidak makan siang dulu kesini.” Yunho dalam hati tersenyum melihat Jaejoong yang sedang merajuk. Bagaiman bisa kemarin seorang namja menangis dipelukkan nya dan kini merajuk di depan nya, hanya Jaejoong seorang yang diketahui nya bisa seperti itu.

Yunho memejam kan matanya, dia juga sangat lelah, pagi-pagi sekali harus memimpin rapat di hotel nya yang tertunda kemarin, dan hasil audit yang diterima nya tadi pagi tidak memuaskan hati nya, orang tua itu benar-benar luar biasa, memberikan kepemilikkan saham nya di hotel yang hampir amburadul kondisi keuangan nya. Tentu saja Yunho harus extra berkerja keras menormalkan keuangan hotel dengan memangkas beberapa pengeluaran hotel yang tidak penting, beruntung Hotel yang di Jeju cukup lumayan tapi bukan berarti termasuk bagus.

“manager mu mengatakan kau ingin berlibur ?, bagaimana kalau kita berdua berlibur selama satu minggu ?, aku juga sedang memerlukan ketenangan.” Mengucapkan nya dengan mata terpejam, tak dilihat nya Jaejoong sempat menoleh kearah nya sebentar, namun laki-laki berpengalaman itu dapat merasakan gerakan kepala Jaejoong dari sandaran sofa di kepala nya.

“Apa kau tidak mendengar pertengkaran ku dengan Yoochun di luar tadi.” Gumam nya pelan namun masih dapat di dengar oleh Yunho.

“Jangan mengetes kesabaran ku Boo !” mengucapkan kata-kata itu itu lewat gigi nya yang terkatup, “sekira nya kau menganggap aku bisa di tekan oleh ancaman mu untuk memutus kan kontrak dengan magazine’s company, kau salah besar Boo.” Nada suara Yunho tegas memperingatkan Jaejoong.

Jaejoong mendengus menanggapi kata-kata Yunho, “nama ku Kim Jaejoong, masih saja kau memanggilku dengan sebutan Boo.. !, sudah cukup aku menangisi kebodohan ku kemarin di hadapan mu, tidak akan pernah lagi aku menangis di depan mu Yun dan sekarang kau mencoba merayuku dengan berlibur bersama mu ?, apalagi yang sedang kau rencanakan di kepala mu untuk memperdayai ku ?” ucap nya bertubi-tubi ditujukan kepada laki-laki tampan yang masih terpejam.

Laki-laki yang sedang banyak menghadapi banyak masalah dalam bisnis nya itu memijat-mijat dahi nya, “lalu apa mau mu sekarang ?, menjauh dari ku atau kau sudah mulai menyukai ku ?”

“Mwo !, menyukai mu.. ? yaa.. Yunnie-ah..paboya !, aku namja dan kau namja, bagaimana mungkin aku menyukai nam…….” Jaejoong berhenti berkata-kata, dia baru ingat kemarin sewaktu pura-pura menangis dia sempat mengatakan telah jatuh cinta pada Yunho, pabo.. pabo… ! dalam hati mengutuk kebodohan nya. “kyaaaaa !” Jaejoong menjerit tiba-tiba terhempas di sofa dengan tubuh Yunho menindih nya, dan kedua tangan nya terkunci dalam genggaman Yunho, sekuat tenaga Jaejoong berusaha bangun, namun kedua paha nya sudah terlebih dahulu berada di kedua kaki Yunho.

“Benarkah tidak mungkin, apakah perlu kita buktikan, uhm.. dengan melanjutkan apa yang belum terselesaikan oleh mulut mu kemarin pagi ?” bisik nya menggoda di telinga Jaejoong. “nampak nya kau sangat menikmati nya.” di jilat nya telinga Jaejoong, Yunho menganalisa semua ucapan-ucapan Jaejoong kemarin dan hari ini, namja manis ini ternyata merencanakan pembalasan untuk diri nya. Hampir saja dia terpedaya mempercayai tangisan Jaejoong kemarin dan ungkapan perasaan nya.

Dada sang model terkenal itu naik turun, nafas nya mulai memburu, detak jantung nya mulai berirama tak menentu, dia menyampingkan muka nya ketika bibir Yunho mencoba untuk mencium bibir nya. “Hentikan Yun !” teriak nya.

