Chapter 6 Secret Of The Gold And The Blood

Title : (FF) Secret Of The Gold And The Blood

Rating : NC 21/ GS / smut/ Yaoi

Cast : YunJae, YooSu, Changmin

Author : Galaxyredocean a.k.a Raing

Genre : Romance, History (fiksi & fantasy), angst, mystery

Language : Bahasa Indonesia

Chap : 1- 9

Lady Je terduduk lemas, tangan nya mengusap-usap perut nya, seakan-akan sedang membelai-belai Lord Youno yang benih nya telah membuat kehidupan di dalam rahim nya.

Waktu subuh hampir tiba, awan mendung bergelayut rendah dilangit gelap, seakan bersahabat dengan dua sosok yang berpakaian hitam dengan wajah tertutup kain, berpindah dan berkali-kali melompati atap dan pagar tinggi istana.

Sampai di kandang kuda istana, Seong bersiul pelan memanggil salah satu sepupu nya yang berkerja di istal istana, seorang pria muda membalas siul an nya, Lady Je dan Seong mengendap-endap kesebuah gerobak penuh dengan jerami, sepupu nya menutupi kedua tubuh itu dengan tumpukkan jerami, seperti itulah apabila mereka hendak keluar dari istana, menunggu sesaat hingga kusir dan sepupu Seong membawa gerobak itu keluar dari istana.

Tidak perlu menunggu lama, Lady Je dan Seong dapat merasakan gerobak jerami mulai berjalan melewati pintu gerbang istana, ya kini mereka sudah berada di luar istana, tinggal menunggu kode siulan dari sepupu Seong yang menandakan keadaan sudah aman.

“Lady.. Nu-nim.. hati-hati, aku hanya bisa menyiapkan bekal dan pakaian seada nya untuk dua hari perjalanan.” Sepupu Seong mengucapkan selamat jalan kepada Lady Je dan sepupu nya, dia pun segera bergegas kembali mengendarai gerobak nya dengan tubuh kusir yang tertidur akibat totokan nya.

“Ayo Lady.. kita berganti pakaian dulu, setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke desa Yesuke.”

“Gomawo Seong, jasa mu akan selalu kuingat sepanjang hidup ku.”

“Sudahlah Lady, jasa keluarga mu kepada keluarga ku sudah melebihi dari apapun didunia ini, kita harus secepat mungkin menjauh dari istana, pagi ini wangseja Siwon tiba di istana dari perjalanan nya, beruntung aku mencuri dengar obrolan selir-selir tadi malam, dan kurasa sebentar lagi pelayan di paviliun akan berteriak-teriak mencari Lady di seluruh pojok paviliun.” Seong berbisik pelan di balik semak-semak rimbun yang sebentar lagi akan terlihat oleh terbit nya matahari, membantu Lady Je membuat ikatan sangtu pada rambut nya.

~~~

Siang hari matahari seakan enggan untuk mengeluarkan sinar nya, dua orang pria dengan pakaian rakyat biasa berjalan melewati sebuah gerbang kota, Seong menyembunyikan jarum-jarum nya di lilitan kain dadanya, melewati antrian panjang barisan wanita-wanita yang sedang diperiksa satu persatu wajah nya.

Di papan pengumuman kota dan di beberapa dinding-dinding rumah terpasang kertas sketsa wajah dua orang wanita yang sedang di cari oleh pihak istana, mereka berdua menundukkan kepala menjauh dari kerumunan rakyat yang melihat kertas sketsa itu.

“Seong.. apa tidak sebaik nya kita membeli kuda ? perjalanan kita pasti akan lebih cepat sampai.” Lady Je berbisik kepada Seong ketika mereka sedang makan di sebuah kedai.

“Lady.. akupun berkeinginan seperti itu, tetapi aku tidak mau mengambil resiko untuk keselamatan kandungan Lady yang akan terguncang-guncang pada waktu kita mengendarai kuda, lompatan yang lady lakukan subuh tadi itu sudah membuat ku khawatir, jadi mohon Lady jangan menambah ke khawatiran ku, tenang saja selesai makan kita akan menemui  istri sepupu ku yang sudah menyiapkan tumpangan gerobak untuk kita berpergian menuju kota berikut nya.” Seong berbicara panjang lebar kepada junjungan nya sambil menghabiskan sisa air sup di mangkuk nya.

Lady Je hampir meneteskan airmata melihat kesetiaan pelayan nya yang berjuang untuk diri nya tanpa pamrih, sekarang mereka berdua harus lebih hati-hati jangan sampai penyamaran nya diketahui, karena wajah mereka saat ini mungkin sedang di cari diseluruh pelosok negeri oleh pihak istana, “ayah maafkan aku”

