Chapter 6 – My Beloved Model // YunJae // Yaoi

Title : (FF) My Beloved Model

Rating : Yaoi / (NC 21-tergantung sikon)

Main Cast : YunJae, Yoochun, JunSu, Changmin

OC  name from readers: Vievie, Kim Laila, Lely, Han Seira, Park Jaehyun

Disclaimer : Semua nama, image dan tempat di FF ini bukan milik saya, cerita FF ini asli milik author

Author : Galaxyredocean a.k.a Raing

Genre : Romance, humor, (mystery ?)

Language : Bahasa Indonesia

Chap : 1- ?

Previous

“uhm.. gomawo Yunnie.” Jaehyun memberikan kecupan ringan di pipi Yunho, dan dia menghampiri penata pakaian yang sejak tadi sedang sibuk meluruskan tali di high heel yang akan di lilitkan sepanjang betis Jaehyun. Yeoja itu semakin riang gembira turut dalam permainan ini, setidak nya dia ingin memberi pelajaran kepada keangkuhan dan kesombongan Jaejoong untuk bersikap sopan terhadap seorang senior.

On Pose

Laila sang photographer membuat settingan background berwarna putih dan menggunakan high key lighting untuk menghasilkan gambar yang bersih mengekspose product pakaian yang mensponsori sesi pemotretan couple ini. Terlihat dia sedang berdiskusi dengan Yunho mengenai ketajaman pencahayaan yang di perlukan dan technique dalam pengambilan angle dari setiap sudut.

Di sudut stage terlihat Jaehyun sedang berbincang-bincang dengan Junsu dan Yoochun, Jaehyun di perkenal kan oleh Junsu kepada Yoochun, yeoja itu langsung menyemprot Yoochun apakah tidak mengajari model nya untuk bersikap sopan terhadap senior. Seperti biasa Yoochun membungkuk hormat dan meminta maaf kepada salah seorang model international yang cukup mempunyai nama di Italy.

“Sungguh aku tidak percaya umur Noona diatas ku, kukira tadi Noona jauh di bawah umur ku, terlihat cantik dan muda, oh boleh kah aku memanggil Jaehyun Noona ?” seorang smart seperti Yoochun begitu mudah terbiasa untuk meredam setiap protes model-model senior terhadap keangkuhan dan kesombongan Jaejoong.

“ouw tentu saja, senang sekali di panggil noona oleh laki-laki tampan seperti mu.” Jaehyun sangat senang oleh pujian yang di ucapkan oleh Yoochun, di lirik nya Junsu yang menahan tawa nya. “Yaa.. Junsu-ah, apakah Yunnie di bayar juga untuk pemotretan ini, bagaimana kalau bayaran nya langsung di masukkan ke rekening ku eoh !” dengus nya kesal kepada Junsu, tiba-tiba mata Junsu melotot kearah nya, dengan gerakan bibir Junsu mengatakan jangan banyak bicara mengenai Yunho di depan Yoochun.

“Hooo… noona, jumlah bayaran Yunho tidak seberapa di bandingkan hadiah-hadiah yang noona terima dari Yunho, bukan begitu Noona ?” kerlingan kode dari Junsu membuat Jaehyun tersenyum.

“tentu saja Junsu-ah, Yunnie teman kencan yang royal dan ohh.. he’s a great kisser.” Wajah Jaehyun beracting membayangkan diri nya sedang bermesraan dengan suami nya, tetapi di mata Yoochun yeoja cantik itu terlihat sedang membayangkan sebuah ciuman yang pernah dilakukan yeoja itu dengan Yunho.

“Husshh.. jaga bicara noona, disini banyak kuping yang mendengar.” Junsu berbisik sedikit keras agar Yoochun dapat mendengar nya, “tetapi tidak perlu khawatir dengan Yoochun dia teman ku.” ujar nya lagi.

Merasa Yoochun yang terdekat dan mendengar ucapan itu, dia pun menimpali “tidak usah khawatir noona, aku pun terlalu sibuk menyimpan rapat-rapat rahasia model ku.” ucap nya santai.

“ah.. aku pamit dulu, nampak nya pemotretan akan di mulai, akan kita lanjutkan obrolan ini nanti, senang bertemu dengan mu.” Jaehyun berpamitan dan membalas bungkukkan hormat Yoochun tanpa menutupi belahan dada nya yang menonjol, berhasil membuat mata laki-laki smart itu terbelalak.

Yoochun menelan ludah nya sambil memandang punggung model dengan lekukan tubuh yang sempurna, “hey.. dia sudah milik Yunho !” Junsu menepuk bahu teman nya.

“Benarkah ?, emm.. mereka memang sungguh cocok sekali di pasang kan sebagai couple di sesi pemotretan hari ini.