Dalam hati Yunho tersenyum geli melihat penolakan Jaejoong disertai semburat merah merona di pipi nya yang mulus, “jadi mana yang akan kau pilih, berlibur bersama ku atau melanjutkan permainan kita kemarin pagi di kamar ku ?” sang kyuubi telah kembali pada kebiasaan nya, menebar pesona dan daya tarik nya, Jaejoong sungguh mangsa yang lain dari pada yang lain, bagaimana bisa mangsa yang sudah di telan nya bulat-bulat kini berontak balik mengancam nya.

Namja bermata besar itu memberanikan diri menatap Yunho, “tetapi ini di luar perjanjian kita ne !” ucapan nya mengingat kan Yunho syarat ke tiga yang di ajukan oleh Jaejoong.

“tentu saja ini di luar perjanjian kita dari tiga persyaratan mu, anggap saja ini bonus untuk mu,” ucap nya senang dengan mudah nya Jaejoong kembali masuk dalam perangkap nya.

Mauritius Islands

Perjalanan memakan waktu hampir 14 jam dengan satu kali transit, sampai lah Yunho dan Jaejoong ke sebuah pulau kecil di Indian ocean, dia begitu antusias ketika Yunho menyebutkan kemana mereka akan berlibur.

“yaaa… mengapa hanya ada satu kamar tidur !” protes nya ketika melihat ukuran king size bed di kamar yang mereka tempati, “wooowww…..” Jaejoong ternganga melupakan protes nya, ketika mendapatkan kamar tidur dengan konsep open air itu terhubung dengan sebuah teras di depan kamar tidur dan langsung menuju teluk pantai.

Yunho tertawa melihat namja yang tak henti-henti nya protes sejak keberangkatan dari Korea menggunakan private jet yang di sewa oleh company President Jung, akhir nya bibir cherry itu tertidur lelap selama penerbangan, dan ketika keluar dari airport dia kembali protes dengan panas nya suhu yang menurut Yunho sedang sekitar 23-24 ˚C. Dilihat nya Jaejoong sudah berdiri di rerumputan di bawah terik nya matahari, seakan dia lupa oleh terik matahari yang di keluh kan nya.

“Boo…, bereskan bagasi mu dulu.” Teriak Yunho ketika di lihat nya Jaejoong sudah bejalan kearah pantai. “aigoo…” decak nya menggeleng-geleng kepala, membuka koper nya dan memindahkan kedalam lemari pakaian.

“Yunniee-aaahhh… “ sayup-sayup telinga nya mendengar Jaejoong memanggil nya, tangan namja itu melambai-lambai di keteduhan pohon kelapa yang tumbuh rapi di sejajar pantai.

Diambil nya camera kesayangan nya dan memasang lensa yang diperlukan, dia pun berjalan menyusul Jaejoong, hembusan sejuk angin pantai meliuk-liuk menerpa tiap pelepah daun kelapa, Jaejoong rupa nya menemukan kursi pantai di bawah teduh nya naungan pohon kelapa. Yunho mengarah kan camera nya membidik namja yang terlihat manis duduk memandang lepas pantai berwarna biru bagaikan pantulan warna langit yang menaunginya. Seakan sadar akan naluri model nya Jaejoong reflek berpose beberapa kali, “satu pose kuhargai discount 50% dari tarif ku dengan majalah mu.” Ucap nya menyeringai.

“Tidak masalah, akan kupotong lansung dari besar nya biaya mu kemari.” Sahut Yunho santai, mengatur pencahayaan camera nya untuk settingan outdoor. Cepat-cepat di bidik nya kembali pose Jaejoong dengan bibir cherry nya yang sedang memberengut.

“Yaaa… kalau begitu tidak kuberi discount, karena diluar negeri jadi tariff ku double untuk setiap pose nya.” bibir nya mencibir kearah Yunho.

“Aigooo… sejak kapan kau jadi model mata duitan seperti itu eoh !” menjitak pelan kepala Jaejoong dan duduk di sebelah nya. “lalu, apa yang ingin kau lihat hari ini ?” tanya Yunho memandang sebuah jet ski di tengah-tengah teluk, menimbang-nimbang apakah Jaejoong mau mengendarai Jet ski di tengah terik nya matahari. Di hapus nya pikiran itu, dia sendiri tidak mau kulit model majalah nya terbakar matahari.

