Chapter 4 The Tears Of Blood

Title : (FF) The Tears Of Blood

Rating : NC 21YAOI / smut/

Cast : YunJae, YooSu, Changmin

Author : Galaxyredocean a.k.a Raing

Genre : Romance, action, angst, mystery, fiksi

Chap : 1- 9

“mwoo…” tiba-tiba dalam hati Jaejoong terkejut bercampur ngeri, saat di rasakan nya junior Yunho bergerak-gerak, berdenyut-denyut dan perlahan terasa keras kembali di dalam rectum nya.

“Tidak mungkin.. dalam sekejap junior Yunho bisa bangun kembali setelah mencapai orgasm ! tidak.. aku tidak menemukan nya dalam buku atau video yang kupelajari !” dalam hati Jaejoong, teringat dia sendiri sudah dua kali mencapai orgasm.. “mengapa bisa seperti ini ?” mimik muka Jaejoong mengernyit kan dahi nya kebingungan.

“Aakkkhhhhhhhh……..!” Jaejoong tiba-tiba mendesah hebat, tiba-tiba junior yunho bergerak melesak menyentuh titik kenikmatan nya.

“oohhhh…. Aahhh… aakhhh… I want more Joongie… aahhh.. !

Desahan-desahan Yunho yang telah memaju mundurkan junior nya di dalam rectum Jaejoong, sebelah kaki Jaejoong di topang nya kepundak, kaki kiri Jaejoong berada diantara lutut Yunho yang tertekuk.

Otot paha dan butt Yunho terlihat semakin keras terlihat bersamaan saat junior nya semakin bergerak cepat menggesek-gesek lubang rectum Jaejoong, tangan nya memegang paha kanan Jaejoong yang disandarkan di bahu nya, seperti berpegangan pada tiang menahan cepat nya laju junior Yunho menusuk-nusuk semakin cepat membentur titik kenikmatan Jaejoong.

“akhhh.. sakit.. sakiiit Yun..!” Jaejoong merasakan gerakan Yunho membuat dinding rectum nya kembali terasa perih.

“It’s really tight boo.. ooghhhh… hhhh… akkhhhh… !” Junior Yunho semakin membabi buta menghajar rectum Jaejoong tanpa henti, gerakan nya semakin cepat mendesak-desak penuh maju mundur.

“aarrggkkhhhhhhhh…… aakkhhhh… hhhhh….!” Yunho menekan kuat junior nya pada lubang rectum Jaejong, cairan sperm nya kembali memenuhi rectum Jaejoong.

Air mata Jaejoong kembali keluar dari sudut mata nya, menahan sakit dan perih yang sangat di lubang rectum nya, dia tidak mengira gerakan Yunho walau pun singkat tapi sangat membabi buta, kerongkongan nya tercekat, rasa haus menerpa leher nya.

“Yunnie… boleh aku minta minum ?” Jaejoong menyembunyikan wajah nya dari tatapan mata Yunho, dia tidak mau Yunho melihat air mata nya.

“oh mian.. aku membiar kan kau kehausan”

Yunho pun mengeluarkan junior nya dari lubang Jaejoong, turun dari tempat tidur dan membuka kulkas kecil yang berada di pojok kamar, diberikan nya sebotol air mineral dingin kepada jaejoong, yang langsung di minum habis oleh Jaejoong, Yunho berjalan ke arah kamar mandi.

Dibersihkan nya Junior dan perut nya yang lengket oleh cairan sperm, menarik sebuah handuk kecil dan mengeringkan nya, tangan nya memegang erat pada meja washtaffel, mata nya memandang tajam kearah pantulan wajah nya sendiri di cermin.

Yunho POV

“Seperti ini kah rasa nya sebuah kenikmatan yang sesungguh nya ?” sayang sekali aku harus membunuh pria yang tubuh nya sungguh nikmat kurasakan, tapi berani-berani nya kau sengaja menggoda ku dengan tubuh mu, demi maksud dan tujuan mu yang salah kau tujukan kepada ku.