~~~

Kim Residence

Sosok tegas dan kuat dari wajah seorang pria muda dengan tubuh nya yang kekar berotot, menerima utusan dari istana di aula nya.

“Silahkan kalian menggeledah tempat ini tuan-tuan, saya siap menerima hukuman nya apabila kedapatan menyembunyikan Lady Je Je dan pelayan nya di tempat ini !” Suara yang penuh wibawa dari pengganti pimpinan Kim authority menjawab tuduhan kepala pengawal istana yang datang mencari Lady Je atas perintah wangseja Siwon.

“Maafkan hamba Lord Kim Hyun Joong, saya hanya melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh wangseja Siwon, sekali lagi maafkan hamba mengusik kediaman Lord Kim yang baru hamba ketahui  masih dalam suasana duka atas kepergian Lord Kim.” Kepala pengawal yang menghadap membungkuk kan hormat dan duka cita yang sedalam-dalam nya, dan memerintahkan anak buah nya untuk menggeledah setiap sudut Kim Residence.

Sungguh tragis, Lord Kim kedapatan bunuh diri tergantung di kamar nya, dua minggu setelah kepergian Lady Je ke Istana, dengan pesan sebuah surat untuk tidak memberitahukan kematian nya kepada putri nya.

Rasa kesedihan dan kegagalan seorang ayah untuk membahagiakan keluarga nya, mendiang Lord Kim tahu putri nya pergi ke istana dengan hati terpaksa demi menyelamatkan diri ayah dan nama keluarga nya.

Kim authority kini di pimpin oleh Lord Kim Hyun Joong sepupu Lady Je, kakak laki-laki dari Lady Suie.

“Yo dongsaeng.. ugh maksud ku namdongsaeng besok pagi berangkat lah ke Jung authority, temui Lord Jung Youno dan ceritakan semuanya tentang menghilangnya Lady Je, mungkin Lord Youno mengetahui dimana sepupu kita berada !” Lord Hyun Joong berbisik kepada Lady Suie.

“Ne Hyeong nim.. aku akan bersiap-siap untuk berangkat esok pagi.” Lady Suie pun berbisik menjawab nya dan memohon diri lalu pergi memanggil pelayan-pelayan untuk mempersiapkan segala perbekalan perjalanan nya.