“uhmm.. aku ingin melihat seven colored earth.” Seru nya antusias, di lobby resort tadi dia sempat melihat brosur travel guide.

Yunho melirik jam tangan nya menambah kan waktu korea di jam tangan nya dengan waktu setempat, “bagaimana besok saja kita seharian jalan-jalan keluar, apakah kau mau mengendarai itu bersama ku ?” tanya nya sambil menunjuk ke arah jet ski yang sejak tadi berputar-putar di teluk.

Seperti dugaan Yunho, namja berkulit putih itu menyipit kan matanya silau memandang ke tengah teluk, pantulan terik nya matahari di permukaan air membuat dia bergidik memeluk tubuh nya sendiri, seakan takut matahari itu membuat setitik noda di kulit nya yang terlihat mulai memerah di sekitar leher.

“jangan di garuk !” Yunho mengibaskan tangan Jaejoong yang mulai merasa perih di leher nya, “sebaik nya kita kembali ke kamar.” Mengajak Jaejoong untuk meninggal kan pantai, ceroboh sekali tadi dia tidak ingat membawa payung yang di lihat nya tersedia di pojokan teras depan kamar.

Yunho berdiri di pinggir pantai, camera nya sudah terpasang di sebuah tripod, menunggu beberapa menit lagi matahari tenggelam akan di abadikan oleh nya. Jaejoong duduk di kursi meja makan yang diminta oleh Yunho kepada pihak resort untuk menghidang kan makan malam mereka di tepi pantai, bosan… ! itu yang dirasakan sang model, kesal karena hampir satu jam Yunho asyik dengan camera nya, menoleh pun tidak kearah Jaejoong, bibir nya memberengut, kaki nya terlipat di bantalan kursi panjang tanpa sandaran, sejak tadi dia sudah melirik tab milik Yunho yang tergeletak di meja, berpikir barangkali saja ada sebuah game yang dapat di main kan nya sambil menunggu makan malam datang, dilihat nya Yunho masih sibuk dengan camera nya, meraih tab itu dan menyalakan nya, tidak di locked ? Jaejoong tadi sempat ragu tab itu di protect oleh Yunho, huh.. ceroboh sekali pria yang terlihat manly dalam bayang-bayang sunset yang perlahan-lahan semakin turun mendekati garis cakrawala melatar belakangi siluet tubuh kekar nya.

Ciihh…, sama sekali tidak ada permainan game, music pun tidak ada, isi nya kebanyakan file-file photo, disentuh nya folder bertuliskan JJ, apakah inisial nama nya ? pikir Jaejoong, sebab kadang dia suka memberi nama folder dengan inisial nya tersebut. Haahh…! Mata bulat hitam itu terbelalak melihat isi folder yang terbuka, omo.. ! ini kan photo ku sewaktu ikut audisi dalam pemilihan model, bagaimana Yunho bisa mendapatkan nya ?, digesernya display tab untuk melihat photo berikut nya, Oohh.. ! menutup mulut nya yang terkejut, takut Yunho mendengar pekikan nya, bersyukur karena Yunho masih serius mengabadikan sunset, pose Yunho ketika mencium dahi nya sama persis yang pernah di perlihatkan Yoochun pada nya sewaktu pemotretan pertama kali dengan Yunho.

Jantung Jaejoong berdegup kencang seperti pencuri yang sedang mengendap-endap mencuri lihat photo diri nya sendiri di dalam tab Yunho, digesernya lagi display tab, “Ooohhh… !” kali ini Jaejoong benar-benar terpekik terkejut, buru-buru di tutup nya tab itu tanpa mematikan tombol off nya, “waeyo Boo ?” terdengar suara Yunho menoleh kearah nya.

“aaa…aanniyo, nngg.. garpu ku jatuh ke pasir.” Jawab nya gagap, siku lengan Jaejoong diam-diam mendorong garpu agar terjatuh, lalu dia mengambil nya dan tersenyum memperlihatkan garpu yang baru diambil nya kepada Yunho. Ternyata laki-laki yang lupa segala-gala nya apabila dia sudah memegang cameranya itu tengah membereskan camera dan melipat tripod nya, matahari benar-benar telah menghilang di cakrawala, kegelapan menyelimuti laut yang terbentang di hadapan kedua nya.

