Chapter 14 Love, Power, Sacrifice & Honesty

Title : (FF) LOVE, POWER, SACRIFICE AND HONESTY

Rating : NC 21/ YAOI / Het Fic / 3 Some

Cast : DBSK (YunJae, Yoosu), OC (Rei, Kyoko), (YunRei, JaeRei, Minkyo) (?)

Author : Galaxyredocean a.k.a Raing

Genre : Romance, Angst (?)

Chap : 1-30

“benar kah kau mencintai ku yun ? hanya mencintai diri ku seorang ?”

“Ya.. aku mencintai dirimu hanya engkau seorang rei ?” lidah ku menelusuri leher nya. Rei terdiam

“lalu.. bagaimana dengan cinta mu pada jaejoong ?”

“Plaaaakkk…..!!” yunho menampar wajah rei dengan keras, meninggalkan tanda kemerahan di pipinya. Nafsu amarah nya semakin jelas terlihat di wajah dan di deru nafas nya setelah mendengar nama Jaejoong terucap dari mulut Rei.

“kau tidak mau menjawab nya yun ?” Rei masih menantang tatapan Yunho.

“Plaaaaaaakkkk…..!!”

Yunho menampar wajah Rei lebih keras dari sebelum nya. Membuat luka di sudut bibir nya terkena cincin di jari yunho.

Yunho mengangkat tubuh Rei yang pingsan akibat tamparan nya dan menidurkandi tempat tidur, yunho semakin terangsang melihat payudara Rei yang menyembul diantara bra nya, membuka dengan kasar pakaian Rei hingga hingga tubuh wanita itu telanjang.

Yunho keluar  mengambil segelas air dingin, di bawa nya sisa wine di dalam botol, di tenggak nya sedikit lalu dia menyiram air dingin tersebut ke wajah Rei.

Rei tersadar dengan kepala pusing dan perasaan dingin di wajah nya,  merasakan perih di pipi dan rasa asin darah di bibi nyar, mata Rei mengejap-ngejap mengenali dimana diri nya berada, sebuah suara samar-samar terdengar di telinga Rei.

“air dingin itu nampak nya ampuh menyadarkanwajah mu, aku tidak ingin bersenang-senang dengan orang pingsan !”

Yunho..! ingatan nya kembali perlahan tersadar ketika mendengar suara pria itu, sebuah tamparan yang keras di wajah nya, dan oohh.. apa ini yang membasahi muka dan rambut serta tubuh nya seperti di siram oleh sesuatu, oohh kemana pakaian ku ? seru Rei dalam hati, rasa pusing di kepala dan rasa perih di pipi masih membuat nya berat untuk mengangkatkan kepala.

Yunho menyiram kan sisa wine yang ada di botol di dada dan di tubuh Rei, wine mengalir di leher dan selangkangan nya, gerakan kepala dan tubuh Rei yang baru tersadar dari pingsan nya, pemandangan itu membuat Yunho semakin bernafsu melepas pakaian nya sendiri.

Dijilati nya jengkal demi jengkal wine yang membasahi tubuh telanjang di hadapan nya, leher, payudara dan selangkangan Rei, meninggal kan tanda kemerahan di setiap bagian yang di lewati oleh bibir nya.

Yunho semakin tergiur melihat paha yang putih mulus, direnggangkan kedua paha Rei, dielus-elus dan lidah nya asyik menjilati wine yang membasahi milik rei.

Setelah puas dengan kenikmatan itu, yunho pun kembali mencium leher dan melumat bibir yang masih basah oleh air, rambut rei yang basah menambah ke sexy an rei di mata yunho.

Rei POV

“Yun.. ” suara lemah ku dan mataku yang terpicing menahan nyeri di lambung ku.

Yunho mengira aku terangsang karena memanggil nama nya, ciuman nya semakin kasar di bibir ku, aku menggerak-gerak kan kepala sekuat tenaga ku untuk menghindar ciuman nya.

Tapi yunho menyalah artikan gerakan kepala ku. “mendesah lah honey…” suara Yunho dengan lembut di telinga ku.

Dan payudara ku kembali di lumat nya, menggigit nipple ku bersamaan dengan remasan di lambung ku, membuat ku nyeri dan merintih menahan perih yang teramat sangat di lambung.