Pergi ke Jung authority itu berarti Lady Suie akan bertemu dengan Lord Yuchun, pria playboy yang menyebalkan bagi Lady Suie, Lady Suie dan Seong waktu itu tertawa-tawa dalam hati mendengar rayuan gombal Lord Yuchun kepada lady Suie. Seandai nya Lord Yuchun mengetahui rahasia siapa sebenar nya Lady Suie !

~~~

Pegunungan

Hujan turun membasahi tanah dan rumput-rumput yang kering kerontang selama musim panas, angin kencang bersamaan dengan datang nya musim gugur, Lady Je dan Seong berteduh di bawah sebuah pohon di pegunungan, tubuh mereka basah oleh air hujan yang tiba-tiba turun.

“Seong.. kita harus tetap berjalan, setengah hari lagi kita akan sampai di desa Yesukei.” Dengan tubuh menggigil kedinginan Lady Je memaksa Seong untuk terus berjalan di bawah curahan hujan.

“lady, beristirahatlah dulu sebentar menunggu hujan reda, lihat bibir anda sudah pucat kedinginan.” Rasa khawatir tersirat di wajah Seong.

“Hujan nampak nya tidak akan segera reda, apabila kita menunda nya kita akan bermalam di luar dengan cuaca dingin seperti ini, itu akan lebih buruk.” Mulut itu berbicara dengan bibir yang bergetar gemelutuk kedinginan, menahan rasa nyeri di perut nya

Seong akhir nya menuruti kemauan Lady Je, benar apa yang dikatakan Lady Je, lebih baik meneruskan perjalanan dalam hujan daripada bermalam di pegunungan yang dingin dan gelap ini, apalagi mereka hanya berbekal senjata jarum.

Lady Je POV

Penguasa langit dan bumi berikan aku kekuatan, berikan aku ketabahan menghadapi cobaan hidup ku, doa yang diam-diam selalu ku ucapkan dalam hati, jauh dari keluarga ku, jauh dari orang-orang yang kucintai, jauh dari Yunnie ku…, hanya doa yang bisa kuucapkan setiap malam menjelang tidur.

Sebentar lagi, ya.. sebentar lagi di balik bukit itu sebelum matahari yang sebentar lagi terbenam, aku akan sampai di desa Yesukei, merasakan hangat nya pemanas di tungku dan secangkir teh hangat serta pakaian kering terbayang telah menanti ku disana, Temakei.. ya aku akan segera menyuruh Temakei untuk memberitahukan keberadaan ku kepada Yunnie.

~~~

“Seong…!!” tubuh lelah itu terduduk di tanah becek memandang desa kecil yang kosong telah lama di tinggal oleh penduduk nya, oleh kelompok Yesukei.

“Yesukeiiii…. Temakeiii… apakah ada orang disini.. ?” teriakan Seong bergema di desa kecil yang kosong tak ada seorang pun tersisa.

“Nona.. lebih baik kita beristirahat di dalam rumah itu, aku akan mencari kayu yang masih kering untuk menyalakan tungku.” Seong yang setia membopong tubuh majikan nya kesebuah rumah yang masih layak untuk berteduh dari angin dingin yang mulai berhembus dan semakin dingin setelah hujan reda.

Seong berlari kesana kemari membongkar tiap-tiap rumah mencari barang-barang yang diperlukan nya, beruntung dia menemukan selimut tipis yang sudah berdebu, mengambil beberapa jerami dan potongan kayu yang tidak terkena air hujan lalu menyalakan api di tungku sebuah rumah yang setengah atap jerami nya sudah bolong, dimana Lady Je duduk bersandar kayu dinding rumah dengan wajah pucat.

“Nonaaaa… !” Seong berteriak keras, hampir saja dia menjatuhkan wadah air yang di bawa nya dari sungai, menghampiri tubuh lady Je yang tergeletak di lantai kayu tidak bergerak, bercak darah menghiasi bagian bawah pakaian nya yang setengah kering.

~~~

Istana

“Bagaimana bisa dua orang wanita kabur tanpa diketahui oleh seluruh penjaga istana?” wajah wangseja Siwon terlihat geram berbicara dengan pengawal kepercayaan nya Jonghun.

“Jeonha, hamba sudah melaksanakan perintah yang mulia untuk mengawasi Kim residence dan Jung residence, hamba juga telah menyuruh beberapa orang untuk lebih mengawasi Lord Youno, mereka akan segera memberi kabar apabila ada gerakan yang mencurigakan.” Jonghun menunduk hormat kepada yang mulia Siwon.

“Ingat.. jaga rahasia ini dari Ibu dan permaisuri, pergilah !” Siwon memerintahkan Johun untuk meninggalkan nya seorang diri.

Kekesalan hati wangseja sungguh tergambar di raut wajah nya, kemarahan nya ketika setibanya di Istana mendapat laporan dari kasim paviliun yang mengurus dan mengawasi selir-selir nya, bahwa Lady Je berserta pelayan nya menghilang.

Dalam lamunan nya Siwon teringat kembali wajah putih mulus dan bibir merah Lady Je di balik cadar nya yang tersibak oleh angin, selama perjalanan kembali ke istana dia sudah membayangkan setiap malam akan ditemani oleh wajah itu, wajah yang mengundang untuk menyibak kulit tubuh di balik pakaian nya.

Lord Youno, apa hubungan nya dengan Lady Je ? ke empat pria bangsawan yang dilihat nya di kedai, ingatan nya kembali ke wajah seorang pria yang mirip dengan…

BRAAKKK… !! suara tangan nya menggebrak meja.

“Pelayan.. panggilkan Jonghun segera !” Wangseja berteriak memberikan perintah kepada pelayan yang selalu berjaga di depan pintu kamar nya.