“Yun sebaik nya kita makan malam di kamar saja, leher ku masih terasa perih terbakar kena angin laut.” Ucap nya berbohong, sesungguh nya Jaejoong takut berada di suasana yang mulai gelap seperti ini hanya berdua dengan Yunho, di lihat nya dua orang pelayan membawa empat buah lentera.

Kedua pelayan itu baru memasang lentera atas permintaan Yunho sesudah matahari terbenam, agar cahaya dari lentera tidak mengganggu proses saat dia mengabadikan sunset, pada akhir nya di batalkan oleh Yunho, karena Jaejoong sudah lebih dulu berjalan kearah kamar mereka dan langsung masuk kedalam kamar mandi, berpikir keras teringat photo closeup Yunho mencium bibir nya sewaktu settingan di tempat tidur studio pemotretan. Seharus nya Jaejoong tidak perlu terkejut, karena Changmin telah menceritakan nya waktu itu, tapi kini dia benar-benar melihat bukti nya.

“OMO.. !” Jaejoong tiba-tiba terlihat panik, berusaha menenangkan debaran jantung nya yang kembali berdebar, sayup-sayup didengar nya pintu kaca bergeser terbuka dari kamar tempat tidur yang terhubung dengan teras, “pabo.. pabo !” dalam hati Jaejoong memaki-maki diri nya, lagi-lagi suatu kebodohan yang telah dia lakukan, ajakan Yunho yang begitu menggiurkan bagi nya untuk berlibur di tempat ini dan ternyata hanya ada satu tempat tidur di kamar ini, dan.. lalu.. itu berarti……. “ciihh… lagi-lagi aku terpedaya oleh nya !” pikir nya dalam hati, kesal akan kebodohan nya.

“Boo….,  makan malam sudah datang.” terdengar suara Yunho memanggil Jaejoong.

Tbc.

Preview Chap 9

“Yunnie..!”

Yunho kembali mengangkat kepala nya dari dada Jaejoong dan memandang lembut, Jaejoong membasahi bibir nya dengan gugup, nafsu yang menggelora dalam dirinya bercampur dengan sebuah kebimbangan, kombinasi keduanya tak tertanggungkan oleh nya, Ditatap nya mata sang kyuubi Yunho dan berkata dengan halus, “apakah ini termasuk pemainan mu untuk meperdayai ku lagi ?” pertanyaan nya tersirat melalui sorot mata hitam itu penuh kekecewaan.

——————————————————————————————————————————————————–

Author :

Mianhae… mianhae.. , ada yang nggak beres dengan cpu saya, terpaksa mengetik ulang chap 8., maaf pendek sengaja di cut di bagian ini, supaya nanti di chap 9 baca nya nggak keputus2, *evil smirk.

– pasti dong Jae ada maksud mengancam utk memutuskan kontrak nya dgn magazine’s  company, akan saya perjelas nanti di chap 9.

– nah kok Jae mau aja ngikut liburan berduaan sama Yun ?

– duuh Jae bakalan di r*pe nggak nih sama Yun di chap 9 ? kalau di r*ape NC 21 dong ? #tobat

PS :

untuk all readers yang lama atau pun yang baru, saya selalu membaca satu persatu setiap comment-comment nya, terima kasih yang sebesar nya untuk all readers.. #bow 100 kali, yang telah memberikan appreciation nya pada FF saya, membuat saya semakin bersemangat dan tertantang membuat FF yang lebih bagus dan semakin bagus di kemudian hari *terharu, walaupun di setiap chap nya ada yg tidak saya balas tapi dlm satu judul FF pasti ada yang saya balas comment nya, apabila ada yang telompat tidak terbalas oleh saya itu arti nya saya lagi bingung, tadi udh di balas belum ya *mikir berkali-kali, hehehe

Sekali lagi terima kasih yang sebesar-besar nya to all readers #bow 1000 kali

48 thoughts on “Chapter 8 – My Beloved Model // YunJae // Yaoi

  1. . yaah ,,,

    . ternyata pembalasan Jaejoong cuman bertahan sebentar ,,, kirain bisa sampe Yunho menyesal bgt gitu …