Kulihat tubuh telanjang itu duduk di pinggir tempat tidur, memegang botol air mineral yang isi nya sudah kosong, kulemparkan bathrobe baru dan handuk baru kepada nya.

“Bersihkan tubuh mu di kamar mandi, sebentar lagi pelayan akan datang membersihkan seprai”

Dia berjalan tertatih-tatih tanpa suara menuju kamar mandi, aku pun menelphone Chai untuk mengganti seprai ku dengan yang baru dan meminta nya membawakan ku sebotol cognac.

Ku buka pintu balkon.. udara subuh terasa segar di kulit muka ku, tak lama Chai datang bersama empat orang pelayan.

“Tuan… “ Chai memberikan segelas cognac kepadaku yang berdiri di balkon.

“cepat keluar setelah mengganti seprai !” saat kulihat mata nya memandang ke arah Jaejoong yang baru keluar dari kamar mandi dengan bathrobe membungkus tubuh nya.

“Baik tuan ku…” Chai kembali memerintah kan pelayan-pelayan untuk secepat mungkin mengganti seprai tuan nya.

Tak lama mereka keluar, kembali tinggal kami berdua, aku dan dia…, darah ku kembali berdesir hangat ketika sepasang tangan nya memeluk ku dari belakang, melingkarkan nya di pinggang ku, kepala nya menyandar di punggung ku, seakan menghantarkan aliran listrik menembus bathrobe yang ku pakai.

Kubiarkan dia memeluk ku, “acting nya sungguh luar biasa”, air mata nya, wajah nya yang tersipu-sipu, tatapan mata nya yang sayu dan.. dan.. dia menyerahkan tubuh nya pertama kali untuk ku, “Joongie apakah itu termasuk acting mu juga ?”.

~~~

“Yun… kurasa aku harus kembali ke hotel, kasihan Junsu dia pasti mencari ku” akhir nya Jaejoong bisa mengeluarkan suara nya, sesaat tadi dia menikmati punggung Yunho yang lebih besar dari nya.

“Junsu ada disini bersama Yoochun, mereka berdua mabuk berat di club, tinggal lah di sini… lebih baik dari hotel yang kau tempati” suara Yunho tiba-tiba berubah dingin, sifat angkuh dan arogan terlihat di wajah nya.

Yunho menyesap sisa cognac di gelas nya, menyentuh tangang Jaejoong yang melingkar di pinggang nya, melepaskan nya dan berbalik berhadapan dengan Jaejoong.

“aak.. akkuu…!” Jaejoong tergagap bagaimana Yunho bisa tahu hotel tempat nya tinggal.

“Tidurlah.., lihat mata mu mengatakan kau butuh tidur”

Yunho memegang bahu Jaejoong dan menggiring nya untuk tidur di tempat tidur nya, Jaejoong menurut.. dia memang butuh tidur, 24 jam mata nya terbuka sejak berangkat dari Korea.

Tubuh nya terasa nyaman di kasur dan bantal tempat tidur Yunho yang empuk, bau wangi dari seprai yang baru di ganti, dan sebuah selimut yang di sampir kan yunho ke tubuh nya, serta sebuah kecupan bibir Yunho di kening nya, menghantar nya memasuki mimpi indah, dalam sekejap Jaejoong telah lelap tertidur.

~~~

Yunho berjalan keluar pintu kamar yang menghubungkan nya dengan ruang kerja, dibuka nya laci ke dua di meja kerja dengan sebuah kunci yang diambil nya dari bawah rongga sebuah patung kuda terbuat dari jade yang menjadi penghias meja kerja nya, sebuah kotak hitam tersembunyi di papan laci yang dibuat rangkap dua, Yunho menekan sepuluh digit nomor pada kotak hitam tersebut.

Suara pelan bergeser terdengar di belakang Yunho duduk, lemari buku di belakang meja kerja nya hanya sebuah kamuflase, Yunho kembali mengunci laci dan menyimpan anak kunci nya di tempat semula, lalu dia berjalan melewati lemari buku yang sudah bergeser terbuka, memperlihat kan sebuah ruangan kecil dengan sebuah pintu terbuat dari baja yang kokoh.