“kalau kau mau mendekati nya, tunggu saja beberapa minggu lagi, Yunho pasti akan mendepak yeoja itu, psshhhttt.. ini rahasia.” Sekali lagi Junsu membisikkan sebuah rahasia tentang Yunho kepada Yoochun, nampak nya manager ini tidak tahu tentang kelakuan Jaejoong di belakang nya. seperti dugaan Junsu dan Yunho ketika mereka mendiskusi kan nya kemarin.

“OH NO !” manager itu berteriak ngeri mendengar kata-kata yang di bisikkan Junsu kepada nya, pikiran nya tentang Jaehyun kencan dengan Yunho sudah tak dipikirkan nya lagi, “Jaejoong.. omo.. !, itu tidak mungkin Junsu-ah, aku selalu tahu jadwal Jaejoong kemana pun dia pergi, jangan membuat rumors yang tidak-tidak terhadap model ku eoh !” Yoochun menggeram mengancam Junsu.

“aku tidak mengada-ada, tanyakan saja sendiri kepada model mu, darimana dia mendapatkan aquarium di penthouse nya kalau bukan dari Yunho, dan bagaimana kau bisa memantau apa yang dilakukan Jaejoong setiap malam di apartment nya, pintu apartment mereka berhadap-hadapan, oh tapi jangan katakan aku yang memberitahu mu !” Junsu berusaha meyakinkan Yoochun akan cerita nya.

“eh.. akan kutanyakan hal itu kepada nya.” gigi Yoochun bergemeretak menahan emosi nya, kali ini Jaejoong sungguh keterlaluan, bagaimana mungkin dia mau berpura-pura menjadi seorang yeoja di depan seorang pebisnis hotel terkenal yaitu ayah nya Yunho, dimana pikiran waras namja pembuat onar itu ?, pikir Yoochun dalam hati.

“Ok, on pose !” aba-aba Laila memulai settingan pertama.

Jaejoong berpasangan dengan seorang model muda asal Jepang, Yunho dengan Park Jaehyun, dan Changmin dengan seorang model bernama Park Vivie. Terlihat pose Yunho dan Jaehyun sungguh serasi sebagai pasangan ketimbang Jaejoong yang terlihat sama-sama berwajah imut dengan yeoja model asal Jepang tersebut, tak perlu diragukan kesexy an tubuh Jaehyun bersanding dengan manly nya Yunho sangat menyenangkan bagi siapa pun yang melihat nya, terdengar bisik-bisik Seira dan Lely yang membicarakan kedua pasangan tersebut.

“Seira-sshi, Lely-sshi kalian bisa ikut aku ke ruangan rias sebentar ?” tatapan Yoochun kepada kedua staff nya membuat dua yeoja itu bergidik ngeri dan menduga-duga kesalahan apa yang telah mereka perbuat hingga wajah manager yang terkenal ramah itu nampak merah padam.

Sesampai nya di ruangan rias Yoochun kembali menatap tajam kepada kedua yeoja yang duduk di depan nya, menghela nafas nya sebentar menurunkan tingkat emosi nya agar mereka tidak ketakutan, “Sekarang jelas kan secara jujur, tanpa dikurangi atau di tambahkan, apa yang kalian berdua ketahui tentang Jaejoong berpura-pura menjadi yeoja dan berkencan dengan Yunho ?” Yoochun duduk di seberang mereka, menunggu penjelasan.

Seira yang merasa lebih tua dari Lely, penuh kehati-hatian dia mencoba menjawab pertanyaan Yoochun, “Kami suatu pagi di telephone oleh Jaejoong-sshi untuk datang membantu, kami berdua pun datang sesuai perintah nya, bertugas merias dan mendandani Jaejoong-sshi sebagaimana biasa nya, eh.. pagi itu dia meminta ku make up seperti pada waktu iklan parfume.” Yeoja yang telah menghafal kalimat-kalimat tersebut apabila sewaktu-waktu hal itu di ketahui oleh Yoochun, dan persiapan nya merangkai kata-kata itu tidak salah. “tentang kemana pergi nya Jaejoong-sshi kami tidak diberitahu dan rasanya tidak pantas kami menanyakan hal yang bersifat pribadi.” Senyuman di wajah yeoja yang tanpa disadari nya banyak belajar dari Yoochun bagaimana menjawab setiap  pertanyaan media kepada mereka berdua menyangkut gossip tentang Jaejoong.

Yoochun mengangguk mengerti, dia mempercayai Seira yang tidak mungkin menanyakan urusan pribadi Jaejoong, dan hal yang biasa Jaejoong langsung memanggil Seira dan Lely apabila model itu mempunyai acara pribadi yang memerlukan make up dan penataan gaya, kini mata nya beralih kepada Lely, “lalu  pakaian apa yang dikenakan nya pagi itu ?” tanya nya.

