Chapter 5 Secret Of The Gold And The Blood

Title : (FF) Secret Of The Gold And The Blood

Rating : NC 21/ GS / smut/

Cast : YunJae, YooSu, Changmin

Author : Galaxyredocean a.k.a Raing

Genre : Romance, History (fiksi & fantasy), angst, mystery

Language : Bahasa Indonesia

Chap : 1- 9

“Boo… besok aku akan menghadap Lord Kim, meminta mu untuk menjadi istri ku, menemani hari-hari ku dan hidupku selama nya kita bersama-sama dalam suka dan duka.”

Kim Residence

“Lho.. kalian belum menghadap Lord Kim ?” Tanya Youno kepada Yuchun dan Min yang duduk di sebuah gazebo menghadap halaman aula Kim residence.

“Belum hyung, Lord Kim sedang menerima tamu di aula khusus, nampak nya ada utusan dari istana yang datang.” Lord Min menjawab pertanyaan hyung nya, sambil mengudap makanan kecil yang tersedia di meja.

“Dimana Lady Je ?” dengan mulut masih menguyah Minnie kembali bertanya.

“uhm.. dia sedang menemui bibi dan sepupu nya.” Dengan malas Youno duduk mengikuti ulah Yuchun dan Minnie mengudap beberapa potong manisan.

Pintu aula terbuka, tampak Lord Kim sedang mengantar kedua tamu nya berjalan dijalan setapak yang menuju pintu gerbang Kim Residence. Ketiga pria yang duduk di gazebo terperangah melihat tamu yang mereka kenali, pria bangsawan dan pengawal nya !

Siapakah pria itu ? seberapa penting nya pria itu di istana ? sampai Lord Kim berjalan sendiri menghantar nya hingga pintu gerbang ? apa maksud kedatangan nya kemari ? dan mengapa semalam mereka di ikuti oleh kedua pria itu ?

Pikiran dan pertanyaan mereka bertiga dibuyarkan oleh seorang pelayan, yang mempersilahkan masuk ke sebuah ruangan kecil disamping ruangan aula, tempat Lord Kim menemui tamu atau kerabat terdekat nya.

“Youno, Chun, gembira sekali aku yang sudah tua ini didatangi oleh kalian, ah.. nugu ? Lord Kim menyapa kedua anak sahabat nya dan berpikir keras mengingat pria satu nya lagi, “kalau tidak salah kau putra Lord Choikang ne ?”

“betul Tuan Kim.. aku Lord Min putra Lord Choikang penguasa Choikang authority, salam hormat ku kepada anda.” Lord Min membungkuk sopan.

“Duduk lah… bagaimana kabar ayah-ayah kalian ?” Lord Kim yang biasanya ramah dan berwibawa entah mengapa kali ini dia agak sedikit gusar dengan ucapan dan sikap nya.

Youno memperhatikan tangan Lord Kim yang gemetar ketika mengangkat gelas teh nya, apakah karena berita yang disampaikan dari istana melalu dua orang tadi ?

“Aboniiiiiim….” Teriakan Lady Je bergema dari luar, bunyi pintu yang terbuka keras, langkah kaki nya yang berdebam-debam menginjak lantai kayu.

“Aigooo… anak ku, apakah kau tidak malu dengan pria-pria yang berada disini ?” senyum Lord Kim mengembang di wajah tuanya melukiskan garis kerutan.

“Ani.. aku sudah terlalu rindu pada abonim.” Tangan nya memeluk lengan ayah nya.

“Omo.. Omo… lihat apa yang kau kenakan ? tidak bisakah kau mengganti pakaian mu sebelum menemui ku ?”mata Lord Kim melotot kearah pakaian pria yang dikenakan oleh putri satu-satu nya.

“Cepat ganti dulu pakaian mu dan rapikan rambut mu !, omo.. apa kata ibu mu disurga melihat mu seperti ini, apa jadi nya suami mu kelak mendapatkan istri yang senang menyamar dengan pakaian pria.” Lord Kim tertunduk sedih, pikiran nya melantur ke tamu nya tadi.

“Ne.. abonim, maaf kan aku, aku akan mengganti pakaian ku, kita bertemu lagi ditaman untuk upacara minum teh.” Merasakan kesedihan di wajah ayah nya, Lady Je tidak berani berdebat seperti biasa nya, dia pun meninggalkan ruangan itu, ada sesuatu di mata ayah nya.