Yunho menekan sebuah tombol di dalam nya, lemari buku kembali bergeser tertutup seperti semula, ditekan nya kembali delapan digit nomor di sebuah kotak di pintu baja, kode membuka dan tambahan empat digit untuk mematikan system alarm di balik pintu baja.

Ruangan besar lengkap dengan pengatur suhu ruangan, berderet deret lukisan, keramik, perhiasan permata, seluruh koleksi legal dan illegal kesayangan Yunho yang berharga semua ada di ruangan itu.

Yunho POV

Kupandangi Tears Of Blood yang terbentang di meja khusus untuk meneliti, bingkai asli nya telah di lepas. “ini kah yang membawa mu datang kepada ku ? lukisan ini yang kau cari atau pembunuh haraboji mu ? atau kedua-dua nya ?”

Digeser nya sebuah lukisan yang berada di sebelah Tears Of Blood berdampingan, duduk merenung memandangi kedua lukisan tersebut.

“The Tears Of Gold and The Tears Of Blood”

Tears Of Gold sebuah lukisan matahari terbit berwarna kuning memantulkan nya seperti warna emas, dan Tears Of Blood sebuah lukisan matahari terbenam berwarna merah memantulkan nya seperti warna darah.

Dibalik nya kedua lukisan tersebut, tampak bagian belakang kanvas kedua lukisan tertulis sebuah puisi pendek dalam tulisan jaman Dynasty Joseon di belakang lukisan The Tears Of Blood,

“Ketika cinta dan hasrat bersatu dari dua Jiwa manusia yang terasingkan”

Dan sebuah puisi di belakang lukisan The Tears Of Gold

“mengalir kesucian putih menghapus dosa darah dua jiwa menuju keabadian”

