Chapter 9 – The Sky Meets The Sea // YunJae // Yaoi // Warning NC 21 (complete)

Title : The Sky Meets The Sea

Rating : Yaoi / NC 21

Main Cast : YunJae, Yoochun, JunSu, Changmin

OC : Eunhyuk, Kyuhyun, Siwon, Karam

OC  name from readers: Shin Hye Kyung (myyunho21), Lee Ana (Erika Yuliana), Lee Hyeri (Aaliya Shim)

Disclaimer : Semua nama, image dan tempat di FF ini bukan milik saya, cerita FF ini asli milik author

Author : Raing a.k.a Galaxyredocean

Genre : Fantasy, Romance, humor, mystery, angst

Language : Bahasa Indonesia

Previous

Yaaa.. Yunnie-ah, bisakah kau bersabar satu minggu lagi ? dan jangan coba-coba berani berselingkuh, atau aku akan datang ke kerajaan mu membanjiri dan membakar habis kerajaan mu !

Kerajaan langit

Waktu yang telah ditentukan telah tiba, tujuh hari berlalu bagaikan kesengsaraan bagi Yunho, semalaman diri nya gelisah dalam tidur, terbangun berkali-kali dengan teriakan nya yang mengerikan, mimpi dan ketakutan nya tidak dapat mendekati Jaejoong.

Dipagi hari Yunho terbangun dengan perasaan nya yang tak menentu, bahagia dan gelisah mengaduk-aduk di dalam sanubari, Jae tidak memberitahukan nya kapan dan dimana mereka akan bertemu hari ini, pagi, siang, sore atau malam hari ?, “oh Jae, mengapa kau masih saja menyiksa diri ku.” kegundahan dihati Yunho semakin melesak kedalam pikiran nya, teringat mimpi buruk semalam.

Hari telah lewat tengah hari, tidak ada kabar atau sebuah surat yang diterima oleh Yunho, kegelisahan semakin tampak di wajah tampan nya hingga langit mulai berubah warna menjadi kuning lembayung kala sang mentari mulai terbenam di cakrawala. Berkali-kali sang angin datang mengabarkan tak ada berita atau Junsu datang ke kerajaan langit.

Setengah marah pada diri nya sendiri yang begitu gelisah, Yunho masuk ke kamar nya “aku benar-benar akan mencari pengganti mu Joongie !” menggerutu tak menentu, semakin gelisah ketika langit mulai gelap, bintang-bintang bersinar terang menyelimuti langit, malam mulai merayapi permukaan bumi.

Tiba-tiba Yunho tersentak oleh berita yang di bawa oleh sang angin, dia pun bergegas masuk ke ruangan rahasia, kumpulan gas dalam kolam di ruangan rahasia sekelebat tangan Yunho tidak sabaran untuk melihat berita dari kekasih nya, dia pun tersenyum usai membaca tulisan yang mengapung di atas permukaan samudera dalam lingkaran berbentuk hati, menyala terang seterang hati nya kini.

Ingat air terjun di waterfall Island ?, aku menanti mu, Saranghae Yunnie.

Waterfall Island

Jaejoong POV

Lima tahun berlalu dalam perjuangan ku sampai hari ini tiba, beruntung aku menemukan buku kuno yang hampir sama ketika memugar kerajaan laut dengan buku kuno yang pernah kulihat di ruang rahasia perpustakaan kerajaan langit. Memandang puas hasil kerja Panglima Eunhyuk, Kyuhyun dan Junsu serta bantuan sedikit dari Hyeri membawa kunang-kunang dari bumi melengkapi keindahan dan keromantisan tempat ini, ah.. tentu saja Lee Ana pun membantunya mempengaruhi Suasana di tempat ini begitu tenang dan damai. Tak lupa Changmin bekerja keras menyingkirkan awan-awan nya dari tempat itu, sehingga berjuta-juta bintang diatas sana begitu terang berkelap-kelip diatas langit.

Jaejoong menghirup dalam-dalam udara yang begitu harum bertebaran dari bunga-bunga liar yang merunduk saling berdesakan menebarkan keharuman nya, gemerisik air terjun mengalun tenang, seakan tahu meredam suara nya untuk tidak mengganggu sang penguasa nya.