Yunho semakin bernafsu mendengar rintihan ku, membuka selangkangan ku dan menaruh kaki ku di bahu nya. lalu memasukkan batang penis milik nya yang sudah mebesar dari tadi ke dalam lubang milik ku.

“aaap..a yang kau lakkukan yun ?” aku kembali merintih menahan nyeri di vagina ku

“aku akan memberikan kenikmatan padamu”, “aaaahhhh… ketat sekali lubangmu, aahhh…

“Arrrrrggghhhhhh….!!!” Suara lenguhan Yunho ketika seluruh milik nya berhasil masuk ke dalam milik ku.

“aaahhh.. sakit Yun, apa yang kau lakukan ?” aku merakan sakit diseluruh tubuh ku, lambung dan bagian bawah ku sungguh tak tertahan kan nyeri nya, tapi aku tidak punya tenaga.

Yunho mulai menggesek-gesek kan milik nya,”aargghhh.. sempit sekali.. hhhh.. ahhh… mana denyutan mu Rei.. ?”

“berhenti yunho, apa yang kau perbuat” perlahan menyadari apa yang sedang di lakukan Yunho di bawah sana.

“Aaahhh… enak nya sayang, ahhhh….” Yunho tidak mendengar suara rei yang lemah, dia menambah kecepatan gesekan di dalam milik rei, kerinduan, rasa penasaran nya  sudah menguasai hasrat serta nafsu nya.

“mana denyutan mu yang nikmat itu” yunho tiba-tiba memperlahan gesekan nya sedikit menyadari tidak mendapat apa yang di ingin kan nya.

“layani aku, sperti aku melayani mu bersenang-senang di paris !!” dengan nada sinis, “ingin sebuah tamparan lagi di wajah mu ?” yunho mengancam.

Aku hanya pasarah memberikan apa yang di ingin kan nya, ku remas lemah milik nya dengan otot-oto v ku, karena aku sudah tidak punya tenaga lagi.

“bagus.. terus rei, aaahhh… hhhh.. lebih kuat lagi honey..!” yunho kembali melanjutkan gerakan pinggang nya, semakin cepat dan cepat.

“lebih kuat… ahhhh.. hhh.. Im fucking you rei.. aaahhh… aaaarrrghhhhh…!” yunho sudah tidak dapat menahan, cairan milik nya menyembur, oohh.. tapi yunho belum puas.