Lely yang tidak setenang Seira, menjawab nya hampir dengan suara gugup, “eh.. ngg.., kalau tidak salah ingat Jaejoong-sshi mengenakan sweater tipis, celana panjang hitam dan boot pendek.” Yeoja muda itu berusaha mengingat pakaian Jaejoong pagi itu, sebab dalam satu hari dia berkali-kali membantu mengganti pakaian Jaejoong dalam setiap pemotretan atau pun iklan. Tetapi dia menjawab nya dengan jujur dan menutupi pakaian-pakain yang diterima nya dari Yunho-sshi pagi itu. Sekali lagi mereka tidak pernah mau ikut campur dalam perseteruan Jaejoong dengan manager nya setiap jaejoong ketahuan berbuat ulah.

“uhm.. baiklah, untuk hal ini aku mempercayai kalian, tapi apabila ketahuan kalian bohong, lihat saja nanti !” ancam Yoochun pelan karena didengarnya seseorang membuka pintu ruangan rias. “annyeonghasimika Yunho-sshi.” Ucap nya kepada Yunho yang masuk kedalam ruangan rias di ikuti oleh Jaehyun di belakang nya.

“Yoochun-sshi, ah kita tidak terpaut jauh usia nya, bagaimana kalau kita berbicara informal saja, terdengar lebih akrab.” Sahut Yunho tersenyum kepada Yoochun, dan berpura-pura tidak mengenal Seira dan Lely, kedua yeoja itu juga sudah menghindari beradu pandang dengan Yunho, kedua nya sibuk menyiapkan pakaian yang akan di kenakan oleh Jaejoong selanjut nya.

“Baiklah, oh maaf aku akan segera keluar !” seru nya ketika melihat Jaehyun telah menutup tirai untuk mengganti pakaian nya dan bergegas keluar ruangan rias.

Berkali-kali Jaejoong melirik Yunho dan Jaehyun berpose di sebelah nya, diantara Changmin dan diri nya sendiri. Yunho begitu mesra memeluk pinggang ramping Jaehyun, terdengar oleh nya Yunho membisikkan sebuah pujian pada payudara dan bokong yeoja itu. Yang diakui oleh nya memang mempunyai bentuk sempurna idaman setiap laki-laki.

Dia pun tidak mau kalah, memangku model Jepang itu dengan mesra, cukup imut wajah nya mungil, kulit nya pun bersih dan halus, bibir nya sexy walau payudara nya tidak sebesar Jaehyun, tetapi tubuh model Jepang itu termasuk sexy dan proposional untuk ukuran seorang model, tidak seperti Jaehyun, untuk ukuran seorang model yeoja itu terlalu berisi, pikiran nya membanding-bandingkan model Jepang partner nya dalam sesi pemotretan hari ini dengan Jaehyun si model Italy.

Dengan ketenaran nama Jaejoong dan lebih senior dari model Jepang yang bernama Kiyomi, amat mudah dirinya mengakrabkan diri, bahkan mengajak Kiyomo untuk ikut di private party nya malam ini. Model lugu seperti Kiyomi tentu tidak menaruh curiga apapun kepada Jaejoong sang model senior yang nama nya tersohor hingga ke Jepang. Sesungguh nya Jaejoong telah menetap kan Kiyomi cukup pantas untuk menyaingi Jaehyun yang terlihat jauh lebih tua dari Kiyomi-chan. Dan di kelapa nya sudah dipenuhi berbagai macam rencana untuk membuat ulah kepada laki-laki yang belakangan ini semakin tidak memperdulikan nya.

“masuklah, akan kuperkenalkan dengan makeup artist ku.” Jaejoong membuka pintu ruang rias nya sambil menggandeng tangan kiyomi. “nah, dia Seira-sshi makeup artist ku dan Lely-sshi yang mengurus semua pakaian pakaian ku.” sahut Jaejoong dengan bahasa Jepang yang fasih memperkenal kan kedua orang staf nya.

“Wae ?” bisik nya pelan hampir tak terdengar, ketika dilihat nya Seira dan Lely menunjuk kearah tirai yang tertutup tempat mengganti pakaian, dilihat nya tirai itu bergerak-gerak menandakan seseorang sedang berganti pakaian di dalam sana.

“Siapa ?” Kali ini Jaejoong menggunakan bahasa bibir nya bertanya kepada Seira siapa yang berada di dalam ruang ganti itu.

Seira pun ikut menjawab nya dengan bahasa bibir, “Yunho-sshi dan Jaehyun eonnie.” Bibir nya mengucapkan kedua nama itu pelan-pelan agar Jaejoong dapat membaca gerakan bibir nya.