“Joongie…!” sebuah suara disertai hembusan semilir angin menerpa wajah ku, mengibas lembut helaian rambut ketika aku menoleh ke asal suara itu. Ah… kekasih tercinta ku berdiri di hadapan ku hanya dalam jarak satu meter, kerinduan ku kerinduan nya seakan menyatu dengan lembut desiran angin disetiap pepohonan yang mengitari tempat kami berdiri saling menatap, saling memandang penuh cinta.

“Jangan menangis Yun.., bukan kah aku sudah menepati janji ku.” aku pun menahan air mata yang hampir menggenang, ingin rasa nya jemariku menyentuh dan menghapus air mata kerinduan nya yang bergulir perlahan menetes di pipi wajah kekasih ku.

 

Yunho POV

sosok indah di hadapan ku diterangi oleh cahaya kunang-kunang menyempurnakan wajah yang selalu menggetarkan hati ku di kala rindu melanda, oh dia begitu sexy dengan kemeja tipis berwarna putih yang tidak di kancing, menonjolkan setiap lekuk dada dan pinggang nya begitu ramping, kulit nya putih bersinar sehat, sang angin turut menggodaku menghembus pelan wangi tubuhnya yang memabukkan indera perasa ku, setetes air mata bergulir di pipi, sang angin pun terdiam merasa bersalah telah menggugah perasaan sang penguasa nya.

Maju selangkah mendekati nya, lebih dekat lagi.. ah, wajah nya begitu lembut, mata hitamnya penuh dengan cinta memandang ku, tak ada yang bisa ku katakan selain kerinduan dan tangan ku bergetar ingin meraba wajah itu kini nyata berada di hadapan ku.

“Yunnie.. jangan sentuh aku !” teriakan nya mengagetkan, Jaejoong mundur menjauh dari ku dan terlambat.. jemariku telah melepuh ketika menyentuh kulit wajah nya, sambil meringis menahan perih panas terbakar yang kurasa di jari-jari.

“wae.. waeyo ? mengapa aku tidak bisa menyentuhmu Joongie ?” kebahagiaan yang tadi kurasakan kini lenyap berganti dengan kepanikan dan kebingungan ku, aku sudah sedekat ini tanpa merasakan hawa panas kekuatan api nya pada kekuatan angin ku.

–

–

Kedua nya duduk berdekatan namun tidak saling bersentuhan, Yunho baru menyadari sekeliling pulau telah dirubah oleh Jaejoong persis sama seperti air terjun di kerajaan langit, batu pipih tempat nya kini duduk, bunga-bunga liar berwarna warni di pinggir sungai, jenis pepohonan yang tumbuh serasa dia berada di air terjun kerajaan langit.

“kau sengaja membuat tempat ini ?” tanya nya kepada Jaejoong yang mengangguk, pandangan mata mereka berdua tak lepas sedetik pun, saling menghantarkan kerinduan mereka melalui sorot mata. “apa yang terjadi Jae, mengapa aku tidak bisa menyentuh mu ?” nafas nya tertahan melihat pose kekasih nya yang meluruskan kaki dan mendongak ke atas langit, lekukan leher dan dada nya yang terbuka bagaikan godaan yang mencabik-cabik jemari nya tak dapat menyentuh ataupun merasakan lagi kehalusan kulit kekasih nya.

“karena kekuatan angin mu begitu kuat.” Jaejoong menahan kerinduan nya untuk di sentuh dan menyentuh wajah kekasih nya yang semakin tampan, “bisakah kau membayangkan sebuah arang kayu yang menyala lalu kau kipasi akan timbul api dari bara arang kayu tersebut, seperti itulah apabila kau yang bekekuatan angin menyentuh ku, walaupun aku telah mendominasi kekuatan air ku, kekuatan api masih ada di tubuh ku, dan apabila kau nekat menyelubungi tubuh mu dengan pelindung angin untuk menyentuhku, kau hanya akan menyia-nyiakan usaha ku selama lima tahun ini mendominasi kekuatan air ku.” penjelasan singkat yang dia rangkum dari beberapa buku kuno.

“andai saja kekuatan angin mu setingkat seperti yang di milik oleh hyeri, mungkin kau bisa menyentuh ku, entah kapan kekuatan angin mu akan menurun atau kekuatan air ku semakin kuat mendominasi kekuatan api ku.” mata hitam nya bergerak gerak, menelusuri jengkal demi jengkal seluruh tubuh namja tercinta nya sang penguasa angin raja kerajaan langit.