    . dan lagi2 Jae terperdaya oleh Yunho ….
    . haduuuh …. xD

  2. woaaa ini siapa ngerjain siapa
    apa tadi wkt di penthouse umma juga acting apa bnrn
    pening yaah mikirin nih couple satu XD
    aaaah~ nih liburan ada maksd terselubung gak niih
    aaah~
    Author Daebak !!!!!!
    100 ~ jempol ^^

  3. yunpa sebenernya tw ga sih klo lg di kerjain sma jaema..
    aduhh itu romantis bnget liburan berdua dengan 1 tempat tidur..
    aku kaga bakaln ngarep deh bwt saat ini di cptr 9..
    mendingan langsung lanjut aja ya..

  4. sudah pasti lah kalo dibalik pemutusan kontrak itu ada maksd dan niat balas dendam…hhohohoho…..

    tyh kan si yun emang udah punya feeling kr jae,,,
    buktinya yun kelabakab juga kalo jj ngambek…

    menganalis jae yg menangis dan tau bahwa itu hanya akal akalan ajah…wow yun emang kyuubi hebattttt

  5. kasihan jae oppa , selalu diperdaya oleh yun oppa 😦
    FF nya bikin terhanyut dalam crita ..
    seakan-akan kita juga mengalaminya ..
    daebak eonni 🙂

  6. hehe yunjae sling memperdayai..
    Pabox jae dh hmpir brhsil perdaya yun dg tangisan pilux eh mlh keceplosan lol
    alhasil skrg dy yg jd diperdaya ma yun
    malah mau diajak liburan bareng,, tdur 1kmar pula xD
    #Jadi ngebayangin yg iya”
    mungkin jae mau drpd d rape ma yun kali ya,, tp dg tdr 1 kmr??? Ya sama ja bo’ong…wkwkwkwk
    udah nasibmu kali jae,,
    o.o jae akhirx ngeliat fto yun kiss dy..
    Hohoho

    cie,, yunho curhat.
    Itu namax cnt yun,,tp kau nyangkal
    sama ja ky jae

    next chap nc??
    Whoaaaa….
    Dtunggu sangat next chapx
    figting eon!!!

  7. akhirnyaaaaa sampai di chap ini *tarik selimut langsung tidur*
    Duh jd kepo seharian, baca ff ini bikin penasaran xD
    Hmmm chap iini favoritku deh, manis bgt plus penuh lovy dovy. Makasih yah author udh buat ff yg sweet spt ini #hug author.
    See you next chap~

  8. Aigooooo…..
    Knp chap ini ga msuk.email q ea eon???
    Untung td bka2 blog ini, jd tw klo chap 8 udh ad,,,

    Jaeeee….. Knp kmu mudah skali diperdayaaaaaa yuuunnn……..
    Klo dbrape yun gmn coba???
    Aigooo….
    Eonn bikin yun lbh termehek2 ma jae ea, cuz ky x lucu klo skarang jae yg jahil ma yun,,,,

    Untung ga disembeleh yun…
    Mian yun… Aq ama junchan kn emg ga igtbtmpat klo gosip (?)

    Ayooo eonnnn chap 9 di apdet, wkwkwk

    Hwaiting…. 🙂

  9. Huwaaaa….q ktinggalan….gr2 trlalu sibuk nyari info ttg Mr.baek ceo Cjes…

    Langsung coment ya eon…
    Wakakaka…langsung ngakak byangin expresi ketakutan Junsu-laila wktu sang rubah mengamuk…

    Snyum2 gk jelaz wktu bca adgn curhat yun ke junsu…
    Udah jelaz kalo sbnernya kmu tuh mulai jatuh cinta ma korbanmu yun…
    Sok2 gk tau lgi…

    Langsung smangat pas dnger kbr jae pngen mutusin kontrak…yg bkin yun kalang kabut…

    Tp trnyta sang kyuubi tdk mudah di bodohi…malahan sang model yg dg mudahnya trperdaya lgi…

    Prev chap9…ada adegan NC21 kah eon??