Heeee…. ! Jaejoong menutup mulut nya dan terlihat mata nya terbelalak, dia pun diam dan mendengarkan bunyi seperti kecipak seseorang sedang berciuman, mwo ! Yunho dan Jaehyun sedang berciuman di dalam ruang ganti yang hanya ditutupi oleh tirai ?, apakah mereka tahu di ruangan ini ada orang lain selain mereka ?, ciihh… apanya yang model senior, dan Yunnie… !, Jaejoong bergegas mengambil sebuah handuk, menutupi mulut nya seperti hendak muntah membayangkan ciuman hot  Yunho pada bibir yeoja itu.

“hyung…, nanti malam jadi ?” Changmin membuka pintu ruang rias begitu saja, hampir mengagetkan Jaejoong yang sebenar nya sudah tahu teman nya itu akan masuk dan akan bertanya seperti itu, sesuai perintah nya tadi diluar, “oh.. annyeonghasinika Yunho-sshi, kita bertemu lagi.” Ucapan salam pria bertubuh jangkung itu kepada Yunho yang muncul dari balik tirai dan cepat-cepat menutup kembali tirai tersebut.

Yunho membalas sapaan itu dengan sopan dan santai, tangan nya tengah sibuk menghapus sudut bibir nya yang sedikit terlhat noda bekas lipstick, sesungguh nya noda yang sengaja di coretkan dengan lipstick oleh bibi nya di balik tirai, tak lama kemudian Jaehyun keluar dari tempat yang sama dengan Yunho dengan bibir polos tanpa lipstick, tangan nya menyembunyikan tissue yang menghapus lipstick di bibir nya, dia tersenyum manis membalas sapaan sopan Changmin dan Kiyomi yang hanya membungkuk karena dia tidak bisa berbahasa Korea, menghadap kaca dan berpura-pura membubuhkan kembali lipstick di bibir nya, di lirik nya Jaejoong dari pantulan cermin yang sama sekali tidak menegur diri nya sejak perjumpaan mereka hari ini.

Jaejoong menyenggol lengan Changmin untuk tidak terus-terusan memandang kearah kedua orang yang membuat diri nya sebal, “Minnie-ah, Kiyomi chan akan ikut nanti malam, apakah kau sudah mengabari yang lain nya ?” tanya Jaejoong melempar senyum angel nya kearah Kiyomi, model muda itu menunduk malu terlalu terpukau oleh wajah dan tutur kata seorang Kim Jaejoong yang baru di kenal nya beberapa jam yang lalu kini sedang mengusap-usap telapak tangan nya.

“eh.. nngg, apakah tidak apa-apa mengadakan party di tempat hyung ?” Changmin pura-pura melirik kearah Yunho duduk, di lihat nya Jaehyun duduk di pangkuan Yunho, nampak nya mereka sedang mencoba pose mereka berdua yang tertera pada buku script.

“Tidak masalah, tetangga di penthouse ku tidak akan complain lagi seperti yang pernah di janjikan nya kepada ku !” Jaejoong sengaja mengucapkan kalimat itu sekeras mungkin agar Yunho dapat mendengar suara nya. persyaratan yang di ajukan Jaejoong ketika dia menyetujui menggunakan bra palsu sewaktu di rumah Mr. Jung.

Namun sayang sekali harapan Jaejoong pupus, karena Yunho tidak menanggapi ucapan nya, atau mungkin dia memang tidak mendengar, terlalu asyik berlatih pose bersama Jaehyun, tentu nya adalah pose yang kembali membuat bibir Jaejoong memberengut kesal, di tarik nya pinggang Kiyomi untuk duduk di pangkuan nya, dia pun berbincang-bincang mesra dengan Kiyomi dalam bahasa Jepang, Changmin hanya menggelengkan kepala nya tidak mengerti kelakuan teman nya itu, dia pun keluar setelah melihat Jam sudah saat nya dia harus pose berdua dengan Park Vivie. “sampai ketemu nanti malam hyung, aku akan menyusul bersama Kyu dan lain nya.” sahut Changmin sambil berjalan keluar, tidak lupa membungkuk kan tubuh nya memberi hormat ketika melewati Jaehyun sebagai senior nya.

Hari itu Laila puas sekali berhasil mendapatkan pose melebihi keinginan nya, dengan bantuan Yunho yang lebih berpengalaman dalam bidang photography membuat nya bertambah ilmu, dan tentu saja hasil bidikan nya ditunjang oleh pose para model yang menunjukkan keprofesionalan nya, terutama Jaejoong, belum pernah Laila mendapatkan pose Jaejoong yang begitu mempesona bahkan lebih natural daripada Kiyomi, Jaehyun dan Yunho tidak perlu di nilai lagi, eonnie yang satu itu sudah lama merasakan asam garam dunia permodelan, dan Yunho tahu betul bagaimana dia harus mempose kan angle nya untuk mendapatkan hasil yang baik.