Kedua nya bersebelahan membaringkan tubuh diatas batu pipih, seperti dulu ketika tidak ada kekuatan air, tidak ada kekuatan api yang menghalangi tubuh mereka berdua saling menyentuh, membelai dan berdekapan erat dalam pelukkan. Angin pun berhenti menggoda penguasa nya, namun tetap saja wangi lembut tubuh Jaejoong begitu kuat menguar membelai dan menggoda hidung sang Raja langit, sedetik pun Yunho tidak berani memandang wajah, tubuh apalagi bibir sang kekasih yang kini berbaring miring menghadap nya, mata hitam itu memperhatikan wajah tampan yang terpejam, mata Jaejoong terus menelusuri leher, dada kekar sang raja menyembul dari balik kemeja nya, bibir nya… “aahhhh…!” Jaejoong berteriak dalam hati nya, dia pun berdiri dan terjun dari atas batu pipih kedalam sungai di bawah sana.

Yunho membuka mata nya, rasa sesak di dada dan selangkangan nya ketika hembusan nafas dan wangi lembut Jaejoong menerpa indera penciuman nya, begitu menggoda hasrat dan cinta yang menggebu-gebu. Dia pun berdiri dan perlahan-lahan melayang turun hingga di pinggir sungai.

menahan segalanya selama lima tahun, hampir jatuh dalam kesedihan dan kepedihan, “membayangkan rasanya tidur seperti yang kuinginkan, dengan ditemani kekasihku dalam pelukan, malam itu tidak akan pernah menjadi kenyataan yang selalu kubayangkan, Oh.. demi leluhur dan raja-raja kerajaan langit terdahulu, siksaan apalagi yang kalian berikan untuk ku, dia begitu sempurna.., dia milikku dan aku tidak bisa menyentuh nya.” menyerukan kepiluan dalam hati, Yunho menelan ludah nya, melihat Jaejoong duduk di sebuah batu yang sebagian terendam air, kedua tangan itu menyeka rambutnya yang basah, lekuk dan kulit nya bercahaya di kitari kunang-kunang yang mengelilingi, tetesan butir air mengalir dari rambut, mata, hidung, bibir dan ahh…

Mata hitam nya menatap Yunho, dan tersenyum “kemarilah Yun.., air sungai ini tidak dalam hanya sebatas pinggang mu, dan ini air bumi bukan air laut dengan kekuatan ku.” Jaejoong meyakin kan Yunho dengan berdiri di tempat nya berada, nampak air sungai hanya sedikit diatas pinggang Jaejoong.

Ragu-ragu tapi kaki Yunho terus melangkah maju hingga ketengah sungai, benar yang di katakan Jaejoong, tinggi air hanya diatas sepinggang nya, “Jae… !” tubuh Yunho kini basah kuyup, dia berteriak gugup ketika Jaejoong menyuruh sang air membasahi rambut hingga tubuh nya.

Dan kini si pembuat ulah itu menghilang, “Joongie…!” Yunho duduk di batu tempat Jaejoong tadi berada, mata nya menangkap bayangan Jaejoong berkelebat di dalam air sungai yang jernih, “berhentilah bermain-main Jae, apakah kau tidak merindukan ku ?” suara Yunho begitu memelas terdengar, sang angin berkali-kali memperingati diri nya untuk berhati-hati.

“Tentu saja aku sangat merindukan mu.” Jaejoong tiba-tiba muncul di hadapan Yunho, kedua tangan nya merangkul di leher kekar kekasih nya, semakin sexy terlihat di mata Jaejoong, butiran air menetes dari helaian rambut Yunho. “saranghae Yunnie-ah.” Bibir merah nya menyapu lembut bibir Yunho, melepas semua kerinduan, cinta dan perjuangan nya selama lima tahun untuk dapat memenuhi janji yang terucap kepada Yunho.

“saranghae Jaejoongie.” Yunho mendekap kepala Jaejoong kedalan pelukan nya, memeluk tubuh kekasihnya, bibir kami bertemu, hangat dan lembut, halus dan manis, menikmati setiap ….. tersentak kaget, Yunho melepaskan pelukan nya pada tubuh Jaejoong, hingga di terjerembab membentur batu, sang angin begitu sigap menahan kepala nya agar tidak terantuk batu besar yang sebagian mencuat diatas air. Yunho memeriksa tangan, dan tubuh nya, tak ada rasa terbakar tak ada yang melepuh di kulit nya, kecuali jari-jari nya yang melepuh tadi.