~~~

Jung Authority

Lady Suie telah beberapa hari tinggal di Jung residence, kedatangan nya disambut hangat dan ramah oleh madam Jung, beliau sungguh senang apabila kedatangan seorang tamu wanita, sejak sepeninggal nya Lady Je dan berita tentang kepergian Lady Je ke Istana membuat nya bersedih hati, tak ada yang bisa diajak nya untuk berbicara.

“Lady tinggal lah beberapa hari lagi disini, aku sungguh kesepian.” rayu madam Jung kepada Lady suie yang mengutarakan besok dia akan kembali ke Kim authority.

Kembali ke Kim authority hanyalah sebuah alasan Lady Suie, karena dia tidak bisa bebas bergerak di tempat ini untuk mencari keberadaan sepupu nya, dia tidak bisa hanya sekedar mengandalkan atau menunggu berita dari Lord Youno yang setiap malam selalu mabuk arak, dan yang lebih utama lagi adalah rasa jengkel kepada Lord Yuchun yang selalu mengikuti diri nya.

“Madam Jung, aku sungguh senang tinggal di kediaman anda, namun aku harus segera kembali kasihan ibu ku sedang tidak terlalu baik kesehatan nya.” Jawab Lady Suie berbohong, sambil berdoa semoga ibu nya sehat-sehat.

“Ah.. sedih nya hatiku tidak mempunyai anak perempuan seperti ibu mu, Lady Je.. bagaimana kabar nya dia ? apakah dia berbahagia tinggal di istana ? tadi nya kupikir dia akan menjadi menantu ku mendampingi Youno, tapi sayang takdir berkata lain.” Air mata mengalir di pipi madam Jung, teringat suatu malam sekembali putra nya dari Kim authority, Youno masuk menemui nya dalam keadaan mabuk, menangis dipangkuan nya mengeluarkan semua kesedihan dan kepedihan hati kepada nya.

“omonim.. apakah takdir begitu jahat kepadaku ? memisahkan diriku dengan Boo, kami saling mencintai, kami ingin selalu bersama selamanya, aku mencintai nya omonim.”

Madam Jung menangis terisak-isak mengingat curahan hati putra nya, dan sejak itu putra nya tidak pernah jauh dari arak, menjadi seorang pemabuk dan sering melalaikan tugas nya sebagai putra pemimpin authority.

~~~

Penginapan kota Jung Authority

Suie bersyukur akhir nya dia bisa keluar dari Jung residence, dan yang terpenting dia terbebas dari Jeogori dan chima yang dipakai nya, ini adalah saat-saat paling bahagia dalam hidup nya apabila berada jauh dari ibu nya.

Author POV

Lady Suie atau nama sebenarnya adalah Lord Kim Junsu, setelah dua kali bayi perempuan yang dilahirkan oleh ibu nya meninggal, sang Ibu menderita penyakit kejiwaan yang terobsesi mempunyai seorang anak perempuan, sehingga ketika bayi laki-laki yang lahir kemudian dianggap nya sebagai bayi perempuan, di ajarkan dan dipakai kan pakaian perempuan, hanya keluarga dekat saja yang mengetahui rahasia ini.

Diam-diam semasa hidup ayah nya mengajarkan beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh laki-laki, termasuk Hyeong nya Lord Hyun Joong yang mengajarkan ilmu pedang dan diam-diam sering mengajak nya ke tempat-tempat hiburan, namun karena ibu nya lebih banyak mengajari dirinya sebagai perempuan sehingga Suie tidak terlalu peka terhadap perempuan, kadang tanpa sadar dia merasakan lebih peka apa bila melihat pria.