“Lord Kim.. kami juga berpamitan untuk bersiap-siap untuk upacara minum teh sore nanti.” Yuchun dan Min berdiri berpamitan.

“Hyung…?” Yuchun mengajak Youno yang masih duduk bersila di lantai.

“Aku masih tinggal disini sebentar, ada sesuatu yang ingin ku bicarakan dengan Lord Kim, kalian duluan saja.” Wajah tegang terlihat di raut muka Youno.

Lord Youno POV

“Apakah yang ingin kau bicarakan padaku nak ?”

Pertanyaan dari lord Kim menambah kegugupan ku, hanya tinggal aku berdua diruangan ini, bagaimana cara memulai nya dengan sopan ? aku seorang namja yang sudah cukup dewasa, sekaranglah waktu nya.

“My Lord.. Maaf kan kelacangan ku.” Menundukkan kepalaku dalam-dalam, tidak berani melihat wajah tua yang tercengang melihat kegugupan ku.

“My Lord, seharus nya aku menyampaikan ini secara resmi melalui orang tua ku, tetapi aku memberanikan diri untuk menyampaikan nya terlebih dahulu, tanpa mengurangi rasa hormat keluarga ku kepada Lord Kim.”

Kutelan ludah sebanyak mungkin yang bisa kutelan, keringat dingin mulai menjalar di pori-pori ku, rasa nya beribu-ribu kali lebih baik dikirim ke medan pertempuran ketimbang sulit nya mengutarakan maksud hati ku kepada Lord Kim.

“My Lord.. aku Jung Youno putra tertua Lord Jung dari Jung authority, bermaksud…” kutelan sekali lagi ludah ku yang tersisa agar bisa melancarkan ucapan ku berikut nya.

“aa..aaku bermaksud.. meminang putri anda Lady Je Je sebagai istri ku, sekali lagi maafkan atas kelancangan diri ku yang tidak sopan ini my Lord.” Kubungkukkan kepala ku menyentuh lantai kayu, tarikan nafas panjang melegakan tenggorokkan ku setelah mengucapkan kalimat-kalimat itu.

BRUGGGHHH… tubuh tua di depan ku terhempas ke lantai kayu, tidak sadarkan diri setelah menahan nyeri didada nya.

~~~

“Seong.. bagaimana keadaan Lord Kim ?” Youno yang berjam-jam berdiri dengan perasaan khawatir di depan pintu kamar tidur Lord Jung, menunggu Seong yang beberapa saat tadi terburu-buru masuk membawa jarum-jarum nya.

“Gwenchana.. Beliau baik-baik saja, hanya sedikit shock, dengan istirahat cukup besok pagi beliau sudah pulih kembali, sebaik nya anda kembali esok pagi, permisi Tuan ku.” Seong menjawab pertanyaan Lord Youno dengan raut muka sedih yang tidak bisa di tutupi nya, terburu-buru berpamitan meninggalkan Lord Youno dan Lord Chun yang masih berdiri di depan pintu.

Seong POV

Dia berada disana dikamar yang barusan di tinggalkan nya, cukup jelas mendengarkan setiap kalimat-kalimat yang disampaikan Lord Kim kepada putri nya, Lady Je.. junjungan ku, tuan ku, sahabat ku.. ah mungkin sudah seperti eonni ku sendiri.

My Lady… akan kah kebebasan hidup mu berakhir di dalam istana ? Lord Youno.. bagaimana dengan Lord Youno yang mencintai dan dicintai anda ? adakah cara menyelamatkan kebebasan my Lady ? Tuhan beritahu aku, aku akan menyerahkan hidupku untuk junjunganku apabila ada cara yang tepat menyelamatkan kebebasan nya.

Dia menangisi nasib junjungan nya, tidak lama lagi garis nasib Lady Je akan berubah 180 derajat, nasib manusia bisa berubah, namun tidak dengan takdir, dia hanya dapat mengharapkan semoga takdir dunia ini telah menentukan Lady Je untuk selalu bersama Lord Youno.

(author : di ff takdir ditentukan oleh author..! hohoho)

~~~

Lord Youno menghadap Lord Kim yang masih di kamar tidur nya, Youno sungguh gembira melihat kondisi Lord kim yang sudah bisa duduk walaupun tubuh tua itu masih lemah.

“Bangun lah nak, jangan menyalahkan dirimu atas kejadian kemarin, tubuhku memang sudah tua dan lemah, aku baik-baik saja.” Pria tua itu tersenyum ramah menyambut anak sahabat nya.