Namja manis bergelar raja laut itu tersenyum, merangkak diatas tubuh Yunho yang terlentang di atas bebatuan, hanya kepala dan bagian atas dada nya saja yang tidak terendam air, butiran air menetes jatuh menerpa kulit wajah Yunho dengan lembut, “pabo…, kau yang mempunyai kekuatan sendiri tapi tidak ingat dimana kelemahan kekuatan mu, eoh !” hidung mancung Jaejoong menyentuh ujung hidung Yunho.

“oh…” Yunho menarik leher wajah Jaejoong yang sejak tadi menggoda hasrat nya, menghujani bibir terindah bagi Yunho dengan sebuah ciuman, melekat rapat sang penggoda dalam rangkulan nya, menekan dan membasahi bibir yang penuh pesona, “ngghhh…” lenguhan Yunho mengalun lembut berirama pada setiap kecupan nya, merasakan setiap detik demi detik kenikmatan tak terpungkiri oleh dirinya. Bagaimana dia bisa melupakan kelemahan kekuatan angin nya sendiri !

Mendesah ringan kala jemari Jaejoong mulai merayapi kening, leher dan “ahh…” bibir halus itu telah mendaratkan sebuah kecupan di lehernya yang basah, terangkat menikmati sensasi yang bergelombang saling memacu bulu kuduk nya terangsang dalam belaian bibir dan lidah kekasih nya terus merayapi leher  hingga dada nya.

“akhhh…” erangan lirih keluar dari kerongkongan Jaejoong membuat riak air tak berani bergerak, ketika Yunho berdiri dan mengangkat namja itu dalam pelukan nya, merengkuh wajah cantik milik nya dengan kedua tangan, dari sebuah ciuman lembut beralih semakin panas dan lebih panas, menelusup menelusuri rongga mulut kekasih nya, lidah kami saling bertautan menyalakan sesuatu yang mengagumkan telah lama teredam dalam tubuh kami, mengecap nikmat rasa cinta yang membara pada diri sepasang kekasih yang selama ini terpisahkan oleh api.

“aghh..Yunnie…!” raja cantik itu kembali mengerang  begitu dalam menyebut nama kesayangan kekasih nya, ketika lidah dan bibir Yunho menjelajahi leher hingga dadanya, gigitan lembut pada nipple Jaejoong membuat namja itu mengerang, tangan nya menelusup membuka satu persatu kancing baju Yunho yang basah.

–

–

Yunho POV

Aku dapat menyentuh kulit nya, membelai wajah nya, mencium lembut bibir kekasihku, Jaejoongie tak ada kata yang dapat ku ucapkan selain ungkapan perasaan ku atas semua kesedihan dan kerinduan ku selama ini menanti janji yang terucap.

Menyadari betapa indah nya tubuh dalam dekapan ku, gerakan nya berirama menyatu dengan riak air yang membasahi tubuh kami berdua, pinggang nya melengkung dengan indah ketika lidah ku menyapu di bagian perut nya, erangan demi erangan memicu adrenalin ku untuk memberikan kenikmatan yang lebih dan lebih hingga lebih, “aghhhh… Yunniee !” pinggang Jaejoongie ku melengkung tinggi, mata nya terpejam menikmati setiap belaian lidah ku di kejantanan nya, “ngghhh….!” desahan ku mengalun, saat jemarinya membuka kancing celana ku dan menelusup lembut membelai kejantanan ku, menegang keras sempurna dalam genggaman nya,

Dia milikku, tubuh ini milikku, kejantanan Jaejoong menegang dan semakin berdenyut setiap mulut ku meluncur membenamkan seluruh kejantanan nya, cengkraman tangan nya di bahu ku begitu kuat, erangan dan desahan nya semakin keras, mengerang tajam ketika gerakan mulut ku semakin cepat menimbul tenggelam kan seluruh kejantanan Jaejoong, “akhhh… Yunnie.. Yun… arrgghhhhh…” teriakan nya bersamaan dengan semburan cairan hangat dan manis memenuhi mulut ku.