~~~

“Lady….” Suara gugup seorang pelayan mengetuk pintu kamar nya

“aishh… baru saja aku terbebas dari jeogori ini, ada perlu apa pelayan malam-malam menggangguku.” Gerutu Suie kepada diri nya sendiri, ditutupi tubuh nya dengan Jangot, berjalan kearah pintu.

“Suieee…. !!”

Bau arak menebar dari mulut pria yang tangan nya mencengkram leher pelayan keluarga Kim, mengancam akan mencekik nya apabila tidak menunjukkan kamar Lady Suie.

 “kau boleh pergi !” Suie menyuruh pelayan nya keluar kamar ketika pria setengah mabuk itu sudah di baringkan di kamar nya.

“My lady.. apakah kau marah pada ku,  sehingga pergi dari kediaman Jung dan pindah ke penginapan seperti ini ?” bau arak yang pekat tercium dari mulut pria itu.

“Lord Yuchun… hari sudah malam, tidak baik seorang Lord seperti anda datang tengah malam seperti ini ke kamar seorang gadis.” Suie tersenyum-senyum meladeni ucapan Yuchun yang masih setengah mabuk.

“lebih baik kkkaau.. kau tinggal di rumah ku Lady, dissssana lebih layak daripada penginapan ini.” Dengan nada suara yang mabuk Tangan Yuchun sudah menggenggam tangan Suie dan membelai-belai nya.

Muncul ide jail suie untuk memanfaatkan Lord Yuchun, “ah.. My Lord.” Pura-pura menarik tangan nya dengan malu-malu, menggerakkan pundak nya sehingga Jangot yang menutupi pundak mulus itu terjatuh di lantai, “oohh..” Suie sengaja berteriak terkejut sambil meraih jangot untuk menutupi kembali pundak nya, tapi tangan kekar Lord Yuchun sudah menarik dan mendekap tubuh nya.

“ngghhh..” desahan ciuman panas Yuchun membuat suie terperangah, melumat dengan kasar bibir Suie hingga membekap kepalanya tidak bisa bergerak.

“engghhh..” erangan Lord Yuchun semakin menjadi-jadi saat bibir Suie membalas dengan kasar ciuman Yuchun, menyusupkan kedua tangan nya keleher pria playboy itu, menekan kuat bibir nya ke bibir tebal Lord Yuchun, posisi nya yang berada di atas Yuchun membuat nya lebih bebas melakukan apa yang dia mau, ughh.. ciuman pria ini boleh juga pikir Suie dalam hati sambil melepaskan pakaian Lord Yuchun.

“Lady.. aagghhh.. nghhh…” erangan hebat tak terpelakkan terdengar dari mulut Yuchun, menikmati setiap sentuhan-sentuhan bibir lady Suie yang menjelajahi leher dan dada nya, bibir sang lady mengulum, menarik-narik nipple nya dengan kasar, jari jemarinya perlahan-lahan membelai-belai bagian perut pria yang terbaring di bawah nya.

“oughh.. akhhh.. Suie.. nghhh..” tubuh pria itu semakin mengejang disertai lenguhan nikmat saat jari jemari Suie menyentuh batang junior nya. “argghhh..” dua buah bola nya sedikit diremas kasar oleh tangan Suie membuat mata nya mendelik nikmat.