“Syukurlah apabila tuan ku sudah merasa baikkan, maaf kan aku.” Youno kembali meminta maaf dan membungkuk sopan, lalu duduk di lantai menghadap Lord Kim.

“Anak ku.. aku memanggilmu kemari untuk menjawab permintaan mu kemarin, yang belum sempat ku jawab.” Terlintas sebuah kesedihan di raut wajah tua itu.

“Apabila tuanku masih belum terlalu sehat, kita dapat membicarakan nya lain waktu tuan ku.”

“Tidak ada waktu anak ku…, karena… karena..!” Lord Kim tertunduk menahan air matanya yang hampir keluar.

“Maksud tuan ku ?” Youno memandang penuh keheranan atas ucapan Lord Kim.

“Maksud ku.. aa..akku sungguh senang mendapatkan menantu seperti mu, putra dari sahabat ku sendiri, dan kalian berdua telah tumbuh dewasa bersama-sama, apalagi yang ada dalam pikiran orang tua ini selain melihat kebahagiaan putri ku satu-satu nya yang lebih banyak di asuh oleh ibu mu.” Mata laki-laki tua itu mulai terlihat basah tidak dapat menahan kepedihan yang dirasakan nya.

“Terima kasih atas kepercayaan Tuan ku kepada diri ku yang masih muda ini.” Youno merasakan keganjalan dari kata-kata yang di ucapkan oleh Lord Kim.

“Anak ku.. maafkan laki-laki tua ini yang telah gagal untuk membahagiakan putri nya, kemarin pagi sebelum kalian datang, aku kedatangan dua orang tamu penting yang datang untuk meminang putri ku.. meminta Lady Je…” Lord Kim menarik nafas nya berkali-kali yang mulai terasa sesak untuk menyampaikan berita sedih ini kepada Youno.

“Wangseja Siwon datang sendiri kemari, meminang putri ku untuk menjadi selir nya.”

~~~

Halaman Aula Kim Authority

Lord Chun berjalan berdampingan dengan Lord Min, sudah tiga malam mereka menginap di Kim residence, tadi malam Hong So menyampaikan pesan tuan nya ke pada Lord Chun untuk bersiap-siap kembali ke Jung authority pagi ini.

Mereka baru saja berpamitan kepada Lord Kim dan meninggalkan Youno di depan pintu kamar Lady Je yang mengurung diri di kamar nya, pintu kamar nya selalu tertutup sejak Lord Kim tersadar dari pingsan nya. Sambil menuju rombongan yang sudah siap di depan gerbang Kim Resindence mereka membicarakan rumor yang didengar mereka tadi malam, bahwa Lady Je akan menjadi selir Wangseja Siwon.

“Hyung.. lalu bagaimana dengan Youno hyung ? dan ah kau tahu sendiri apa yang akan terjadi apabila pihak istana mengetahui selir untuk Wangseja sudah tidak gadis lagi !” Lord Min yang blak-blak an mengutarakan ke khawatiran nya.

“Shhh… diam, jangan di bicarakan disini !” Yuchun berjalan sambil memalingkan muka nya kearah Lord Min..

BRAAKKKK…

“Aduuuhhh….!”sebuah suara orang terjatuh dan mengaduh kesakitan memegang kening nya setelah bertabrakan dengan kepala Lord Chun yang kini pun memegangi kening lebarnya.

“Apa kau tidak melihat orang berja…..lan !” Yuchun hendak memarahi orang yang telah menabrak nya, kalimat nya terhenti seketika, Oh sesange… wajah itu, ah.. seakan menarik matanya menatap lebih dalam, menelusuri satu persatu bagian dari wajah yeoja yang kini telah berdiri memelototi nya.

“Siapa yang berjalan tidak melihat ke depan ! ciiihh.. sembarangan menuduh orang lain !” bibir yeoja yang terjatuh tadi memberengut, mata itu semakin melotot tajam kearah Lord Chun yang pikiran nya masih berada di khayangan.

“Hyung.., Lord Chun !” Minnie dan Seong memanggil-manggil nama Lord Chun, mereka khawatir melihat tampang idiot Lord Chun akibat benturan yang mengenai kepala nya.

“Ani.. eh aniyo.., oh.. eh.. mianhae Lady…. ?” tergagap-gagap suara Yuchun sekembali dari dunia khayangan nya sendiri setelah melihat yeoja itu.

“ah Lord Chun anda mengagetkan saja, kami kira benturan dikepala anda berakibat buruk hingga anda terbengong-bengong begitu lama.” Kelegaan terdengar dari suara Seong yang tadi sedang berjalan dengan yeoja yang ditubruk oleh Lord Chun.

“Nugu… ?” Lord Min bertanya pada Seong.

“oh.. kenalkan ini Lady Kim Suie, putri dari adik perempuan Lord Kim, sepupu Lady Je.” Seong memperkenalkan Lady Suie kepada mereka berdua.

“Lady Suie.. Perkenalkan aku Lord Yuchun putra dari adik perempuan Lord Jung.” Yuchun membungkukkan kepala nya memperkenal kan diri.

“Dan saya Lord Choikang Min, putra dari penguasa Choikang authority.” Lord Min tidak mau kalah memperkenalkan diri pula, setelah melihat wajah manis Yeoja di depan nya.

“ooo… jadi kalian yang kemari bersama Lord Jung Youno mengantar sepupu ku, salam kenal.. senang bertemu dengan tuan-tuan, dan maafkan aku terburu-buru untuk menemui paman ku Lord Kim, sampai bertemu lagi.” Suara Lady Suie yang cepat, singkat dan tegas tanpa menunggu jawaban dari kedua pria itu, dia telah berlalu pergi bersama Seong.

“Huuhh.. sombong sekali lady itu !” Minnie mencibirkan bibir nya “ayo hyung.. !” tangan nya menarik Lord Chun yang kembali bertampang idiot memperhatikan punggung Lady Suie.

“Minnie… kau duluan saja jangan tunggu aku, kita bertemu di rumah persinggahan.”

“Hyuuungggg… !” Minnie hanya dapat berteriak tanpa mengerti mengapa Yuchun tergesa-gesa kembali kearah paviliun kamar Lord Kim.

(author pov : Minnie duduk anteng ya disini sama author & readers, Chunnie lagi ngejar bebek !).