    Pndek bngt eon…next chap lbh pnjang lg yah..

  10. pasti yunjae saling ska tp gag mau ngakuin !!!><

    saling melancarkan juruussssnyaaa …
    saling ada rencana niii ,,,,

    dtunggu sabtuu ya lanjutannya , gag sabar

    next chap nc donk nc !!!

  11. EONNIIIII XDDD

    HUWEEE GUE FUJOSHI AKUT LOH #SAPATANYA

    MAAP GABISA SANTE, CAPSLOCK SELALU INJEK BLAH BLAH BLAH ..

    FF ANDA INI SEPERTI AIR DARI PEGUNUNGAN ASELI KETIKA DAHAGA MENYERANG OAO #LEBEHH

    SUKA SUKAAAAAAAAAAA XDD sebenrnya saya belum baca chap ini sih, hehe XD wah bener” deh bener bener ….

    saya apadamu eon ‘_’/
    ai loph you changmin#erh

    bagus banget X)
    feelnya dapet, deskripsinya tepat .. jadi bisa bayangin . palagi yang bagian ‘itu’ /.\ #tutup mata XD

  12. aahh…ya lupa , sblmnya saya request level NC diturunkan – tp baru saya inget . Yunho di sini mengidap kelainan otak : mesum tingkat akut !hahaha ..ga keberatan jg kalo jj di r*pe ( yg namanya r*pe cm sepihak kan uniee,,? )-msh ga rela kalo jeje ikut terkontaminasi wkwkwk..

    • Hahahaha…. JJ mmg gampang kepancing/ceplas ceplos, tp di chap kmrin kan sdh terbukti JJ punya akal sampai Yun percaya dia nangis beneran.

      Ah ya itu Yun mmg yadong akut… C u di chap 9

      Btw sukses udh bikin Jae sakit hati tp kalau udh urusan magazine’s company nya terancam, digeser dl deh, Yun ngajak Jae liburan pasti jg ada mksd dong. (Nge r*ape ?)

  13. menurutku Inilah chap terbaik dari chap2 sebelumnya .
    Entahlah , tapi saya menikmati setiap kata setiap kalimat yang tertuang didalmnya ,
    Apalagi Di awal chap saya cukup senang tentang kabar ancaman Jaejoong yang akan mundur , membayangkan Yunho yang kelabakan .Dan pertengkaran di penthaouse yang bisa buat tegang si pembaca .
    Meskipun saya harus terima ,*sedikit* kecewa ternyata sikap Jaejoong kembali melunak . Kesannya JJ selalu pasrah dg rayuan Yunho .

    *Namun ada yang buat saya bingung juga :
    di chap sebelumnya bukankah misi Yunho harus membuat Jeje sakit hati ?, tetapi kenapa sikap Yunho kali ini berlawanan ?

    *Setiap part NC-21 , selama ini sll saya baca sekilas …mianhe …meskipun usia saya mmnuhi syarat , tapi ga tau tetap saja msh terasa vulgar , sm spt saya yg tdk thn kalo liat film porn hehe- apa levelnya bs diturunkan ? tp ‘feel’ rasa ‘sayang’nya di tingkatkan 😀 . Aagghh….apapun yg tulis author ttp saya tunggu … *skrg jd rutinitas begitu sampe kantor lgs cek update ff uniee*

    ++…kembali menunggu chap berikutnya ++ ^_^

  14. halo onnie..ini ias-shine..
    stlh melewati proses yg pnjang & lama,finally saya bs buat accountnya ^_^..(puas banget rasanya..)

    hohoho..sprtnya akal bulusnya jj udah ktahuan..bgus deh..jdnya khan skrg fair play hehehe..
    wah next chappie sprtnya ada NC nih..kudu exta hati” coz pas tiap baca pasti lgi di kampus..\^o^/..

    ditunggu ya onn..lanjut terus..
    anyway thank for your share ^_^
    semangat!!!!

  15. huahahahahaha
    lagi baca trilogi YunJae
    liat updatean MBM langsung tak tinggalkan.