Wajah cantik Jaejoongie semakin menggoda, erangan nya menelusup di telinga bagaikan bulu-bulu halus membangkitkan gairah dalam diriku, mata nya seakan berkata “pandang lah aku”, takkan pernah mata ku bosan memandang nya, Jaejoong bangkit berdiri, aku pun tetap menjaga setengah tubuh ku terendam dalam air, melemahkan setengah kekuatan angin ku karena aku selalu dan terus ingin menyentuh mendekapnya dalam pelukan ku.

Sekali lagi jemari tangan nya menggoda kejantanan ku, jemari lain nya membelai leher, dada dan mengelus nipple ku, “oohhh.. Joongie !” kini jemari nya telah berganti dengan lidah nya yang hangat menerpa ujung kejantanan ku di dalam jernih nya air sungai, gerakan mulut dan lidah nya sangat cepat memberikan kenikmatan pada kejantaanku, membuncahkan sesuatu yang lama tertahan. Tangan ku mengangkat kepalanya untuk berdiri dan membalikkan tubuh nya membelakangi ku, memeluk tubuh Jaejoongie ku, mengecup singkat tengkuk nya, jari-jari ku membelai bibir nya dan mulut nya terbuka menghisap jariku. Tangan nya merangkul erat di leher ku.

“arghhhhhhhh….” Teriakan nikmat kami berdua bergaung begitu keras menggema keseluruh pulau, perlahan-lahan kumpulan gas pekat milikku melayang membuat selubung melingkari seluruh pulau, tak ada seorang pun yang dapat mendengar dan melihat kami saling menyatu.

Terus menciumi bibir kekasih tercinta ku, berharap mengurangi rasa sakit pada rectumnya saat kejantanan ku tak kuasa menahan keinginanku menikmati tubuh nya melesak masuk dalam lubang rectum nya yang sempit, “mianhae.. Joongie.” Membisikkan kata maaf karena aku telah menyakiti tubuhnya.

“Saranghae Yunnie-ah.” Senyum di bibir nya kutahu menahan rasa perih yang sangat, kepalanya mendongak kebelakang dan mencium bibir ku dengan kehangatan cinta nya. permukaan air bergelombang pelan ketika Jaejoong menggerakkan pinggang nya sendiri menarik sedikit maju dan mendorong kebelakang “aahhhhh……” menenggelamkan kembali kejantanan ku, erangan ku bersamaan dengan refleksi tubuh ku semakin erat memeluk dan membalas ciuman itu lebih hangat dari yang diberikan oleh nya, pinggang ku ikut bergerak mengikuti irama gerakan Jaejoongie ku, sensasi yang menggetarkan bumi, memanaskan api cinta kami, nafas kami menderu bagai kekuatan angin ku, bergelombang menghempas birahi kami bagai air lautan menghantam pesisir pantai, cahaya kunang-kunang pun sedikit menjauh dari kami, seakan memberikan ruang gerak bagi kami berdua, angin pun bersembunyi dari sang penguasanya.

Jaejoong mendelik kan mata bulat nya kepadaku, “begitu lemah nya dirimu tanpa kekuatan angin ?” dahi nya berkerut menunjukkan ketidak puaasan yang dia rasakan oleh gerakan ku yang terasa berat berada dalam air, “MWO… !” teriakku, raja laut cantik ini protes, “yaaa… bagaimana aku bisa bergerak cepat bila air menyelubungi setengah tubuh ku di bagian bawah !” menjawab protes nya, sekelebat Jaejoong membalikkan tubuh nya tanpa melepaskan kejantanan ku yang masih mengeras terbenam dalam lubang rectum nya di dalam air, wajah kami saling berhadap-hadapan, kakinya menekuk dan bergelayut manja di pinggangku, sebelah tangan nya bertumpu merangkul di leher ku, kembali membasahi rambut dan wajah ku dengan air nya, menyeka setiap butiran yang menetes dari rambutku, mengecup mataku yang mengejap-ngejap basah, tubuh nya ringan seringan ketika dulu aku menggendongnya masuk ke dalam sungai di kerajaan langit.

“nngghhh…” lenguhan ku tak tertahankan, bibir nya melumat bibir ku dengan panas penuh nafsu, kedua tangan nya mencengkram rambut ku, gerakan kepala nya berirama diikuti desahan lirih nya, “aaahhh…” aku melepas ciuman nya, mataku terpejam menikmati gerakan pinggangnya diikuti gerakan ku yang terasa ringan, sang air menuruti perintah penguasanya mendorong pinggang ku dang pinggang nya semakin cepat bergerak mendorong dan menarik kejantanan ku menumbuk dan menekan semakin dalam dan kehangatan dinding rectum nya membelai memijat kejantanan ku.