~~~

Rumah Persinggahan

Youno merebahkan tubuh diatas atap rumah persinggahan, sebotol arak yang sudah habis isi nya menemaninya malam itu, memandang bulan yang samar-samar tertutup awan, seakan tidak tega untuk melihat kesedihan hati tubuh yang terbaring digelap nya malam.

Lord Youno POV

“Boo… Yunnie pamit akan berangkat pagi ini kembali ke Jung authority, Boo….” Pintu kamar nya tidak pernah terbuka, dan sosok yang dirindukan nya tak kunjung muncul, sayup-sayup ku dengar isak tangis nya malam sebelum aku meninggalkan Kim residence.

Boo… seandainya resiko itu tidak menyangkut keluarga mu, mungkin aku sudah membawa mu kabur malam itu juga, aku tahu resiko keluarga mu apabila menolak pinangan itu, dan belum pernah ada sepanjang sejarah seorang gadis di negeri ini menolak apabila telah terpilih menjadi seorang selir.

Seandai nya saja kau tidak pergi ke toko lukisan itu, atau seandainya saja aku lebih cepat menikahi mu, tentu hal ini tidak akan terjadi.

Langkah halus dari kaki seseorang berjalan diatas atap rumah persinggahan, mendekati Lord Youno yang memejamkan matanya, kepedihan dan kesedihan hati telah mengacaukan indera pendengaran nya, atau seseorang itu sangat ahli hingga gerakan langkah nya tidak terdeteksi oleh Lord Youno.