YunJae’s Penthouse

Yunho selesai lebih dulu daripada Jaejoong, karena Jaejoong mendapatkan giliran terakhir pada sesi pemotretan dengan Kiyomi, dia pun bergegas pergi dari magazine’s company karena malam hari dia harus menghadiri perkenalan keluarga karyawan tingkat menengah keatas yang berkerja di Hotel milik nya. Pulang larut malam dengan rasa pegal di seluruh tubuh, membayangkan nikmatnya berendam di dalam bathtub dengan air hangat dan busa sabun yang wangi lalu tidur.

Tringg…

Pintu lift terbuka di lantai penthouse nya, di miringkan sedikit kepala ke kiri ke kanan menghilangkan ketegangan pada leher nya. Yunho di sambut oleh dentuman music yang terdengar sangat keras berasal dari balik pintu penthouse Jaejoong. Teringat akan perjanjian nya dengan namja yang nampak tidak berpengaruh dengan usaha nya dan Jaehyun untuk membuat Jaejoong cemburu, tanpa mau pusing Yunho masuk ke dalam penthouse nya.

Yunho’s Penthouse

Tubuh pria manly itu telah terendam sepenuh nya dalam air hangat, busa dan essence untuk merelaxkan tubuh nya dari rasa pegal dan lelah. Kamar mandi  yang sejajar dengan pintu masuk penthouse nya dapat mendengar dentuman music dari penthouse Jaejoong yang terdengar lebih nyaring di banding kan pertama kali dia complain, tangan kekar nya membasuh wajah nya dengan air, lenyap sudah keinginan nya untuk berlama-lama berendam karena kebisingan itu dan dia tidak bisa complain, Yunho terlihat sangat lelah sekali berdiri berjam-jam berkenalan dan menyalami hampir seluruh karyawan nya di hotel, cepat-cepat dia menguras air di bathtub dan pindah ke bawah shower menikmati guyuran air hangat menerpa kulit nya bagaikan pijatan lembut, bunyi dentuman music sedikit teredam oleh gemericik air shower.

Usai mengeringkan rambut nya dengan hairdryer Yunho beranjak ke tempat tidur, merebahkan dan meluruskan badan nya menikmati empuk nya tempat tidur, dentuman music masih samar-samar terdengar di telinga nya, namun Yunho terlalu mengantuk dan lelah hingga dia hampir setengah terlelap ketika di dengar nya bel berbunyi.

Ting.. Tong.. Ting.. Tong..

Terpaksa dengan malas dia bangun dari tempat tidur, mengira yang datang adalah bibi nya, berpikir ragu-ragu sebab bibi nya tadi menghadiri reuni dengan teman-teman model nya, dan Jaehyun akan pulang ke rumah appa karena tempat diadakan reuni lebih dekat dari rumah appa, begitu yang dikatakan Jaehyun ketika Yunho menelelphone apakah bibi nya perlu di jemput.

Yunho menghela nafas panjang ketika melihat siapa yang membunyikan bel di pintu nya, “oh Changmin-sshi ada apa ?” ucap nya setengah mengantuk membalas salam Changmin dan seorang laki-laki yang pernah dilihat nya ketika dia complain dulu, dan bunyi dentuman music memekak kan telinga Yunho, karena pintu penthouse Jaejoong tidak di tutup rapat.

“mianhamnida Yunho-sshi, nngg.. kami disuruh Jaejoong untuk mengantarkan ini, sebagai ucapan maaf apabila malam ini Yunho-sshi akan terganggu oleh keributan kami.” Tangan Changmin gemetar membawa sepiring kudapan ringan atas perintah Jaejoong, dalam hati dia sangat ketakutan di damprat atau mendapat tatapan mengerikan dari laki-laki yang kini berdiri di hadapan nya.

“a Ye, sampaikan ucapan terima kasih dari ku, selamat berpesta.” Yunho mengambil piring tersebut dari tangan Changmin, tanpa basa-basi dia langsung menutup pintu apartment nya, kepala nya mulai berdenyut-denyut.

Ting.. Tong.. Ting.. Tong..

Kali ini Yunho benar-benar merasakan pening di kepala nya, baru saja dia melepaskan sandal rumah hendak naik ke tempat tidur, bel kembali berbunyi.

“Ada apa lagi Changmin-sshi ?” suara Yunho terdengar sedikit keras, menandakan dia sangat terganggu. Lagi-lagi pintu penthouse Jaejoong terbuka setengah.