“Joongie… ahhhh… oh Joongie.. ngghhhh..” riak air semakin bergelombang cepat mengikuti gerakan kami berdua dalam kecepatan yang semakin tinggi, sebelah tangan ku beralih menggenggam kejantanan kekasih ku yang telah mengeras kembali memberinya sebuah kenikmatan dalam belaian tangan ku yang bergerak cepat, bibir dan lidah ku tidak mau menyia-nyiakan dada putih mulus di depan mata ku, menghisap dan menjilati nipple nya semakin basah oleh saliva ku, Tubuh jaejoong melengkung, mengerang merasakan kenikmatan yang selalu dan selalu akan kuberikan hanya untuk nya seorang.

“Yun.. arghh, Yunnie.. ahhhh.” Cengkraman tangan nya begitu kuat menekan kepala ku ke dada nya, rangkulan kaki dipinggangku semakin erat mendekap, gerakan pinggangnya tak terukur kecepatan nya, naik turun membenamkan seluruh kejantanan ku di dalam rectumnya, semakin berdenyut keras, memijat… meremas begitu kuat.

“akhhh.. akhh… arrrgghhhhhhhh…!” tubuh kami melengkung begitu indah, teriakan kami berdua mencapai kenikmatan cinta yang membuncahkan segala hasrat di diri kami, mengguncangkan bumi, menggetarkan ombak dilautan lepas, angin pun melengking kepenjuru permukaan bumi.

–

–

Kedua tubuh raja yang di naungi cinta dan kasih sayang itu saling mendekap erat, berpelukkan membisikkan kalimat-kalimat cinta, nafas Yunho menderu seperti angin nya ketika sedang badai, tersengal-sengal memerintahkan sang angin mengisi paru-paru nya dengan oksigen, Jaejoong tersenyum dan dia tertawa senang melihat sang raja langit penguasa angin tak berdaya dalam pelukkan dan kekuasaan air nya.

“nnghhhh…” nafas nya masih tak beraturan terengah-engah dan Jaejoong telah kembali menghujani bibir nya dengan sebuah ciuman panas, perlahan namun mampu kembali menggetarkan adrenalin sang penguasa angin. Tiba-tiba Jaejoong melepaskan ciuman nya. “OMO !” mata nya terbelalak merasakan kejantanan Yunho yang masih terbenam didalam rectum nya perlahan-lahan kembali mengeras dan membesar.

Wajah tampan sang penguasa angin raja kerajaan langit menyeringai lebar “little Yunnie tidak memerlukan kekuatan anginku untuk kembali mengeras.” Yunho menggeser sedikit langkah nya di dalam air, mendorong pelan tubuh Jaejoong diatas batu yang tergenang air. Siap memberikan cinta dan kenikmatan yang tertahankan selama lima tahun dalam penantian nya, aku adalah milik nya dan dia adalah milikku.

“aargghhhhhh… Yunnieeee…….!”

–

–

“Yunho oppa !, Changmin oppa !, Yoochun oppa !, yeodongseng Anaaa !, errgggghhhh………….. !” teriakan dan geraman emosi hyeri tak satu pun ketiga oppa nya muncul membantu, kelelahan yang teramat sangat dirasakan nya selama tiga hari berturut-turut sendirian menghalau badai akibat energy kuat dari sebuah pulau yang terselubung oleh kumpulan gas milik sang raja langit.

–

–

“ngghhh…faster Kyu !”

–

–

“Argghhh… Junsu-ah it’s tight !”

–

–

PLAAKK ! “yaaa… siwon oppa, mengapa harus takut menghadap ketiga oppa ku untuk melamarku eoh !”

–

–

Jauh di bawah sana di bumi Eunhyuk pun kelelahan meredam bumi yang bergetar, “Kyuuuu.. jangan harap aku akan memberi mu ijin kebumi selama sepuluh tahun !” teriak nya mengancam penuh amarah, ketika panggilan nya sama sekali tak di jawab oleh adik laki-laki nya.