“Yunnie… !”

~~~

Kini tubuh Lord Youno dan tubuh pemilik suara itu telah bertautan di dalam kamar Lord Youno, melepaskan kerinduan dan berbagi kepedihan yang mereka berdua rasakan.

“ngghh..” desahan dari dua bibir yang saling melumat  dan lidah mereka menelusuri inci demi inci saling bertautan di dalam rongga mulut.

“Boo.. saranghae”

Lady Je melingkarkan kedua tangan nya di leher Youno, menarik kembali wajah pria yang dicintai nya itu dan mencium bibir nya, Dia merindukan Youno,

Lentera di kamar menyinari bahu lapang Youno, Lady Je membiarkan jemari pria itu membelai dan menjelajahi seluruh tubuh nya.

Dipejamkan matanya dan menikmati belaian lembut tangan Youno yang menyusup kedalam pakaian nya, menyentuh payudara nya, “aahhh…” erangan kenikmatan saat bibir dan lidah Youno menelusup diantara puting nya yang mengeras.

Jemari Lady Je mulai membuka pakaian Youno, membelai kulit kecoklatan dada pria itu yang berotot, perlahan dengan ujung-ujung jemarinya, lady je membelai bahu.. dada.. pinggul.. serta perut Youno yang mengeras.

Dia membuka mata, memandang ke dalam mata Youno yang tampak gelap menahan kepedihan, kerinduan dan hasrat yang menggebu, Lady Je membiarkan bibir dan lidah nya menjelajahi tubuh kekasih nya, menikmati tubuh Youno.

“aghhh…” Dengan erangan keras Youno menukar posisi tubuh nya, kini Lady Je berada di bawahnya. Sentuhan lidah Lady Je ditubuh nya telah berubah menjadi sentuhan-sentuhan panas.

Pakaian dalam lady Je terlepas, Tangan Youno bergerak pasti, tatapan nya tak pernah lepas dari wajah yang ingin dijadikan sebagai istri nya, Youno membelai milik kekasih nya dengan lembut, perlahan tapi pasti.

“ngghhh.. Yunnie”

Sentuhan bibir dan lidah nya di lubang milik Lady Je membuat Lady je mengerang dan merenggangkan tubuhnya, tangan Youno semakin mencengkram pinggul lady Je, saat lidah nya menekukan kenikmatan di lubang itu.

“Yunniee…akhh” suara lady Je yang serak, “Yunnieee.. arghhh.. !” teriaknya dengan tangan nya mencengkram kuat ke kepala pria itu, saat lidah Youno semakin gencar masuk menusuk-nusuk ke dalam lubang milik nya, membuat nya berteriak penuh kenikmatan.

Dia berharap Youno memberikan kenikmatan yang pernah mereka berdua rasakan, mata Youno yang menerawang menahan hasrat tak tertahan kan, memancarkan cinta yang tak terkatakan.

“akhhh .. Boo.. ngghh..” lenguhan Youno menikmati setiap sentuhan dinding milik wanita yang dicintai nya, mendenyut-denyut meremas-remas batang milik nya didalam sana,

Cairan hangat Lady Je berkali-kali membasahi batang miliknya yang semakin tenggelam mendesak semakin dalam kedalam lubang kenikmatan itu, ujung batang yang intens dengan gerakan berderu-deru membentur mulut rahim lady Je, yang membuat Youno melayang bagaikan seekor elang yang terbang dengan kecepatan penuh.

“Aarrgghhh…. Akkhhh..” erangan, lenguhan yang meledak bersamaan dengan melesatnya cairan putih Youno, berlari-lari di dalam lubang milik lady Je, berlari-lari dan saling berlomba di dalam rahim Lady Je.

Beberapa saat kemudian mereka terbaring sambil berpelukan, melewati malam yang semakin gelap dan sunyi, awan mendung mulai bergelayut di langit hitam, tak ada nyanyian rembulan, tak ada sinar rembulan yang mengiringi kepedihan dan air mata dari dua manusia yang saling mencinta dan saling mengasihi.

“Boo.. suatu saat aku akan datang menjemputmu, percayalah akan takdir kita untuk selalu bersama.”

Hanya sebuah janji yang terucapdan harapan akan takdir dunia ini berada dipihak mereka berdua.

~~~

Istana (Paviliun Selir Wangseja)

“hoeekk… hoeekk..uughhh.. hoeeekk…!!”

Lady Je memuntahkan seluruh makanan yang dimakan nya, perut nya terasa mual setiap memakan apapun, terutama mencium makanan yang berbau tajam.

“Nona.., apa yang anda rasa ?” Seong menarik tangan tuan nya, memeriksa denyut nadi di tangan Lady Je, dahi nya mengernyit, tangan nya beranjak memeriksa perut Lady di bagian bawah.

“Seong.. apa yang kau lakukan !” Lady Je terkejut dengan kelakuan pelayan setia nya, wajah nya yang memucat setelah terengah-engah mengeluarkan isi perut nya.

“Nona.. maafkan aku, kapan anda terakhir… ?” matanya menanti jawaban dari majikan nya dengan hati cemas.

“Tidak mungkin.. ! maksud mu aa..akkuu.. aku hamil ?” wajah cantik itu semakin memucat terkejut.

Aku mengandung anak Lord Youno ? anak Yunnie dan aku ! ohh.. betapa bahagia nya hati ku ketika Seong menggangukkan kepala nya memastikan bahwa aku sedang hamil, seakan mengobati kesedihan dan kesepian ku selama satu bulan setengah di paviliun ini.