Lamunan ku terganggu oleh sebuah suara langkah mendekati ku, Yoochun.. aku tahu dia yang masuk, karena hanya dia dan aku yang tahu tempat rahasia ini dan Chai tentu nya, tapi dia tidak akan pernah berani masuk tanpa ijin ku.

~~~

“Sudah kutebak kau pasti disini !” Yoochun duduk di sofa memegangi kepala nya yang masih berasa pusing akibat banyak nya alcohol yang dia minum.

“hmm.. bagaimana anak tuan Kim, apakah kau sudah bersenang-senang dengan nya ?” Yunho tertawa melihat tingkah sahabat nya.

“huuhh.. aku tidak ingat apa-apa hyung, barusan aku terbangun sudah berada di kamar ku dan bagaimana bisa Junsu ada di tempat tidur ku.. ? Yoochun masih menggeleng-gelengkan kepala nya yang terasa berat.

“oh.. hyung, apa yang akan kau lakukan pada pria yang tidur di kamar mu itu ?” Yoochun menatap tajam menunggu jawaban Yunho.

“Kenji sudah laporan padamu ?” Tanya Yunho balik

“Ne.., sayang sekali kalau sampai harus melenyap kan nya, bukan begitu hyung ?” Yoochun tertawa, senang sekali dia bisa menggoda sahabat tersayang nya.

“ugghhh… “ Yunho bergumam diam.

“Jadi.. dia kah yang telah merasakan keperjakaan tuan ku.. ?” Yoochun tertawa terbahak-bahak.

“aduuhhh… !” Yoochun mengaduh dan menghentikan tawa nya yang membuat kepala nya semakin pening.

“hmm.. aku juga merasakan tubuh nya yang pertama kali” senyum Yunho tersungging di bibir nya membayang kan kenikmatan yang telah dia rasakan.

“mwoo.. !! hahaha.. kalau begitu memang benar-benar teramat sayang untuk cepat-cepat melenyap kan nya, kurasa mungkin dia tahu arti dari dua puisi itu !” saran Yoochun pada Yunho.

“hmmm….” Yunho hanya bergumam terdiam memikirkan ucapan Yoochun.

“Ah.. dan sebaik nya kau segera beritahu dia, bukan kau yang membunuh haraboji nya, nampak nya dia telah salah menduga !

“tapi darimana dia tahu lukisan itu ada padaku ? dan mengapa dia menduga aku yang membunuh haraboji nya ?” Yunho kembali bertanya pada Yoochun

“perut ku lapar, nanti saja kita bahas kalau pening di kepala ku sudah hilang, sampai ketemu di meja makan hyung” yoochun menepuk pundak ku sambi berjalan kearah pintu baja.

“Chunnie.. Maemi tidak boleh banyak tahu tentang Jaejoong, kau harus terus mengawasi Maemi, jangan sampai lengah !” yunho sedikit berteriak kepada Yoochun yang sudah keluar dari pintu baja menuju pintu geser lemari buku.

“Ne….!” sayup-sayup suara nya menjawab Yunho.

tbc

—————————————————————————————————————————————————-

Mianhae.. Mianhae..Readers.. tadi nya author mau nambahin suasana Hot YunJae, tapi kalau NC an terus-terus an yang diketik, author bisa sakit meriang panas dingin.. wkwkwk

jadi chapter 4 author mulai kembali ke story nya plus berpuisi gaje… *dikemplang readers ingkar janji bikin NC

readers silahkan menebak-nebak dan mengira-ngira mystery nya, author udh sedikit-sedikit ngeluarin beberapa clue dari FF ini.

Gomawo

*Plaaakk.. author ditimpuk Changmin (kapan mulai shooting di FF ini thor ?!?)

18 thoughts on “Chapter 4 The Tears Of Blood

  1. Kirain yunho yg udh bunuh harabojinya jae …
    Kenapa maemi gak boleh tau lebih banyak tentang jae …
    Makin penasaran dehhh …

  2. Puisonya itu loh sperti biasa, merindingkan bulu yunani (?) aq,,, huehehe
    Apkah itu puisi smacam spell yg brhbungan dngn leluhur mreka yah ????

    Enseh’y Ga papaoen dputus,, klo ensian mulu bsa_bisa emak jj Ga bsa jlan seminggu,, hahaha

  3. jadiiiii siapa pembunuh haraboji????(reader gak sabaran)
    kayaknya puisi di balik lukisan2 itu smcam mantra bwt pasangan yah…???(reader sok tahu)
    iya tuh yunnie,chunnie bener….teramat syang JJ eomma dilenyapkan,apalagi yunnie udah malai jatuh cintrong kan yah….(reader rese)

  4. tuhh kan bukan yun yg membunuh haraboji jae, muka polos dan mesum gitu membunuh orang? *dicekik yun* ._.v

    apa jangan2 orang kepercayaan yun yg melakukan pembunuhan itu? kenji misalnya? chai? atau malah maemi?? *bingung*