“Jae opaaa…. !” sia-sia gelombang suara nya tidak dapat menembus kumpulan gas padat yang menyelubungi pulau tempat kakak tiri laki-lakinya raja kerajaan laut berada, putri Shin hye kyung pun kembali berlari kesana kemari menenangkan binatang-binatang penghuni lautan yang cemas oleh gelombang laut hingga mencapai setengah kedalaman dasar laut. Energy besar berkali-kali muncul dari pulau tempat sang raja laut tengah berkasih mesra dengan kekasih tercinta nya sang raja langit.

Di hari ke empat kedua anggota kerajaan langit pun muncul, membantu Hyeri yang memaki-maki kedua nya. Hari ke tujuh ketiga nya hanya dapat memandang pasrah angin, awan dan petir saling bersahut-sahutan menerpa bumi.

Changmin terengah-engah terlentang diatas awan hitam nya bersama Yoochun yang tak kalah lelah nya seperti kedua anggota kerajaan langit lain nya. “aigooo…. Apa yang dilakukan Yunho hyung di pulau itu ?, apakah mereka berdua sedang beradu kekuatan ?” tanya Changmin dengan polos nya.

“Hhhhh… mollayo, hyeri.. apakah kau tidak bisa menembus pelindung kumpulan gas itu ?” nafas yoochun terengah-engah menjawab pertanyaan Changmin dan dengan tenaga terakhir nya bertanya kepada hyeri, dia pun tertidur sama seperti Changmin yang telah lebih dulu mendengkur keras, empat hari mereka tidak tidur mencoba meminimkan semua kekacauan yang bersumber dari pulau tempat hyung mereka berada.

Hyeri menggeleng pelan sebelum diri nya meringkuk melayang diatas deru nya angin, tertidur begitu lelapnya.

—The End —

Special Thanks To :

Shin Hye Kyung a.k.a myyunho21|Lee Ana a.k.a Erika Yuliana|Lee Hyeri a.k.a Aaliya Shim|otralecta|mysexyboo a.k.a Gajah dan Beruang|putryboojae|w2ntvxqjeje|beellayunjae|iasshine|rizkiboocici|evenoer (@evenoer)|YunJani9095|Sunny Wonie|39g4|Shita Permata|Riana Rana|Aufa Onkeys|CJ park (@kyokochan5)|jaezee|young Zay Joong|raracassiopeia & All Readers

Mianhae apabila ada yang belum tercantum (4:00 am mata udh diganjal)

—————————————————————————————————————————————————-

Author :

– aghhhh…. merentangkan tangan, pijat-pijat pundak, kompres kepala pake es batu, lap keringat, akhir nya susah payah 24 jam lebih membuat pertemuan Raja Langit dan Raja Laut mendayu-dayu plus NC, td nya mau nambahin sebuah puisi.. (mata, otak dan jari udh nggak sinkron), mianhae kalau ada typo

– naahhh, jawaban tempat NC.. eh pertemuan YunJae adalah di waterfall Island, selamat eonnie ucapkan utk dua orang pemenang yg pertama kali comment menjawab dengan benar :

1. rizkibocici (kebetulan jg reader  yg ke 100 memfollow blog eonnie)

2. iasshine (analisis, fakta, bukti nya sangat detail dlm menjwb ala conan edogawa)

mohon mengirimkan alamat lengkap nya via FB eonnie (messages) atau via email raing0326@gmail.com

– berhubung banyak readers yg menjawab benar, eonnie jd bingung nih hadiah nya cuma dua, ehm.. next FF ya, (yg sdh pernah menang nggak boleh ikutan jwb lagi.. hehehe)

– apakah all readers tahu apa yang meredam/melemahkan kekuatan angin milik Yun ? sehingga Yun dapat menyentuh Jae.

Readers : eonnie FF nya udh tamat jgn dikasih pertanyaan lagi.

eonnie : gubraakk…. hehehe lupa

– untuk semua pembaca yang sudah mengikuti & comment The Sky Meets The Sea, eonnie ucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk semua-semua nya.. peluk hangat selalu dari eonnie

PS : next FF eonnie akan mengambil settingan Jepang ttg Samurai di jaman modern, dan seperti biasa eonnie memerlukan OC dari readers, kali ini eonnie pilih Yunjani9095 dan Shita permata sebagai OC di next FF (based on top recent commenters), utk kedua nya apabila bersedia mohon mencantumkan nama (Jepang), jgn nama artis/celeb ya.