Tatapan ngeri di wajah Seong membuyarkan lamunan Lady Je, Lady Je pun gemetar ketakutan mengingat sejak dia tiba disini dia hanya sekali bertemu dengan wangbi dan wangsaejabin ketika memberi hormat atas kedatangan nya.

Tidak ada upacara apapun, dia diantarkan ke paviliun nya yang merupakan sebuah kompleks khusus untuk tempat tinggal selir-selir wangseja Siwon, sampai detik ini lady Je belum pernah bertemu dengan wangseja yang telah mengambil nya sebagai selir.

Menurut cerita-cerita para selir yang berada di kompleks ini, wangseja Siwon sedang berpergian keluar ibukota kerajaan sudah lebih dari dua bulan, jadi pada waktu utusan istana menjemput dan membawanya ke istana, Wangseja Siwon belum kembali.

“Seong.. apa yang harus aku lakukan ?” lady Je berusaha menenangkan diri nya, dia tahu hukuman nya adalah hukuman mati untuk dirinya apabila ketahuan dia sedang mengandung, sedangkan Wangseja belum pernah menyentuh.

“Nona.. kita harus secepatnya kabur dari tempat ini, sebelum wangseja kembali !” Seong menggenggam erat kedua tangan majikan nya.

Dengan keahlian mereka berdua memang bukan hal yang sulit untuk kabur atau keluar dari bangunan istana ini, mereka berdua sudah beberapa kali menyelinap keluar tanpa diketahui oleh penjaga istana yang begitu ketat.

Lady Je tetap kembali ke paviliun nya, karena dia tahu apabila dia kabur dari istana, ayah nya lah yang akan menanggung hukuman. Hal itu pula yang dengan berat hati dia menerima untuk menjadi salah satu selir di istana ini, meninggalkan kekasih tercinta nya yang masih tertidur lelap pada malam terakhir mereka bertemu di Rumah persinggahan.

“Kau sudah tahu resiko nya kalau kita kabur dari sini Seong !” Lady Je menunduk mengingat ayah nya.

“aku tahu nona.. tapi apakah nona akan mengatakan bahwa anak yang nona kandung adalah anak wangseja ? nona saja belum pernah bertemu dengan wangseja, kecuali apabila dalam waktu dekat ini nona tidur..maafkan aku, maksud ku kecuali dalam waktu dekat ini nona berhubungan dengan wangseja, sebelum kandungan nona semakin besar.” Seong mengutarakan panjang lebar ide gila nya.

Lady Je terduduk lemas, tangan nya mengusap-usap perut nya, seakan-akan sedang membelai-belai Lord Youno yang benih nya telah membuat kehidupan di dalam rahim nya.

tbc

—————————————————————————————————————————————————-

Halo Readers yang masih setia di FF ini, seperti saya katakan Takdir FF adalah author yang menentukan, nah sekarang author mau menyerahkan nasib FF ini.. eh maksudnya menyerahkan kepada readers untuk menentukan nasib Lady Je.

Ada dua versi yang akan merubah  nasib Lady Je, maksud nya merubah jalan cerita FF ini tergantung dari pilihan/suara terbanyak dari para readers.

Dipersilahkan Readers untuk memilih nya/votting pada box polling di bawah ini

—————————————————————————————————————————————————-

Main Cast

Yunho                   : Lord Jung Youno / Lord Youno (read : Yuno) / Yunnie

Jaejoong              : Lady Kim Je Je / Lady Je / Boo / Lord Jung Jejoong

Yoochun              : Lord Park Yu Chun / Lord Chun / Yuchun

Junsu                    : Lady Kim Suie / Lady Su / Suie

Changmin            : Lord Choikang / Lord Min / Minnie

Other Cast

Siwon                   : Wangseja Siwon / Jeonha

Description

*Wangbi (王妃 왕비; Permaisuri/Ratu), dengan formalitas mama (媽媽 마마; Yang Mulia Permaisuri). Formalitas di istana menggunakan sebutan junggungjeon atau jungjeon (中宮殿 중궁전中殿 중전; Istana Tengah).

*Wangsaejabin (王世子嬪 왕세자빈; Istri Pangeran Penerus Istana), istri dari pangeran penerus atau sederhananya Istri saejabin (世子嬪 세자빈; Pangeran Penerus), dengan formalitas manora 마노라, atau manura마누라 (Yang Mulia).

cr from wikipedia