Bibir Suie sudah meninggalkan bagian dada Yuchun, perlahan bibir dan lidah nya mengarah ke bawah selangkangan Lord Yuchun, berkali-kali tangan Suie menggenggam erat tangan pria yang sudah bernafsu untuk membuka Chima nya.

Huhuhu.. nanti, belum saat nya My Lord, Suie terkekeh-kekeh dalam hati, buku-buku barat yang didapat nya dari seorang teman sungguh bermanfaat, ah.. ternyata lebih mengasyikkan melakukan nya ketimbang membaca buku-buku itu, rona merah tersungging di pipi Suie, tak dipungkiri batang milik nya pun ikut mengeras.

“mmphh.. nghhh..” Suie ikutan mendesah nikmat menjilat-jilati batang junior Yuchun, memainkan lidah nya di ujung batang yang mengeras dan mulai mengeluarkan cairan bening nya, sang empu nya sudah terduduk membelalakkan mata memandang mulut Suie yang menimbul tenggelam kan milik nya.

Dalam sekejap tubuh Lord Yuchun melayang-layang berselimut kenikmatan yang baru pernah dia rasakan, dengan cara seperti ini ternyata hampir sama rasa nya dengan bersetubuh pikir Yuchun dalam hati yang baru pertama kali batang milik nya berada di dalam mulut, “nghhh.. oughh.. nghhh..” tangan dan pinggul nya mulai bergerak mengikuti gerakan mulut Suie yang semakin cepat membenam kan seluruh batang junior nya hingga ke pangkal.

“Aarrgghhhhh…. Ngghh..ahhhhh !” Yuchun membenamkan kuat-kuat kepala Suie ke milik nya, menyemburkan cairan kental berwarna putih di dalam mulut Suie yang telak mau tidak mau menelan cairan itu.

“Hoeekk… !” cepat-cepat Suie menarik kepala nya dari batang junior Lord Yuchun, rasa mual terlukis di wajah nya, tidak mengira akan menelan cairan kental berwarna putih tadi, “hisshh.. Siall..awww..” tubuh nya di dorong oleh Yuchun hingga terlentang.

Bibir nya sudah tidak sempat mengucapkan rasa sakit akibat benturan kepala nya yang mengenai lantai, tubuh itu sudah ditindih oleh Lord Yuchun, bibir nya penuh di dalam mulut pria yang telah kembali bernafsu, melumat kasar, menghisap dan lidah ganas pria tersebut sudah menjelajah ke dalam mulut nya, sejenak Suie memejam kan matanya menikmati panas nya gerakan bibir dan lidah Yuchun. Mata Suie terbuka terkejut saat tangan Lord Yuchun menyibakkan Chima nya.

Mendadak kamar yang tadi nya ramai oleh desahan dan erangan, kini hening sunyi senyap, hanya dengkuran Lord Yuchun yang tertidur nyenyak akibat totokan di leher nya oleh jari-jari Suie.

“ufhh.. hampir saja, untung aku rajin belajar pada Seong” gerutu Suie, ditarik nya pakaian dalam wanitanya yang berwarna putih, mengenakan nya dengan sengaja sedikit melonggarkan ikatan pita, lalu merebahkan diri di samping Lord Yuchun, menutupi tubuh mereka berdua dengan selimut, senyum kemenangan menghiasi tidur nya, tak sabar menanti datang nya pagi menikmati hasil kerja keras yang barusan dia lakukan, “hmm.. ternyata lebih nikmat melakukan nya dengan sesama pria” ucap nya dalam hati sebelum terlelap dalam tidur.

Lord Yuchun POV

GROSAAAKK.. GROSAAAKK… bunyi suara selimut kutendang.