“mianhaamnida Yunho-sshi, nngg… tttetapi Jaejoong barusan menyuruh kami untuk mengundang Yunho-sshi datang di party kami.” Kali ini Kyuhyun yang berbicara dengan gugup dan takut-takut, dia dan Changmin tidak mengerti maksud Jaejoong menyuruh mereka dua kali menemui Yunho yang terlihat sangat mengantuk dan kelelahan.

Laki-laki kyuubi itu tahu betul Jaejoong sengaja mengganggu nya, tanpa menghiraukan Changmin dan Kyuhyun yang masih gemetaran, Yunho mengganjal pintu penthouse nya agar tidak tertutup, lalu dia bergegas masuk ke dalam penthouse Jaejoong, ruangan yang remang-remang itu di penuhi oleh namja dan yeoja seumuran Jaejoong, mata kyuubi nya secepat kilat menemukan tubuh namja yang di cari nya, Jaejoong duduk di sofa panjang sedang merangkulkan tangan nya di pundak Kiyomi. dia bermaksud mengundang Yunho untuk membuat namja itu melihat kemesraan nya bersama Kiyomi.

“Yaaaa.. Yunniee !” Jaejoong berteriak keras, dengan kasar Yunho menarik tangan Jaejoong memaksa nya untuk berdiri dan menggendong namja yang setengah mabuk itu di bahu nya seperti memanggul beras, laki-laki yang merasa terganggu  waktu istirahat nya tidak memperdulikan pandangan terkejut semua orang yang ada di ruangan itu, “Yunnieee… apa yang kau lakukan !” Jaejoong meronta-ronta berusaha untuk turun, namun tenaga Yunho lebih kuat mencengkram tubuh nya. melewati Changmin dan Kyuhyun yang masih berdiri di lorong antara dua pintu penthouse itu.

BLAAAMM…

Pintu penthouse Yunho tertutup, tinggal lah Changmin dan Kyuhyun saling berpandangan membelalak kan matanya dan beberapa orang yang muncul dari pintu, shock melihat kejadian yang berlalu di depan mata mereka.

KLIK… suara pintu kamar di kunci, anak kunci di ambil oleh Yunho.

BUUGGHH… suara berdebam tubuh Jaejoong terhempas keras di tempat tidur Yunho.

Dilempar nya begitu saja kunci kamar entah kemana, hanya satu yang ada di otak nya, mengurung namja yang menjadi otak pengganggu tidur nya, benar saja bunyi dentuman music sudah tidak terdengar lagi. Yunho merebahkan tubuh nya di samping Jaejoong, tangan nya melingkar menahan kuat dada namja yang masih berusaha memberontak dan berteriak, “Yaaaa… kau sudah melanggar perjanjian kita !” teriak Jaejoong kesal, darah nya mendidih atas perlakuan Yunho yang membuat diri nya malu di hadapan teman-teman nya.

“Yunnieee… !” Jaejoong kembali terpekik ketika kepala Yunho menindih dada nya dan kaki Yunho bertumpu diatas kedua kaki nya, mengunci nya hingga tidak bisa bangun.

“Jangan berisik aku mau tidur !”

“Yunniee.. badan mu berat !” Jaejoong merasa benar-benar keberatan menahan kepala dan berat tubuh Yunho di dada nya, sedikit susah menarik nafas.

Yunho mengangkat kepala nya dan memandang wajah setengah mabuk namja yang terlihat tak berdaya tertindih oleh nya, “aisshh.. mulut mu bau alcohol, cuci mulut mu dulu pakai sikat gigi baru di kamar mandi, cepat !, atau aku akan menindih dada mu semalam suntuk.” Ancam nya, kesal karena dia tidak bisa melanggar perjanjian nya dengan Jaejoong, namun sang kyuubi tidak kehilangan akal untuk membungkam kan namja yang berani menantang nya.

Jaejoong bangun dan menuruti kemauan Yunho, dia juga malu dikatakan bermulut bau oleh seorang Jung Yunho, dalam keremangan cahaya kamar sesekali mata nya menyapu karpet yang menutupi seluruh lantai kamar, di kira-kira dimana tadi anak kunci dilemparkan oleh sang penculik.

Mata Jaejoong masih mencari-cari anak kunci sekembali nya menggosok gigi dan mencuci muka nya. Dilihat nya Yunho telah tertidur dengan pulas, Jaejoong memang cukup lama berada di kamar mandi, dia sempat mencuci tangan dan kaki nya, kesempatan pikir nya dalam hati, kembali menelusuri setiap jengkal lantai karpet, ah.. ini dia ketika kaki nya menginjak besi dingin di samping tempat tidur. “Kyaaaa… !” Jaejoong kaget setengah mati ketika sebuah tangan kekar menarik nya hingga dia terjerembab ke tempat tidur.