    apa pula itu ada puisi dibalik 2 lukisan itu? keduanya saling berhubungan ckck sepertinya jae tau maksud puisi itu *asal tebak*

    kenapa yun jadi waspadain maemi ya? apa dia itu diam2 jadi musuhnya yun juga?? hmmm reader banyak tanya hahaha

    ok lanjut ke chap berikutnyaaa ^^

  5. salah tujuan O.O
    mksdnya bukan uno yg bunuh pan yaaah
    ummm nah pan ini salah paham yaah mending langsng d jelasin jngn asla bnh doong
    huweeeee mendinh uno kawinin jeje daaah
    saya ikhlas lahir batin dri pada di bnh ><
    klo bukan uno siapa doong
    kok bisa tuh lukisan di uno yaaah

  6. Bukan yun ternyata dalang dibalik kematian kakeknya jae. Jadi curiga sm maemi mungkin dia ada andil..
    Atau ada orang lain yg bunuh kakek jae,ambil lukisan trus dijual mahal ke yunho?

    Arti puisi di tears of blood? ada hubungannya dgn kisah yunjae selanjutnya?

  7. iya nih unnie aku mulai penasaran sma minnie jd apa dy sni..//minnie: akhirnya ku di tanyakan.. 😦 //
    bener tuh kta Om Uchun yunpa jangn coba2 bwt bunuh jaema..

  8. hahhh untung Yunho udh menyadari Maemi berbahaya..
    Yey, Jae dipending dibunuhnyaaaa xD
    Trus siapa dong yg ngebunuh kakek Jae? Yunho tau kakek Jae terbunuh. Jgn2 yg ngebunuh Maemi #asal

  9. lukisannya penuh misteri…
    ada apa dgn maemi??SPY kah??

    Yunppa makannya apa sih???batu??kerikil??? abis klimaks lngsung ON lgi,poor pantat umma,pasti sakit bnget aplgi punya Yunppa yg ‘wow’.sabar y umma.

    hm… makin pnasaran sma chapter slanjutnya, terutama sma lukisannya.

  10. woah ada nc nya lagi
    aduh raing eonnie
    berpengalaman eoh ?
    hihihihi
    *digelepak eonnie

    hmmm
    jadi bener bukan Yun yg bunuh haraboji nya Jae ? tapi kenapa tuh lukisan ada di Yun ?
    aigoo

    dua2nya bener2 ngasih yg pertama nih
    cihuyyy ….

    ga yakin aku Yun bakalan tega ngebunuh Jae.
    secara Jae kan ….
    ehem ehem ..

    owh misterinya itu ada di puisi dibalik lukisan toh …

  11. mwooo… trnyta ada lnjutann NCnya jg yaaa….hahahahaaha apppa emank pervert bnget dc…. mantebbbb thorr… Truss2…. appa…! dgrin tuh kta bang uchun n tentunya kata hati sndri… Trllu syg utk melenyapkan umma scpat ntuw…ckckck umma kan hanya salah paham belaka, clo udah djelasin… bereskan…ckkckcckkc

  12. Wahhh. .
    Yunjae mesra’a. .
    Jangan di apa2in yah jaema yunpa. .
    Moga dch yunjae cepat menyadari bahwa mrka tuch saling memiliki ketertarikan jgn sampe jaema tersiksa..
    Mantab yah rumahnya yunpa tempat nyimpan2 barang2 antik’a. .
    Ngapa harus hati2 ama maemi yah. .
    Next dch thor. .

  13. Pendek thor..#plak.
    NC kilat nya lumayan Hot sich…and yun maen’nya agk kasar…
    Dr yg q pelajari..jk s’orang laki2 memendam emosi/amarah dan dy melampiaskan nya dlm sbuah hub percintaan..mka yg akan di keluarkan adalah permainan yg kasar..
    Dan ini yg ku liat di NC Kilat..yun sdh kmbli sadar ttg jae dan tjuannya..jd dy lampiaskan smua perasaannya dg brmain kasar..

    Heran dech..Tuan Jung i2 makanan nya apa sich..bru sls ngeluarin sperm koc udah tegang lgi..ckckck..
    Luarr biasa..gk ada lho manusia normal yg bs bg2 dlm wkt singkat..hehe..

    Jika ff ini adalah real..mka q kasian ma pasangan yun #elus2ButtJeje Loh??

    Trnyta yun tak sbodoh yg ku kira..#diHajarYun..
    Dy trnyta sdh mencurigai Maemi..
    Dan trnyta Yun tak sjahat yg ku kira..kalo bkn dy pmbunuh Haraboji lalu siapa??
    Dan knpa yun hruz melenyapkan jeje??
    Bknkah ckup dg mrka sling menjelazkan..lalu mrka mencari pmbunuh haraboji brsama2..dan mrka hruz memecahkan arti dr puisi2 di 2lukisan i2..
    Tp kalo crtanya di bkin simple sprti ini jd krg seru..

    Q ska sifat yun yg dingin dan angkuh tp tetep lembut..dan q ska ma ff NC yg di imbangi dg crita..jd bcnya enak..

    Untk arti dari k2 puisi i2..q blm bs memikirkan nya thor..nanti q pkiran lg dech..

Leave a comment