Aku hanya terdiam, tak sanggup menggerakkan tubuh ku, sakit lambung ku semakin menjadi-jadi.

~~~

Yunho kembali menggerayangi tubuh rei dengan lidah dan jari nya, lalu dia membalikkan badan rei memeluk dari belakang dan mencium punggung nya penuh nafsu. Di tekuk nya kedua lutut rei dengan posisi menungging.

ujung milik nya di gesek-gesek kan di vagina rei, dengan sekali sentakan keras di masukkan nya seluruh batang milik nya ke dalam vagina rei, tubuh rei yang sudah lemah terdorong kedepan tak berdaya.

“ohh.. milik mu enak sekali rei, denyutan mu.. , berikan remasan milik mu honey !!” oohh.. yes.. hhhh.. aahhhhh !!” Yunho sudah meracau tergila-gila dengan denyutan otot-otot v rei walaupun lemah.

Gerakan pinggang nya semakin cepat semakin membuat nya lebih bernafsu. Membuat tubuh rei terdorong maju.

Yunho memegang pinggang rei, diri nya sudah diliputi ego dan hawa nafsu nya, memuaskan diri nya sendiri.

“Aaarrrrghhhh….. !!” yunho pun mencapai lagi klimaks nya.

Dipeluk nya tubuh rei yang sudah terjerembab di kasur, nafsu nya kembali terangsang melihat rei yang sedang menggigit-gigit bibir nya, mata nya terpejam dan rambut panjang nya yang basah berantakan menutup sebagian wajahnya, dilumat nya bibir rei penuh nafsu, milik nya kembali mengeras di dalam v rei.

Yunho menelusuri punggung dan pinggang rei dengan lidah nya sambil memaju mundurkan milik nya di v rei secara perlahan, cairan yunho yang masih di dalam sebagian ikut keluar.

Dia kembali menarik pinggang rei dan menekuk lutut rei.

“Sekarang kau akan kuberitahu cara nya bersenang-senang !! kenikmatan yang tak dilupakan oleh tubuh mu rei !!” Yunho memandang hole berwarna pink muda di depan nya

Digesek-gesek kan milik nya diantara lipatan butt yang kencang itu, “aaaaahhhh…!! Yunho mengerang.

Rei POV

Lambung ku semakin perih, aku sudah tidak sanggup menahan nyeri di lambung ku, perasaan mual ku semakin menjadi-jadi ketika yunho memainkan milik nya di v ku dengan gerakan  cepat membuat diriku terdorong berkali-kali, dan pening di kepala ku sangat luar biasa.

“yun.. tolong aku please… aku sudah tidak kuat” aku memohon padanya dengan suara lemah.

Kudengar samar-samar yunho mendesah-desah, aku sudah tidak tahu apa yang sedang dia lakukan pada diriku. Dan ketika sesuatu yang besar memasuki lubang butt ku, tanpa penetrasi dan tanpa aba-aba

“aaaaaaahhhhhhh…… sakkiiiiitttt” rasa sakit itu mendorong suara ku yang lemah untuk berteriak

“aaaaahhhhhh….. hhhhh.. Sempit sekali lubang mu honey !!, sakit sebentar sayang, nanti kau akan rasakan yang paling nikmat” yunho nampak nya sudah tidak mendengar permohonan rei.

Yunho menarik penis nya dan di masukkan lagi ke dalam hole, perlahan-lahan sampai seluruh batang milik nya tenggelam didalam lubang butt milik Rei.

“enak sayang..” yunho mengelus-elus rambut di telinga ku.

“sakit yun.. tolong aku” aku terisak air mataku mengalir menahan sakit yang teramat sakit, suaraku kecil sekali hampir tak terdengar oleh telinga ku sendiri.

“ooohhh honey… aaaahhhhh… hhhhh… !!” yunho menambah irama gerakan junior nya.

“Yunho… sakiiittt, berhenti please.. “ air mata ku mengalir merasakan panas dan perih di hole ku, perih di lambung ku, pening di kepala ku dan… sakit di hati ku. Sakit di seluruh tubuh ku.

“ooooohhhhh.. hhhhh.. ooohhh yes… yes… aku mau cum rei !” “ ooohhh enak sekali…!” yunho mempercepat gerakan pinggang nya, menambah nikmat yang dia rasakan di milik nya, gerakan nya semakin membabi buta.

“Aaaaaaarrrggghhhhhh…..!!” desahan panjang yunho mengakhiri klimaks nya, cairan sperma nya menyembur deras di hole ku bercampur darah luka di hole ku yang langsung dipaksa masuk oleh milik nya yang besar, keras dan panjang.

Tubuh Rei diam tidak bergerak.. dia pingsan.

Tbc

—————————————————————————————————————————————————

Author http://www.emocutez.com

11 thoughts on “Chapter 14 Love, Power, Sacrifice & Honesty

  1. hiks..hikss..
    kenapa sama yunho-ssi??
    ko jadi kaya orang gila gitu??
    segede itukah pengaruh rei ke dia??
    bahkan nama umma pun ga bisa bikin yunho-ssi sadar.

    ya ampuunn.. kasian banget uri umma
    apa yang bakal terjadi sama yunho-ssi abis ini??
    yakin deh mereka diikutin sama song.

  2. jambak, cakar, injak, asah piso bwt mutilasi yunpa…
    beneran aku gedek sma yunpa lah…
    astajae kau pnya sumi kaya gtu…
    alamak beneran lah kudu di basmi pke racun tikus yang udh kadaluarsa… biar sekalian tuh mampus….

  3. YA!!!!! JUNG YUNHO!!!!! MWOHAGO??? Rei seorang yg d cinta??? yaissshhh !#$#@$%$#$%^~~~!!!!! pas d tanya Rei ga bisa jawab, cinta ga sih sma JJ. Sumpa emosi bca ni FF. Yunppa nyebelin!!! Ketagihan sma servis Rei, emang slma ini JJ umma servisnya krang memuaskan??? sini kepalanya aku jedotin k tembok klw ktagihan sma denyutan.

  4. jung yunho kasar banget sih sama cewek lagi… huhuhu jadi kasian (dikit) sama rie~! sabar ya rie, yun emang ganas!! *pukpuk rie*

    hahhhh…. kayanya beneran deh si rei ada penyakit….

Leave a comment