    Hahaha
    Hebat ancamannya Jae
    memutuskan kontrak eoh ?
    tapi masih kalah licik dari Yun nih kayaknya.
    padahal Yun hampir masuk ke perangkapnya.
    tapi gara2 Jae salah ngmg jadi Jae lagi deh yang dikerjain

    Yun beneran prevert deh ih …
    *digetok Yun
    *ngumpet dibalik tiang listrik (baca: Changmin)

  16. annyeong chingu 🙂

    seneng banget nemu fic nc yang nggak perlu pake password segala, ayo peluk authornya 😀

    jeongmal mianhae, sebenernya udah ngikutin fic ini dari waktu chap 5 dipublish, tapi baru sempet review sekarang. jeongmal mianhae * sambil bungkuk2 100 kali.

    dari kemaren siang udah nunggu update chap 8 ini, tapi sampe udah mau tidur nggak nongol2 juga, jadi bete -,- tapi betenya langsung ilang pas nemu chap 8 ini akhirnya nongol juga 😀 (mianhae malah jadi numpang curhat :3)

    daebak fic chingu, neomu neomu joaaa. suka banget sama karakternya mereka berdua di fic ini. suka banget sama sifat liciknya mereka berdua. suka banget sama jalan ceritanya. pokoknya neomu neomu JOAAA * mianhae kalo malah jadi lebay, langsung bungkuk2 lagi 100 kali.

    mulai sekarang janji deh bakal review di tiap chap, bakal jadi pembaca setia di blog ini, gamsa 🙂

    • Annyeong slmt dtg, slmt membaca, slmt terhibur, salam kenal eonnie Raing imnida.

      Teriima kasih sdh mengikuti MBM, dan dgn sabar menunggu chap 8 update.
      Ditunggu review nya di chap brikut

      Gomawo #bow 1000 kali

      Raing

  17. Akhirnya ….. update jga …..
    Kyaaa jaeppa pintar ngancam yunppa ngebales crtana hahahahaha
    Aigooo ternyata yunppa pintar yah taw klu jaeppa cmn akting kmrn . Hhehehhehe sang kyuubi memang pintar …..
    Chingu chap 9 nc 21 kn ? Hehheheeh dh g sbr yunjae nc 21 . Hehheheheheh *yadong mode on*
    Chingu aq mw ksh srn lgi .hheheheheh mian byk omong. Gmn klu yunppa ngerjaen jaeppa pura2 tenggelam di pantai? Trs jaeppa tolongin yg ternyata g bsa renang ,trs di lanjutin deh pake preview chap 9 tuh. *nyambung g sih? #plak* hehhhhheeeee biar ada sdkt romantisna n tegang na ….. hahhahahah just saran.
    Chingu setelah ff na nih selesai blh request ff g ? Hahahhahahah mian byk omong lgi …..
    Oh yah chap dpn panjangin yh chingu sma nc na panasin *mank kompor #plak* hehehehheeeheheh . Biar puas hahhahahaahahahaa
    대박 …. !!!!!
    Jgn lma2 yh chingu update na ….. pnsrn tingkat akut neh ma preview chap 9 ….. xD
    파이팅 친구 ….. !!!!!
    윤재 코펠 대박 ….. !!!!!
    🙂

  18. asiiiiiiiiikkkkkk umma mulai mngeluarkan taringnya…huehehehe ga main2,lngsung mau mutusin kontrak…yaeyalah bkin yunppa klgapan.

    tapi yg liburan ituuuuu…ummaaaaaa jebal jgn terpedaya lgi.jgn jth k dlm perangkap lgi.masa mau jdi orng bodong untk k 2x???andwe!!!buat app bertekuk lutut ngejar2 umma. hwaiting!!!!!!
    brharap tba2 muncul orng k3 yg bkin yunppa cemburu.

    eonni…jgn lma2 update ffnya…kkekekek

  19. asiiiiiiiiikkkkkk umma mulai mngeliarkan taringnya…huehehehe ga main2,lngsung mau mutusin kontrak…yaeyalah bkin yunppa klgapan.

    tapi yg liburan ituuuuu…ummaaaaaa jebal jgn terpedaya lgi.jgn jth k dlm perangkap lgi.masa mau jdi orng bodong untk k 2x???andwe!!!buat app bertekuk lutut ngejar2 umma. hwaiting!!!!!!

    eonni…jgn lma2 update ffnya…kkekekek

Leave a comment