“kau tidak bisa keluar Boo, walaupun kau menemukan kunci nya, kau harus memasukan kode digit untuk membuka lock di pintu !” kepala Yunho mengarah ke pintu, memperlihatkan kepada Jaejoong bulatan kecil berwarna merah di sisi pintu.

“Mwo… !, jadi kau ingin mengurungku disini semalaman agar kau tidak terganggu oleh berisik nya party ku ?, mengapa kau tidak ikut saja di pesta ku supaya tidak merasa terganggu, atau kau bisa tidur di salah satu kamar hotel mu malam ini.” Suara nya terdengar ketus.. Huufff… dia menggembungkan pipi nya kebiasaan apabila dia sedang kesal.

Yunho bangun dan langsung menindih tubuh Jaejoong, dilihat nya pose menggoda Jaejoong, “pertama, aku tidak melanggar perjanjian kita, kedua aku tidak suka party semacam yang kau adakan di penthouse mu, ketiga aku tidak berminat tidur di hotel sendirian, ke empat…..” Yunho memaksa tenggorokan nya menelan ludah, mata setengah mabuk Jaejoong dan pout di bibir nya…. “ahhh….” Yunho mengerang tak sabar ingin merasakan bibir cherry itu dilumat oleh nya, rasa peppermint dari pasta gigi di mulut Jaaejoong terasa bagaikan melumat ranum nya buah cherry yang fresh.

Pagutan demi pagutan silih berganti diantara keduanya, Jaejoong pun menikmati ciuman Yunho yang tak mampu di tolak oleh nya, bagaikan heroin yang selalu menagih dan menagih bibir nya untuk merasakan hangat nya ciuman laki-laki yang kini telah menjilati telinga dan leher nya, “aaghhh…” erangan Jaejoong membangkit kan gairah Yunho untuk kembali menyerbu bibir itu dengan ciuman yang semakin panas dan merangsang kedua nya untuk…..

Perlahan-lahan Yunho mengurangi irama ciuman nya, membelai bibir Jaejoong dengan sapuan lidah nya, mengecup pipi, hidung, kedua mata dan kening Jaejoong, di pandanginya mata sendu itu, “ke empat.. temani aku tidur malam ini Boo.” Bisik nya halus selembut beledu, menggelitik di telinga Jaejoong.

Jaejoong masih terpesona oleh ciuman Yunho yang lembut lalu semakin panas dan kembali lembut seperti semula, cukup lama Jaejoong termenung masih merasakan hangat nya bibir Yunho menyentuh bibir nya, kepala nya menoleh kearah Yunho yang tidur miring memeluk nya, mata namja tampan itu terpejam lelap tertidur sambil memeluk Jaejoong, bagaikan mimpi Jaejoong membetulkan selimut Yunho lalu mencium lembut bibir Yunho, “selamat tidur Yunnie.”

Tbc

——————————————————————————————————————————————————–

Author :

– silahkan sebut saya author edan yang memposting dua kali FF YunJae MBM dalam satu hari #LOL

– Nah… satu pemenang sudah bisa ketahuan, yang menjawab benar 2 dari 3 persyaratan Jaejoong, mana jati diri nya ? (to : myyunho21, hub author via email : raing0326@gmail.com

– karena chapter 6 sudah update dan saya memberitahukan syarat kedua dari Jae adalah Yun Mengijinkan Jae mengadakan party/keributan di penthouse nya. jadi quiz ini resmi author tutup ya, dan kita tunggu apa syarat ke tiga dari Jae, apakah masih ada readers yang benar menjawab 2 dari 3 persyaratan Jae ?

– untuk chapter kali ini tidak ada tebakan untuk all readers (udh kebanyakan ntar ngebosenin)

terima kasih yang sebesar-besar nya kepada all readers yang menyukai FF di blog saya, grafik stats ini dalam dua hari mencapai 1200 pages view. #Bow

PS : untuk chap 7 mungkin baru bisa saya update hari rabu atau kamis.. mohon maaf apabila author agak telat membalas comment-comment all readers, saya usahakan tetap membalas nya.

28 thoughts on “Chapter 6 – My Beloved Model // YunJae // Yaoi

  1. Kyaaaa … Joongie ngga mau kalah bener dari bebebnya 😀 haha… Yunyun sebelum jadi fotografer jgn2 tukang angkut galon ya eon? XD enak bgt ngangkutnya. Jd inget yunjae di haha song >///< cieee… Joongie cieee

  2. Aaah Good jdi saling bkin cemburu niih
    waaah pda mainin perasaan.
    awas kualat XD
    klo appa gak bawa umma pergi entah apa yg akan terjadi
    /anteng nunggu yunjae ensian/._.