“enngggg….” Sakit sekali badan ku, malas rasanya membuka mata, entah berapa banyak arak yang kuminum semalam, tapi tumben kepala ku tidak sakit dan enak sekali tidur ku.

Masih dengan mata terpejam kuingat-ingat apa yang kulakukan semalam, Suie.. ya aku ke penginapan nya setelah pelayan ku mendapatkan info, lalu ? ahh ya wajah manis nya di pintu, lalu bahu nya yang mulus, setelah itu berciuman dan oohh .. rasa nikmat itu, ketika Suie memasukkan milik ku ke dalam mulut nya, uughhhh… menjijikkan.. !! tapi rasa nya sungguh nikmat sekali, setelah itu aku membuka pakaian nya, lalu…. Ah gara-gara mabuk hanya sepotong-sepotong yang bisa kuingat.

 Berarti sekarang aku masih tertidur di penginapan dikamar nya !, perlahan-lahan kubuka mata, tanpa bergerak melirik sebuah tangan halus berada di dadaku yang tanpa pakaian, upps.. tak ada benang sehelaipun di tubuh ku, tangan ku bergerak perlahan-lahan, oh tidak ! tangan ku berada dipaha nya yang sedikit tersingkap dari pakaian dalam nya, paha itu berada di kedua kaki ku. Glup.. kutelan ludah yang hanya sedikit berada di mulut.

“ngghhh…” suara desahan lembut dan suara tubuh bergeser di sebelah ku, hmmm… wangi harum dari rambut hitam yang sekarang berada di bahu ku, helaian rambutnya menggelitik di kulit leher ku, kuberanikan kepala ku menoleh kearah wajah yang hembusan nafas nya terasa menggoda di kulit tubuh ku.

“My Lord.. sudah bangun.. ngghhh..!” suara itu….

“Suie.. Lady.. engg.. Lady Suie !” bodoh sungguh bodoh mengapa suara ku bisa jadi gagap begini, bukan baru kali ini aku tidur dengan seorang yeoja pikir ku mengutuk diri sendiri.

“mmpphh.. ngghhh.. mmpphh… !” omo.. ahhh bibir yeoja ini sungguh berani dan menantang, dibalas nya ciuman nakal dari Suie, berusaha mendominasi ciuman panas pagi ini, menghisap bibr nya dan memainkan lidah ku menyentuh lidah nya yang terus berliku-liku saling bertautan dengan lidah ku.