  3. jd sypa yang di kerjain ini..
    tp jaema keliatan kaga suka liat yunpa sma spupunya..
    yunpa emang perayu ulung..
    jaema udh beneran mauk perangkap..

  4. whoa, Raing sshi nyante bgt yah bikin readernya kepanasan xD
    Stlh ciuman panas, slow lagi.. Pdhl dikira udh bakal mw nc-an LMAO
    Dan sayangnya Yunho pun tak terpancing meski Jae udh bikin dia cemburu. Atau, Jae memang mudah ditebak?? Nan mollayo :-S

  5. wah jaema dkerjain thu …
    tp kayanya jaema bkan org yg bakal diem ajah dah kalo dsentil ….

    chun pasti ngamuk thu , kapan ni ngamuknya ???

    #lari kenext chap

  6. eonnie
    kok aku makin ga tega ya sama Jae
    huaaa
    Yunnie nya cuma ngerjai dia aja
    sementara Jaenya udh jeles2an gitu

    kasiiian eonnieeee ….
    mana suka seenaknya nyium lagi
    hiks

    aku kan juga maaau
    *senggol changmin
    #lho ???

  7. Erte my sexy boo…
    Aq ampe nangis bc tuu berita, aq mikir mending jyj ga ush lg ngadain acara apapun d korea ga dihargain jg, ky kasus pulaubjeju jd 7wonder kmren jg gtu kn…. #curcol

    Eonnniii….. Kereeennnn…….
    Hohohooo yun ga hbs akal ea bwd bkn jaema ga ganggu tdur x,

    Gela ponakan sm tante, sm2 jail x ga ketulungan,

    Hwaiting eon….
    Ditunggu chap 7 x
    🙂

  8. Ya ampun tante idenya lancar bgt ya? ngepost sampe 2kali sehari jd seneng deh,hehe..
    Agak kurang adil yun trs yg berhasil bikin si emak cemburu,sekali2 yun dong yg cemburu sm si emak. next part lbh hot dong eon,fighting!!
    jeongmal mianhae br komen di part ini..

  9. Sbnrnya q lg badmood eon..Pgi ini bngun tdr q di bkin nangis pas bc brta Junsu di perlakukan gk adil di acra smalem..
    Lgi dan lgi..kejadian serupa slalu terulang..
    Tp junsu dg senyum malaikatnya tetep tampil dg energik..dan di twitter pun dy nulis kta2 yg sngat mengharukan..#mian eon mlah bhaz junchan.

    Tp stlh bc chap6…q bs trsenyum dg ulah stiap tkohnya…

    Gk perlu di jabarin lgi…adegan per adegan daebak smua…
    Apalagi pas yun ngangkat jae kyak karung beras i2..truz di banting di tmpt tdr..tdinya ku pkir yun mau nglakuin “this and that”..tp trnyta dy cm pngen tdr dg tnang…

    Mian eon gk bs coment panjang…di tnggu chap7 nya…

    • Jgn sedih, Allah maha adil, betul apa kt junsu di twit nya. Semlm eon malah mimpi Yoochun keluar dr JYJ dia mau eksis di akting.. Ooohhh mimpi ngaco #abaikan

      Oh ‘this and ‘that YunJae, mungkin di chap 7. Hehehe

      • mwo ???
        eonnie mimpi Yoochun keluar dari jyj
        owh noooo ….

        terakhir aku malah mimpi punya anak sama changmin

        dan mimpi dbsk trakhir itu 2 kali dbsk berlima lagi ketawa2
        bangun2 malah mewek

  10. eonni daebak!!^^/ klw bisa sih post ff slnjutny 2x shari*ngarep*

    gyaaaaaaaa umma!!triknnya kurang berhasil tuh….si kyubi msih blum trgoda.
    umma hwating!hwaiting!!!ayo temukan klemahan appa…bikin dia klepek2..jgn umma trus yg klepek2.-___-

    ga sbar nunggu chap brikutnya..

  11. nah ring daebak bisa lgsung posting 2 chapter,,,,hohoho,,,

    cra yun manas mnasin jj ok juga ampek bikin itu nmja sensi nya ga ketulungn,,,
    eh raing disertai foto dunk gimana kir2 jaehyun dan kiyomi kan walaupun klise tapi enk kalo baca sambil ngebyanginnya,,,

    party nya jj lagi lagi bikin ribut dn lagi lagi yun juga seenak udelnya main angkut jj ajah,,,,*keinget di pembuatan hahaha song*
    tapi selalu jj terbuai ama kisser dan kyubbi nya yun yg otomatis bikin dia klepek klepek

Leave a comment