Tak tahan melihat bahu nya yang terekspose kukecup berkali-kali kulit bahu nya, menyibakkan rambut hitam yang tidak terlalu panjang sebagaimana umum nya yeoja-yeoja, menyentuh kulit leher nya dengan bibir dan lidah ku, “ngghhh…ahhh..” desahan dan gerakan erotis lehernya yang mengejang membuat kejantanan ku di bawah sana berdenyut-denyut mengeras, meminta sesuatu yang hangat untuk menyelimuti nya.

~~~

Gila Lord Playboy ini, ciuman nya benar-benar sungguh luar biasa, pantas saja menurut data yang kudapat Lord satu ini menjadi rebutan para gisaeng-gisaeng, ugghh… cepat sekali kejantanan nya mengeras, bahaya kalau kubiarkan playboy ini terus bergerilya.

“My Lord… Suie capek, semalam My Lord membuatku tidak tidur hingga subuh dini hari.” Kutarik tubuh ku menjauh dari nya dengan gerakan halus menggoda, mengikat tali pakaian dalam ku yang hampir terbuka ditarik oleh pria yang penuh nafsu itu.

“Benar kah ?” dahi itu berkerut seakan tidak percaya atau tidak mengingat nya, tapi sepintas sangat jelas wajah bangga nya.

“Ye Tuan ku, anda sungguh hebat sekali.” Sengaja kuhadiahi pipi nya dengan sebuah kecupan

“ah.. aratsoyo, ya aku mengerti, mianhae aku telah membuatmu lelah, My lady.. gwencana ?

“Gwencana my lord, panggil saja aku Suie.” Dalam hati ku tertawa cekikikan, rasa nya aku ingin kesuatu tempat yang sepi lalu mengeluarkan semua tawa yang kutahan.

“uh.. engg.. Suie apakah lebih baik kau tinggal di rumah ku ? dirumah ku tidak ada siapa-siapa hanya aku seorang dan pelayan-pelayan serta penjaga rumah.”

“oh sungguh senang sekali tuanku, tapi sayang….!” Wajah sedih yang penuh kepura-puraan terpancar dari muka Suie, dalam hati nya.. hasil kerja keras ku semalam tidak sia-sia.

“Tapi mengapa Suie ku ? ah panggil saja aku dengan sebutan Chunnie ne.” tangan nya meraih tubuh Suie dan memeluk nya, debaran jantung nya kembali berdegup kencang.

“Tapi aku sudah berpamitan kepada Madam Jung, tidak enak rasa nya apabila aku ketahuan masih berkeliaran di Jung authority, kecuali….!” Kugenggam erat tangan nya yang memeluk tubuh ku, huff.. jantung ini mengapa tiba-tiba berdetak cepat ?

“Kecuali ? katakanlah aku akan mengabulkan nya.”

“kecuali aa..akku menyamar dengan pakaian pria.” Semoga kegugupan suara ku tidak terdengar oleh nya.

“Mwoo… aishh, kau mengingatkan ku pada Boo nya Yunnie, ah aku lupa kalian memang sepupu ! apakah di keluarga mu semua wanita gemar berpakaian pria ?” kerut di dahi Yuchun penuh keheranan dengan kebiasaan perempuan dari keluarga Kim.

“Ani.. tidak semua, bahkan ada juga yang pria gemar berpakaian wanita.” Suie tertunduk sendu mengingat diri nya sendiri.

“Jinja.. ughh memang sudah kuduga keluarga Kim rada sedikit aneh !, oh mianhae maksud ku kalian gemar menyamar.” Tangan nya membelai-belai rambut Suie yang menutupi telinga, membuat si empu rambut bergidik.

“Dan anda tadi menyebutkan teringat sepupuku lady Je, My Lord apakah anda mau membantu ku untuk mencari keberadaan nya ?” ku ucapkan permintaan kata-kata  terakhir dari tujuan ku mengapa kuperbolehkan Lord Yuchun berada di kamar ku semalaman.

“Aku pasti akan membantu mu Suie sayang, akan kukabulkan semua keinginan mu, asalkan kau selalu berada di dekat ku ne !”

“Gomawo Chunnie…!” teriakan gembira Suie menghadiahkan sebuah kecupan di bibir Lord playboy yang telah masuk kedalam perangkap sang Lady.. oh Sang Lord Kim Junsu yang terkenal lihai mengelabui orang untuk mencapai keinginan nya.

“Asaaa…” seru Suie dalam hati.

tbc

—————————————————————————————————————————————————-

Main Cast

Yunho : Lord Jung Youno / Lord Youno (read : Yuno) / Yunnie

Jaejoong : Lady Kim Je Je / Lady Je / Boo / Lord Jung Jejoong

Yoochun : Lord Park Yu Chun / Lord Chun / Yuchun

Junsu : Lady Kim Suie / Lady Su / Suie

Changmin: Lord Choikang / Lord Min / Minnie

Other Cast

Siwon : Wangseja Siwon / Jeonha

Hyun Joong : Lord Kim Hyun Joong

Description

*Jangot : semacam jaket seperti chima yang menutupi wajah wanita korea

—————————————————————————————————————————————————-

Author : ngejar date line pengen buru-buru masuk ke YunJae trilogy yang ke tiga.. *otak yadong yaoi mode on

Gomawo untuk yang ikutan polling pilihan telak menang yaitu : Lady Je kabur dari istana dan menemui Seong. *seperti yg sdh diduga oleh author.